PURWOKERTO – Untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini tersebar di beberapa Provinsi termasuk di Kabupaten Banyumas.
Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkanak) Kabupaten Banyumas lakukan pengawasan dengan membentuk tim khusus, apalagi terhadap hewan ternak yang akan dijadikan hewan kurban pada idul adha 1443 Hijiriah nanti.
“Untuk kasus PMK kita sudah bentuk tim khusus, tim kewaspadaan pencegahan penularan PMK, kita sudah keliling, kita ke pengepul-pengepul ternak yang menyediakan stok kurban terus kita juga ke kandang-kandang peternak” kata Sulistyo Wiwid, Sub Koordinator Kesehatan Hewan Dinkanak Banyumas kepada Radarbanyumas.co.id, Selasa (31/5).
Dalam pengawasan melalui tim khusus tersebut, Ia tidak menampik, dilapangan terdapat beberapa ternak yang ditemukan dengan gejala penyakit PMK itu.
“Dan yang kita temukan dilapangan memang ada beberapa ternak yang menunjukkan gejala mengarah ke PMK, tapi memang rata-rata ternak itu berasal dari luar Banyumas,” tambahnya.
Rata-rata ternak bergejala tersebut berasal dari luar Banyumas.
“Karena memang stok sapi untuk kurban itu kita mengambilnya dari luar, karena Banyumas memang tidak punya populasi ternak yang mencukupi untuk itu,” lanjutnya.
Dengan tim yang telah dibentuk juga tersebut, menurutnya, dapat menjadi langkah untuk pencegahan penyebaran penyakit PMK itu.
“Intinya kami dari dinas sudah menyiapkan tim untuk pemeriksaan kesehatan khusus untuk persiapan idul kurban, kita sudah menyiapkan kontak person dan menyebarkan brosur serta menyurati wilayah Camat-Camat untuk memberikan informasi ke masyarakat bahwa kita punya tim reaksi cepat, apabila nanti dilapangan ditemukan ternak-ternak yang bergejala PMK” jelasnya. (win)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn