PASANG: Penjual set top box mencontohkan pengaturan. FIJRI/RADARMAS
KEMRANJEN – Migrasi siaran televisi dari analog ke digital sudah mulai dilakukan oleh masyarakat. Menyusul adanya chanel stasiun televisi swasta yang menghilang.
“Karena chanel hilang, tidak bisa nonton sinetron yang disukai. Lalu, tanya-tanya dan beli set top box,” kata Satyaningsih, penjual set top box, Jum’at (6/5).
Selain penjualan, Satyaningsih juga menawarkan jasa pemasangan. Bagi lansia atau orang tua, sudah kesulitan untuk memasang dan memprogram sendiri.
“Usia lanjut, juga masih bingung mengoperasikan siaran digital. Karena berbeda dengan analog,” imbuhnya.
Persoalan yang dihadapi usia lanjut untuk menikmati siaran televisi digital antara lain volume. Televisi tidak ada suaranya. Sebab, tidak tahu harus menambah volume pada televisi dan set top box.
Selain itu, lanjut usia belum memahami benar cara untuk menghidupkan set top box dan televisinya. Ketika muncul kalimat ‘tidak ada sinyal’ pada layar. Dikira, televisi mati.
“Kadang dipanggil untuk mengecek televisi karena belum menyala. Karena sudah sepuh, menjelaskan pelan-pelan,” tukasnya.
Beralihnya siaran dari analog ke digital membawa berkah tersendiri. Dikatakan Satyaningsih permintaan set top box selalu ada.
Pembeli yang berusia muda memilih memasang sendiri. Tutorial pemasangan dapat dilihat di situs web berbagi video. (fij)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn