LONDON – Frank Lampard mengatakan, Jose Mourinho adalah orang pertama yang memarahinya sejak ia baru saja menggawangi Chelsea. Dalam laga perdana Liga Premier, The Blues dipaksa menyerah 4-0 oleh Manchester United.Usai pertandingan, Mourinho langsung mengirimnya pesan singkat. Isinya, bahwa pelatih asal Portugal itu mengkritik ada kesalahan dalam formasi dan strateginya melawan Setan Merah. Saat laga berlangsung, Mou menjadi pandit di sebuah televisi jaringan Eropa.
“Pesannya kurang kritis, dari pada SMS yang dikirim ayah saya,” kata Lampard dilansir dari Dailymail, Jumat (18/10).Petuah dan saran tidak hanya datang dari mantan bos dan ayahnya, eks Pelatih Korea Selatan Guus Hiddink ikut mengomentari laga pertama Lampard di Liga Premier.
Banjir kritikan tak membuat Lampard goyah. Baginya, kritik para pandit membuatnya bisa membangun Chelsea lebih matang. Ya, laga melawan MU menjadi kekalahan satu-satunya di Chelsea hingga pekan ke-7.Pertengahan bulan lalu, Chelsea akhirnya kembali ke jalur kemenangan. Mereka telah bangkit, dengan kemenangan empat kali secara beruntun. Terakhir, The Blues melumat Southampton 4-1, dua hari sebelum jeda internasional.
Hasil itu membuat Mason Mount dan kolega naik ke posisi kelima. Sementara, Setan Merah terperosok ke posisi 12 atau selisih dua poin dari klub zona degradasi. Lampard mulai membidik kemenangan kelima saat menjamu Newcastle di Stamford Bridge, malam nanti. Jika menang, The Blues akan merengsek masuk kembali ke posisi The Big Four.
Kehadiran para pemain muda membuat Lampard semakin serius menggali potensi pemain lainnya. Bomber Chelsea, Tammy Abraham telah mengoleksi sembilan gol dari 11 penampilan di semua kompetisi. Hasil itu membuat pemain 21 tahun itu menjadi top skorer Liga Premier mengalahkan Sergio Aguero (8 gol) dan Pierre-Emerick Aubameyang (7 gol).Namun, perjamuan mereka di Stamford Bridge harus disikapi dengan hati-hati. Pasalnya, sejumlah pemain kunci seperti Andreas Christensen, Reece James, N’Golo Kante, dan Mateo Kovacic tengah dibekap cedera usai jeda internasional kali ini.
Kabar baiknya, sepertinya tidak ada yang mengalami cedera jangka panjang. Namun, dalam laga malam nanti, absennya pemain kunci sudah cukup membebani pikiran Lampard.Kendati terancam tak bisa menurunkan sejumlah pemain penting, namun Lampard boleh bernapas lega karena Tammy Abraham dinyatakan fit untuk malam nanti.Sementara, Newcastle United tampil dengan konfidensi yang tinggi. Anak asuh Steve Bruce baru saja mengalahkan Manchester United pada pertandingan sebelumnya. Hasil itu mampu menyelamatkan kursi kepelatihan Steve Bruce yang terancam dipecat.
The Magpies-sebutan Newcastle- siap membuat kejutan di kandang Chelsea. Bruce tetap mengandalkan Fabian Schar untuk menggagalkan lini serang The Blues.”Kami sudah membuktikan bahwa kami mampu, tetapi tantangannya kini adalah konsistensi – terutama tandang, itu harus lebih baik. Hasil dari melawan Manchester United memberi semangat kepada semua orang pada waktu yang tepat. Sekarang kami akan mencoba dan melakukannya lagi,” ujar Bruce.
Namun, Bruce juga memperingatkan para pemainnya tentang kualitas pemain yang akan mereka hadapi di Stamford Bridge. Ia juga memuji efek Lampard kepada The Blues sejak melatih awal musim panas lalu.”Dia (Lampard) anak yang hebat dan pelatih yang cerdik. Bagi kita semua – terutama ketika Anda masih muda seperti Frank – satu hal yang Anda butuhkan adalah kesabaran,” katanya. “Kita semua tahu berapa banyak pemain muda yang baik yang mereka dapatkan. Pergi ke Chelsea di era Liga Premier – mereka selalu menjadi tim besar,” tandasnya. (fin/tgr)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn