• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Penjualan Daging Sapi Menurun Pasca Temuan Kasus PMK pada Sapi
    • Perubahan Data Akta Kelahiran Tak Lagi Harus Lewat Pengadilan
    • Petani Keluhkan Harga Pupuk Subsidi Lebihi HET
    • Sembako Cantel Masih Laris Manis
    • Persibangga Bakal Maksimalkan Pemain Lokal
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Pendeta Saifuddin Ejek Ustaz UAS: Masuk Singapura Aja Susah, Apalagi Masuk Surga
    • Senpi Jenis Uzi Dipendam di Kebun Warga, Diduga Akan Dikirim ke Papua
    • Sekarang Beli Minyak Goreng Curah Harus Tunjukkan KTP
    • Ribuan Guru Honorer Lulus PG PPPK Mantap Bakal Demo 23 Mei, Ini Tuntutannya
    • Pabrik Tesla Rencana Dibangun di Batang Jawa Tengah Tahun ini
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Persibangga Bakal Maksimalkan Pemain Lokal
    • Banyumas Jadi Salah Satu Tuan Rumah Sirnas
    • Siswa MTs Mugabangga Juarai Popda Panahan
    • Perang Lini Tengah Timnas Indonesia Vs Timnas Thailand
    • Jadwal Timnas Indonesia Sore Hari Ini, Live RCTI dan iNews, Shin Tae-yong Yakin Kalahkan Thailand di Semifinal SEA Games 2021
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Bulutangkis
    • Gowes
  • Insiden
    • Senpi Jenis Uzi Dipendam di Kebun Warga, Diduga Akan Dikirim ke Papua
    • Enam Rumah di Sumpiuh Rusak Berat Terdampak Tanah Bergerak
    • Tebing Tujuh Meter Timbun Satu Rumah di Pandanarun Banjarnegara
    • Begini Kronologi Pencurian Kotak Amal Masjid Baiturrohman Rawalo yang Terekam CCTV
    • Video Viral! Kotak Amal Masjid Baiturrohman Rawalo Digasak Maling, Aksinya Terekam CCTV, Lihat Tampangnya
  • Features
    • Sembako Cantel Masih Laris Manis
    • Rekreasi Akhir Pekan di Kampus C Universitas Airlangga Surabaya
    • Aisyah Sativa Fatetani, Atlet Bulutangkis Bertalenta Asal Banyumas, Juara Turnamen Bergengsi dari Tingkat Nasional Hingga Internasional
    • Begini Cara Cegah Karang Gigi dan Penyakit Gusi
    • Pasien Hepatitis Akut Misterius, Tak ada Riwayat Covid-19
  • Intermezo
    • Jefri Nichol Ungkap Kepuasan Saat Adegan Intim dengan Wulan Guritno di dalam Mobil
    • Saat Ditangkap Belum Tahu Kalau Hamil
    • Wow! Miyabi Akan Datang Ke Indonesia, Bersedia Lakukan Hal Ini di Hotel Jika Dibayar Rp 15 Juta
    • Miyabi Eks Bintang Porno Akan ke Jakarta, Wagub DKI Minta Masyarakat Bijak, Mujahid 212 Tolak Kedatangan Miyabi
    • Dea Onlyfans Minta Maaf ke Marshel Widianto: Pasti Dia Kecewa
  • Lintas Serba-serbi
    • Viral! Lowongan Jadi Suami, Kontrak Dua Tahun Rp 50 juta, Gajian Rp 3 Juta Per Bulan
    • Makan “Didih” Atau Darah Hewan yang Dikukus, Ini Hukumnya dalam Islam dan Dalilnya
    • Kisah Mengejutkan, Kakek 65 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun di Cirebon yang Viral di Media Sosial
    • Viral! Aksi Bocah Nekat, Hadang Truk Hingga Berhenti
    • Punya Suami Dua, Wanita Ini Diusir Warga, Begini Kronologinya
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
    • Catatan Dahlan Iskan
    • Catatan Azrul Ananda
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

Peniup Sempritan

Catatan Dahlan Iskan
Jumat, 13 November 2020
Catatan Dahlan Iskan
Jumat, 13 November 2020


Oleh: Dahlan Iskan

BELUM juga ada tanda-tanda Donald Trump mengaku kalah. Bahkan kian menguat perlawanannya. Di masa injury time seperti ini ia masih melakukan reshuffle kabinet. Menteri Pertahanan Mark Esper –yang baru bertemu Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subiyanto itu– dicopot. Beberapa pejabat di Pentagon juga diganti.

Langkah ini sangat mencurigakan: Trump akan melakukan apa? Serangan ke Iran? Ke Laut Tiongkok Selatan? Ke Korea Utara?

Baca juga:

Apa pun Trump masih berstatus Presiden Amerika Serikat. Ia punya prinsip kuat tetap sebagai presiden setidaknya sampai tanggal 20 Januari 2021. Masa jabatan presiden itu empat tahun penuh. Tidak ada istilah injury time dalam konstitusi.

Presiden Trump juga minta agar proses transisi diabaikan. Pejabat Gedung Putih yang biasa menangani proses transisi tidak boleh melayani tim transisi Joe Biden.

Trump juga belum ada rencana untuk mengundang Biden ke Gedung Putih. Biasanya presiden Amerika mengundang pemenang Pilpres untuk acara minum teh di Gedung Putih.

Kian kuat kecenderungan proses transisi kepemimpinan puncak di Amerika bermasalah.

Wartawan pun tergelitik untuk memancing Trump soal transisi itu. Setidaknya memancing Menlu Mike Pompeo.

“Apakah transisi pemerintahan nanti dijamin lancar?” tanya wartawan.

Jawab Pompeo sungguh mengejutkan.

“Dijamin lancar….,” ujar Pompeo… “transisi kepada periode kedua pemerintahan ini.”

Tidak ada nada bergurau dalam jawaban Pompeo itu. Bahkan jawaban itu didukung oleh Presiden Trump sendiri –lewat retweet keesokan harinya.

Bagaimana dengan perkembangan di lapangan?

Sidang gugatan tim kampanye Trump sudah ada yang mulai disidangkan. Di Pennsylvania. Agak ”kacau”. Pengacara tim Trump sendiri menjawab dengan keterangan yang merugikan Trump.

Ketika hakim bertanya apakah ada kecurangan di proses pemilu ini, sang pengacara mengatakan ”sampai detik ini saya tidak melihat”.

Rupanya sumber informasi bahwa di Pemilu kali ini terjadi kecurangan berasal dari pengakuan seorang pegawai kantor pos. Namanya: Richard Hopkins.

Pengakuan Hopkins itu viral luar biasa. Jadi pegangan para pengikut Trump. Apalagi video yang beredar itu sangat meyakinkan.

Isinya: Hopkins bersaksi bahwa pegawai kantor pos diinstruksikan untuk mengubah kartu suara. Surat suara yang dikirim setelah tanggal 3 November agar diberi stempel pos tanggal 3 November. Dengan demikian surat suara yang mestinya tidak boleh lagi dihitung itu bisa tetap dihitung.

Hopkins adalah pegawai kantor pos di kota Erie, Pennsylvania.

Begitu hebatnya Hopkins bersaksi sehingga ia sempat mendapat gelar heroik: sang whistle blower. Si peniup sempritan. Sang pembongkar kejahatan Pilpres.

Para tokoh Partai Republik berani bersuara keras berpegang pada kesaksian Hopkins itu. Pompeo bersuara lantang berdasar kesaksian itu pula. Presiden Trump sendiri menganggap Hopkins sebagai seorang patriot sejati.

Kemarin pagi, Richard Hopkins mencabut kesaksiannya itu. Ia mengaku telah berbohong. Kecurangan seperti itu tidak pernah ada. Ia pun lantas berhenti dari pekerjaannya itu.

Begitulah Washington Post menulis.

Setelah pencabutan itu keadaan pun berubah menjadi limbung.

Hopkins tidak mengira bahwa FBI mengusut dengan serius tuduhan kecurangan Pemilu. Para saksi yang mengatakan Pemilu ini curang dimintai keterangan. Sebelum diperiksa itulah Hopkins mencabut pernyataannya. Ia memang tidak bisa melengkapi kesaksiannya dengan bukti.

Tapi pendukung Trump sudah telanjur percaya Pilpres ini curang. Menurut New York Times, 70 persen anggota Partai Republik percaya bahwa Pilpres ini tidak beres. Ini ancaman serius bagi kepercayaan publik pada lembaga penyelenggara Pemilu. Belum pernah terjadi seperti ini. Biasanya kepercayaan pada proses Pilpres di Amerika nyaris 100 persen.

Hebatnya, seberapa ruwet pun Pilpres di sana, tanggal 1 Desember nanti sudah harus ada kepastian.

Tapi bagaimana kalau Trump tetap tidak mau menyerahkan kekuasaan?

Bagi Amerika, itu tidak ada masalah sama sekali. Begitu tanggal 1 Desember presiden baru ditetapkan, semuanya akan berubah dengan sendirinya.

Militer dan CIA relatif independen di sana. Sejak tanggal itu militer membagi diri. Demikian juga CIA. Ada yang bertugas mengamankan presiden lama, ada yang mengamankan presiden baru.

CIA pun demikian. Tiap hari laporan rahasia negara tidak hanya diberikan ke presiden lama, tapi juga ke presiden baru.

Dan…. Begitu Biden dilantik tanggal 20 Januari depan, militer dan CIA tidak lagi memedulikan Trump. Ia sudah dianggap menjadi orang biasa. Yang tidak boleh menerima fasilitas negara.

Sejak hari itu tidak ada lagi pelayanan keamanan, pelayanan pegawai, pelayanan keuangan dan pelayanan apa pun untuk Trump.

Kalau pun Trump tidak mau keluar dari Gedung Putih Trump tidak akan disediakan makanan dan minuman lagi di situ. Juga tidak ada staf yang melayaninya. Ia juga tidak boleh pakai telepon dan listrik. Tidak boleh pula pakai toilet Gedung Putih.

Biden untuk sementara bisa berkantor di Pentagon atau di salah satu kementerian. Toh tidak akan lama. Hanya sambil menunggu Trump berjalan sempoyongan keluar dari Gedung Putih untuk membeli minuman di pinggir jalan.(*)


Baca Juga: Tirani Minoritas Rara Mombasa Ketika Naga Lagi Menggigit Samurai Covid Apalagi
Scroll for more
Tap

  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Gara-gara Hindari Hewan Ini, Mobil Ekspedisi Terjun ke Sungai di Karanglewas
    Banyumas
    Selasa, 17 Mei 2022 - 17:28
  • Baru Nempel Langsung Cur, Aaargghhh… Simak Nih Tips Cantik dari Dokter Dina
    Visite
    Selasa, 17 Mei 2022 - 12:00
  • Punya Suami Dua, Wanita Ini Diusir Warga, Begini Kronologinya
    Insiden
    Selasa, 17 Mei 2022 - 18:21
  • Ketagihan Menikmati Tubuh Mbak IY, MW Minta Lagi Esoknya, Tapi Berakhir Tragis
    Insiden
    Kamis, 19 Mei 2022 - 11:46
  • Lift Macet, 10 Orang Dievakuasi Seperti di Film Action
    Insiden
    Jumat, 20 Mei 2022 - 14:35
  • Penjualan Daging Sapi Menurun Pasca Temuan Kasus PMK pada Sapi
    Purwokerto
    Minggu, 22 Mei 2022 - 10:07
  • Perubahan Data Akta Kelahiran Tak Lagi Harus Lewat Pengadilan
    Purbalingga
    Minggu, 22 Mei 2022 - 10:03
  • Petani Keluhkan Harga Pupuk Subsidi Lebihi HET
    Cilacap
    Minggu, 22 Mei 2022 - 09:02
  • Sembako Cantel Masih Laris Manis
    Banyumas
    Minggu, 22 Mei 2022 - 08:02
  • Persibangga Bakal Maksimalkan Pemain Lokal
    Purbalingga
    Minggu, 22 Mei 2022 - 07:02
    • Index Berita
    • Sumpiuh
    • Banjir
    • Viral
    • Minyak Goreng
    • Guru
    • Polres Banjarnegara
    • Persibangga Purbalingga
    • Nusakambangan
    • Pasar Manis Purwokerto
Catatan Dahlan Iskan
  • Reputasi Segalanya
    Sabtu, 21 Mei 2022 - 09:53
  • PKB Daun Salam
    Kamis, 19 Mei 2022 - 10:37
  • Kaus Oblong
    Rabu, 18 Mei 2022 - 10:17
  • Upacara Baijiu
    Selasa, 17 Mei 2022 - 09:49
Catatan Azrul Ananda
  • Review The Last Dance: Cari Calo Nonton Bulls
    Rabu, 22 April 2020 - 15:23
  • Bumi Bersih-Bersih
    Rabu, 15 April 2020 - 15:16
  • Masa Depan Jabat Tangan
    Jumat, 3 April 2020 - 10:25
  • Menunda Hepi, Melawan Boring
    Rabu, 25 Maret 2020 - 04:32
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2021 Radar Banyumas Network.