PAYUNG TERBUKA : Para CJH Indonesia di pelataran Masjid Nabawi sebelum diberangkatkan ke Makkah. (ISTIMEWA)
JAKARTA – Calon jamaah haji (CJH) Indonesia segera memulai rangkaian ibadah di Makkah. Secara bergelombang, Minggu (12/6) waktu Arab Saudi, CJH bertolak dari Madinah.
Dua kloter pertama dijadwalkan tiba di Makkah pada pukul 22.00 waktu setempat. Yaitu, embarkasi Solo (kloter SOC1) dan embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG1) dengan jumlah total 453 jamaah. Setiba di Makkah, CJH akan langsung melaksanakan umrah. Karena itu, dalam perjalanan dari Madinah, rombongan akan singgah di Bir Ali untuk miqat.
“Sebelum meninggalkan masjid, di situlah jamaah mengambil niat umrah,” ujar Kasie Sektor Bir Ali Aruji Maswatu.
Kepala Daker Makkah Muhammad Khanif menyatakan kesiapannya menyambut CJH dari Madinah. Seluruh sektor pelayanan sudah melakukan finalisasi.
“Akomodasi, katering, maupun transportasi sudah siap,” kata Khanif di kantor Daker Makkah.
Pelaksanaan umrah wajib, lanjut dia, akan didukung dengan operasional bus salawat.
Sarana transportasi itu pula yang akan memfasilitasi aktivitas CJH untuk beribadah ke Masjidilharam dari pemondokan masing-masing. Bus akan terus mendukung transportasi CJH hingga menunggu masa puncak haji, yakni wukuf di Arafah. Bus salawat beroperasi selama 24 jam.
’’Besok pagi (hari ini, Red) akan ada simulasi layanan bus salawat. Jalur-jalur yang akan dilewati disimulasikan sehingga tahu persis rute mana yang efektif untuk penjemputan jamaah,’’ terang Khanif.
Laman Berikutnya: 1 2
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn