• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Delapan Orang Positif Terkait Klaster Ziarah di Desa Bangsa, Di Gumelar “Rewang” Hajatan Dirapid Positif
    • Bioskop Mau Buka, Kepala Dinporabudpar: Harus Ada Pengajuan dari Pengelola
    • Sudah Diingatkan Jangan Berangkat, Husein: Klaster Ziarah Kembali Muncul di Kecamatan Kebasen
    • Masa Pandemi 2020, Kasus DBD di Banyumas Sebanyak 378, Terbanyak Kecamatan Kembaran
    • Baru 13 KK Tempati Huntara di Pengadegan
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Jajal KRL Yogya-Solo, Ganjar Diledek Jokowi
    • Dijebloskan ke Tahanan, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah Minta Maaf dan Ikhlas
    • 1,6 Juta Penduduk Telah Divaksinasi
    • Dukung Industri Fashion JNE Berikan Gratis Ongkir di Koleksi Terbaru Ivan Gunawan
    • Artidjo Alkostar, Algojo Para Koruptor Itu Telah Berpulang
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Berlaga ke El Salvador, Peselancar Indonesia Berburu Tiket ke Olimpiade Tokyo
    • Atlet Nasional Apresiasi Pemerintah Terkait Pemberian Vaksin Covid-19
    • Ide Raffi Ahmad, Timnas Indonesia Bersiap Melawan Selebritis FC
    • Hadapi Musim 2021, Bali United Pertahankan Komposisi Lama
    • Liga Europa: Manchester United Vs Real Sociedad, Panggung Pemain Pengganti
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Bulutangkis
    • Gowes
  • Insiden
    • Pulang Kondangan, Suwanto Kehilangan Istrinya, Terlibat Kecelakaan dengan Truk Tronton
    • Rumah Kuseri Rusak Ludes Terbakar
    • Praktik Prostitusi Makin Menjadi di Cilacap, 15 Perempuan Diduga PSK Tertangkap Basah
    • Dijebloskan ke Tahanan, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah Minta Maaf dan Ikhlas
    • Bangunan Pabrik Sumpit di Kesugihan Ludes Terbakar
  • Features
    • Milad UMP Ke-56 Resmi Dibuka
    • Pemilihan Duta Genre UMP Tahun 2021
    • Dukung Industri Fashion JNE Berikan Gratis Ongkir di Koleksi Terbaru Ivan Gunawan
    • Cegah Penularan Covid-19, Mahasiswa KKN UMP Lakukan Edukasi dan Bagi-Bagi Masker
    • Kilang Pertamina Cilacap Perpanjang Kerjasama dengan TNI dan Polri
  • Intermezo
    • Dewi Perssik Geram Dituding Pelakor
    • Joe Taslim Peran Sub-Zero di Mortal Kombat
    • Agnez Mo Trending di Thailand
    • Sule Yakin Nathalie Holscher Tak Selingkuh
    • Syahrini Program Kehamilan di Jepang
  • Lintas Serba-serbi
    • Pose Tanpa Busana di Atas Gajah, Model Asal Rusia Diperiksa Polda Bali
    • Waduh, Netizen Indonesia Jadi Juara se-Asia Tenggara Dalam Hal Tidak Sopan Bermedia Sosial
    • Masyarakatnya Makmur, Ini 15 Negara Terkaya di Dunia
    • 51 Paus Mati Terdampar, Dikuburkan Pakai Dua Eskavator
    • Siti Jainah, Janda Cianjur yang Mengaku Satu Jam Hamil, Melahirkan Mendadak
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 20 Shares
Insiden

DA, Napi LP Slawi Jateng Miliki 436 Kg Sabu di Kepulauan Seribu

Radar Banyumas
Kamis, 18 Februari 2021
Radar Banyumas
Kamis, 18 Februari 2021

DA, Napi LP Slawi Jateng Miliki 436 Kg Sabu di Kepulauan Seribu

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: DA, Napi LP Slawi Jateng Miliki 436 Kg Sabu di Kepulauan Seribu

JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengamankan narkotika jenis sabu seberat 436,30 kg di Kepulauan Seribu, Jakarta. Ternyata sabu tersebut milik seorang narapidana yang mendekam di sebuah lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Jawa Tengah.

Kepala BNN Komjen Pol Petrus Reinhard Golose mengatakan pihaknya bersama aparat Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan petugas Lapas Kelas IIB Slawi, Jawa Tengah berhasil mengungkap sindikat internasional peredaran narkotika. Narkotika jenis sabu seberat 436 Kg berhasil diamankan di Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu (6/2).

Ada Napi Kendalikan Narkoba dari Lapas Purwokerto, Kalapas: Kalau Ada yang Terlibat ya Kami Pecat



“BNN berhasil menyita 436,30 kg sabu yang disinyalir melibatkan jaringan internasional,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (17/2).

Diterangkan Petrus Golose, pengungkapan berawal ketika pihaknya menerima informasi tentang adanya peredaran narkotika di wilayah Kepulauan Seribu. Info tersebut kemudian dikembangan dengan melakukan operasi.

“Tim gabungan kemudian melakukan penangkapan tiga tersangka di sebuah rumah tinggal di daerah Pulau Untung Jawa. Tidak tersangka tersebut, dua wanita berinisial SH dan MG, serta seorang pria berinisial MUL,” ungkapnya.

Dari penangkapan tersebut, BNN menyita barang bukti berupa 21 bungkus berisi 433 wadah plastik yang di dalamnya terdapat sabu seberat 436,30 kg. Hasil pemeriksaan para tersangka, sabu sebanyak itu dimiliki dan dikendalikan oleh seorang napi di Lapas Kelas IIB, Slawi, Jawa Tengah, berinisial DA alias Alex.

Sementara Kepala Bakamla Laksdya TNI Aan Kurnia mengatakan para tersangka merupakan anggota jaringan internasional peredaran narkotika.

Dikatakannya, pihaknya bersama BNN telah melakukan pengintaian untuk menggagalkan aksi penyelundupan narkotika lewat laut sejak Maret 2018.

“Terhitung sejak awal Maret 2018 terdapat pertukaran informasi antara BNN dengan Bakamla RI, dalam hal ini Direktorat Operasi Laut,” katanya.

Pada November 2020, masyarakat setempat melaporkan akan ada paket narkotika dalam jumlah besar yang akan masuk ke Jakarta.

“Tim Gabungan Bakamla dan BNN lalu mendalami informasi tersebut. Ternyata diperoleh hasil bahwa paket narkotika berada di salah satu pulau di Kepulauan Seribu,” ungkapnya.

Dilanjutkan Aan, pada 31 Januari 2021, Tim Gabungan Bakamla dan BNN menemukan 21 paket yang diduga natkotika jenis sabu-sabu. Menurutnya, upaya penggagalan peredaran sabu sebanyak itu, sama dengan menyelamatkan sekitar 1,3 juta jiwa.

“Kita bayangkan kalau sabu ini sempat beredar, berarti ada kurang lebih 1,3 juta jiwa yang bisa kita selamatkan. Tadi sudah disampaikan oleh ka BNN. Kalau kita lihat nilai rupiah-nya ini mungkin hampir Rp1 triliun hingga Rp2 triliun, bayangkan,” ujar dia.(gw/fin)

TopikBNNJakartaJatengKasus NarkobaKepulauan SeribuSlawi Insiden Jawa Tengah Nasional

Baca juga berita Lainnya:

Pulang Kondangan, Suwanto Kehilangan Istrinya, Terlibat Kecelakaan dengan Truk Tronton

Senin, 1 Maret 2021 - 15:56
Lihat Berita

Rumah Kuseri Rusak Ludes Terbakar

Senin, 1 Maret 2021 - 15:51
Lihat Berita

Praktik Prostitusi Makin Menjadi di Cilacap, 15 Perempuan Diduga PSK Tertangkap Basah

Senin, 1 Maret 2021 - 15:44
Lihat Berita

Dijebloskan ke Tahanan, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah Minta Maaf dan Ikhlas

Senin, 1 Maret 2021 - 13:06
Lihat Berita

Bangunan Pabrik Sumpit di Kesugihan Ludes Terbakar

Senin, 1 Maret 2021 - 10:10
Lihat Berita

Upload Video Rider Moge Ditendang Pasmpampres, Diviralkan, Dihapus, Ujungnya Minta Maaf

Sabtu, 27 Februari 2021 - 16:11
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Viral Video Pemukulan Anak di Wangon, Kadus Beri Santunan 10 Juta Pada Korban dan Mendapat Sanksi Pemotongan Penghasilan 50 Persen Selama 6 Bulan
    Banyumas
    Sabtu, 27 Februari 2021 - 10:02
  • Viral Video Oknum Perangkat Desa di Wangon Pukul Anak Kecil, Gara-Gara Anaknya Bertengkar
    Banyumas
    Jumat, 26 Februari 2021 - 12:57
  • Viral Video Rider Moge Ditendang Paspampres, Letkol Wisnu: Aturannya Ditembak, Untung Cuma Ditendang
    Insiden
    Sabtu, 27 Februari 2021 - 16:05
  • Tiga Kota Besar, Ini Tiga Rute Bandara JBS Purbalingga yang Bakal Dilayani Pulang Pergi
    Purbalingga
    Senin, 1 Maret 2021 - 10:43
  • Perpanjangan Bandara Tunggul Wulung Terkendala Permintaan Penerbangan yang Belum Terpenuhi
    Cilacap
    Jumat, 26 Februari 2021 - 14:01
  • Delapan Orang Positif Terkait Klaster Ziarah di Desa Bangsa, Di Gumelar “Rewang” Hajatan Dirapid Positif
    Banyumas
    Selasa, 2 Maret 2021 - 10:57
  • Bioskop Mau Buka, Kepala Dinporabudpar: Harus Ada Pengajuan dari Pengelola
    Purwokerto
    Selasa, 2 Maret 2021 - 10:49
  • Dewi Perssik Geram Dituding Pelakor
    Intermezo
    Selasa, 2 Maret 2021 - 10:40
  • Sudah Diingatkan Jangan Berangkat, Husein: Klaster Ziarah Kembali Muncul di Kecamatan Kebasen
    Banyumas
    Selasa, 2 Maret 2021 - 10:37
  • Masa Pandemi 2020, Kasus DBD di Banyumas Sebanyak 378, Terbanyak Kecamatan Kembaran
    Banyumas
    Selasa, 2 Maret 2021 - 10:35
    • Index Berita
    • Kecelakaan
    • Jalan Rusak
    • Universitas Muhammadiyah Purwokerto
    • Bencana Alam
    • Kebakaran
    • Vaksin virus Covid-19 Sinovac
    • Sumpiuh
    • Ganjar Pranowo
    • Ir Achmad Husein

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2019 Radar Banyumas Network.

Kebijakan Umrah Bakal Dievaluasi
Insentif untuk UMKM Rp 187,17 T di 2021