• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Keberadaan Staff Ahli Bupati Cilacap Dievaluasi
    • Pohon Albasia Timpa Rumah Warga Watuagung
    • Pembangunan RS Mata Purwokerto Sudah Capai 98 Persen
    • Tak Sesuai Bestek Proyek Irigasi di Wanareja Dibongkar
    • Kantin SMPN 1 Sumpiuh Ludes Terbakar
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Karya Seni Tertua di Dunia Ditemukan di Gua Sulawesi
    • Demi Hidup Mewah dan Traveling, Wanita Ini Jual Keperawanan Rp1,5 M
    • SBY Tak Tergoda Presiden Tiga Periode
    • Lumbung Ternak Wakaf – ACT Perkuat Peran Wakaf
    • Komposisi Kuota PPDB Zonasi 2020 Diubah
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Man United VS AZ Alkmaar-Laga Pertaruhan Juara Group
    • The Daddies dan Minions Aman
    • Good Bye Nerazzurri
    • Inter VS Barcelona-Laga Hidup Mati
    • Indonesia Siap Buat Sejarah
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
    • Pohon Albasia Timpa Rumah Warga Watuagung
    • Demi Hidup Mewah dan Traveling, Wanita Ini Jual Keperawanan Rp1,5 M
    • Kandang Roboh di Kedungbanteng, 1.500 Ekor Ayam Tertimpa Reruntuhan
    • Terdakwa Mutilasi Watuagung Keberatan Dihukum Mati
    • Dua Anggota Banser Depok Dipersekusi, Disebut Kafir
  • Features
    • Malam Tahun Baru, Srawungan di Java Heritage Hotel
    • Promo Akhir Tahun, Arinna Purbalingga Diskon hingga 70 Persen
    • Samsung Berkolaborasi dengan OkeShop
    • Cantiknya Cokelat di Denok Cake Purwokerto
    • Mercedes Benz Luncurkan Mobil SUV Rakitan Bogor
  • Intermezo
    • Wanda Hamidah Menjanda Kedua Kali
    • Manjakan Anak, Sule Keluarkan Kocek Rp23 Jutaan
    • Raihaanun Sabet Piala Citra
    • Pamela Bowie Dilamar di Jewel Changi Airport
    • Heboh Prank Bunuh Diri, Ternyata Aida Saskia Dilarikan ke RS
  • Lintas Serba-serbi
    • Bawa Heroin Bocah 5 Tahun Merasa Superhero
    • Sudah Dikubur Dua Hari, Pria di Tuban Pulang Dalam Kondisi Sehat
    • Beredar Foto Penampakan Elang Sebesar Tubuh Manusia Dewasa
    • Terbakar, 70 Persen Bodi Stoomwals Hangus
    • Tak Diberi Tempat Duduk, Penumpang MRT Lepas Celana Dalam
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 89 Shares
Nasional

Dapur Umum dan Layanan Kesehatan ACT Terus Bantu Korban Gempa Ambon

Radar Banyumas
Rabu, 9 Oktober 2019
Radar Banyumas
Rabu, 9 Oktober 2019

Dapur Umum dan Layanan Kesehatan ACT Terus Bantu Korban Gempa Ambon

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Dapur Umum dan Layanan Kesehatan ACT Terus Bantu Korban Gempa Ambon

MALUKU TENGAH – Pengungsi gempa Ambon mulai mengeluhkan sesak napas, gatal-gatal, dan diare. Keluhan itu diterima tim medis Aksi Cepat Tanggap (ACT) saat melakukan pelayanan kesehatan di pengungsian Dusun Waiula, Desa liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku tengah, Maluku, Ahad (6/10).

Relawan Medis ACT dokter Adriana Wiwi Padundung mengatakan, sejumlah penyakit yang muncul lebih banyak dialami anak-anak. Selain sistem kesehatan anak-anak lebih rentan, kondisi pengungsian yang tidak layak, kotor, lembab, dan dingin turut menjadi sumber penyakit. “Kalau malam dingin. Pengungsi hanya tidur di tenda terpal beralaskan tikar,” terang dr. Wiwi.

Menurut dr. Wiwi, antisipasi penyakit bisa dilakukan dengan pindah ke tempat yang lebih bersih. Pengungsi harus benar-benar menjaga kebersihan tenda. “Itu tantangannya. Memang sangat sulit menjaga kebersihan di kondisi terbatas seperti di pengungsian,” lanjut dr. Wiwi.

Selain pelayanan kesehatan, sejak hari pertama gempa mengguncang, ACT telah membuka posko kemanusiaan, pendistribusian logistik, dan aktivasi lima dapur umum.

“Lokasi Dapur Umum ACT terdapat di Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat. Dapur Umum yang kami upayakan diaktivasi di bukit-bukit, sebab para pengungsi di atas bukti kurang mendapat bantuan karena bantuan yang datang sudah lebih dulu habis di titik pengungsian di tepi jalan di bawah bukit,” terang Sri Suroto Kepala Cabang ACT Jateng berdasarkan informasi Disaster Emergency Response (DER) di lokasi posko.

Sedangkan, untuk layanan kesehatan, Suroto menjelaskan, tim medis ACT akan melayani para penyintas dari titik pengungsian ke pengungsian lain.
Berdasarkan data yang diterima ACT per Sabtu (5/10), lebih dari 50 ribu warga mengungsi di Kabupaten Maluku Tengah, 42 ribu pengungsi di Kabupaten Seram Bagian Barat, dan hampir tiga ribu pengungsi di Kota Ambon. Sejumlah pengungsi tersebut masih enggan kembali ke rumah akibat trauma.

Tim ACT untuk gempa ambon masih terus melakukan pendataan terkait keadaan pengungsi maupun kerusakan fasilitas umum. “Saat ini para pengungsi masih membutuhkan sejumlah keperluan mendesak seperti air bersih, makan, tenda, dan alas tenda. Belum lagi, kondisi pengungsi yang tidak tersebar dalam kelompok-kelompok kecil,” ucap Suroto.

Selain di Maluku Tengah, aktivasi dapur umum juga telah dilakukan di pos pengungsian Rindam XVI/Pattimura, Kairatu, Seram Bagian Barat. Dua ekor sapi disembelih untuk disajikan sebagai menu makan pengungsi gempa di pos Rindam. Lukman Salahuddin dari tim DER-ACT juga menambahkan,”Kami masih terus mendukung suplai makanan bagi para penyintas yang masih bertahan di tenda-tenda pengungsian. Banyak para penyintas yang belum kembali ke rumah karena khawatir dengan gempa susulan yang kerap terasa,” terangnya.

“Dua ekor sapi kami sembelih di pos pengungsian Rindam Kairatu. Alhamdulillah, sekitar 6000 jiwa menikmati santapan dapur umum ACT dengan lauk daging sapi,” tambah Lukman. Selain suplai makanan untuk pengungsi, kata Lukman, melalui aktivasi dapur umum juga terjalin kerja sama ACT dengan TNI di Rindam XVI SBB.

ACT mengajak untuk membantu saudara sebangsa terdampak gempa bumi di Kota Ambon, Maluku. Kepedulian dan Kedermawanan Masyarakat Indonesia akan menjadi sumber energi kehidupan saudara terdampak bencana melalui tautan bit.ly/Save_Humanity.

Di Kabupaten Seram Bagian Barat, lebih dari 40 ribu orang mengungsi. Sebanyak 10 jiwa tercatat meninggal dunia, 29 orang luka ringan, dan 3 orang luka berat. Puluhan jiwa juga terdampak di Kabupaten Maluku Tengah, 50 ribu orang mengungsi, 15 orang meninggal dunia, 72 orang luka berat, dan 18 orang luka ringan. Di Kota Ambon, hampir tiga ribu orang mengungsi. 13 jiwa tercatat menjadi korban meninggal dunia. (*)

Topik Nasional

Baca juga berita Lainnya:

SBY Tak Tergoda Presiden Tiga Periode

Kamis, 12 Desember 2019 - 16:20
Lihat Berita

Lumbung Ternak Wakaf – ACT Perkuat Peran Wakaf

Kamis, 12 Desember 2019 - 13:34
Lihat Berita

Komposisi Kuota PPDB Zonasi 2020 Diubah

Kamis, 12 Desember 2019 - 08:57
Lihat Berita

PKPU Syarat Pencalonan Direvisi

Kamis, 12 Desember 2019 - 08:11
Lihat Berita

Nyalon, Mantan Koruptor Harus Tunggu 5 Tahun

Kamis, 12 Desember 2019 - 05:52
Lihat Berita

Dua Anggota Banser Depok Dipersekusi, Disebut Kafir

Rabu, 11 Desember 2019 - 16:00
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Banyumas Miliki Sirkuit Motorcross Baru
    Purwokerto
    Jumat, 6 Desember 2019 - 17:00
  • Grand Perwira Gemuruh, Hunian Bersubsidi dan Berkualitas Uang Muka Minimal Rp 3 Juta
    Purbalingga
    Rabu, 11 Desember 2019 - 10:40
  • Sebar Foto Bugil Pacar, Pemuda di Cilacap Ditangkap Polisi
    Cilacap
    Selasa, 10 Desember 2019 - 06:57
  • Terminal Bobotsari Direvitalisasi Bakal Direvitalisasi Total
    Purbalingga
    Jumat, 6 Desember 2019 - 14:33
  • Penemuan Granat Nanas di Nusawungu Gegerkan Warga
    Insiden
    Jumat, 6 Desember 2019 - 09:22
  • Keberadaan Staff Ahli Bupati Cilacap Dievaluasi
    Cilacap
    Kamis, 12 Desember 2019 - 19:19
  • Pohon Albasia Timpa Rumah Warga Watuagung
    Banyumas
    Kamis, 12 Desember 2019 - 18:03
  • Pembangunan RS Mata Purwokerto Sudah Capai 98 Persen
    Banyumas
    Kamis, 12 Desember 2019 - 17:30
  • Tak Sesuai Bestek Proyek Irigasi di Wanareja Dibongkar
    Cilacap
    Kamis, 12 Desember 2019 - 17:29
  • Kantin SMPN 1 Sumpiuh Ludes Terbakar
    Banyumas
    Kamis, 12 Desember 2019 - 17:02
    • Index Berita
    • Headline News
    • Jagat Gonjang Ganjing
    • Pemilu 2019
    • Lintas Peristiwa
    • Kecelakaan
    • Longsor
    • Jalan Rusak
    • Ajibarang
    • Majenang

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2019 Radar Banyumas Network.

Waktu Pelantikan Presiden Mundur
Demokrat Sodorkan AHY Jadi Menteri