• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Perempuan Bangsa Kabupaten Banyumas Peringati Hari Kartini Dengan Berbagi
    • Hari Kartini, PC IGRA BINNUS Bagi-Bagi Takjil dan Masker
    • Mudahkan Pelayanan, PN Banyumas Launching Aplikasi SI4P
    • Jaga Kualitas Waktu Bareng Keluarga
    • Revitalisasi Fisik Pasar Pon Purwokerto Juni Mendatang
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Di Indramayu, Jokowi Curhat Tidak Suka Impor Beras
    • Kemenhub: Tujuh Juta Orang Tetap Ngotot Mudik
    • POCO X3 Pro Diluncurkan di Indonesia, Smartphone berjulukan “The Beast” dengan Performa Buas
    • Ganjar Dampingi Jokowi Cek Kawasan Industri Batang, Mei Pabrik Pertama Dibangun
    • Mudahkan Pelayanan, PN Banyumas Launching Aplikasi SI4P
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Kasus Covid-19 Meningkat Tajam, India Open 2021 Ditunda, Poin Olimpiade Tinggal Malaysia Open dan Singapore Open 2021
    • Empat Besar Liga Champions, Real Madrid Bersama Klub Kaya Baru
    • PON ke 20 di Papua, Tim PON Bola Tangan Papua Justru TC di Purwokerto
    • Popda Virtual Jateng 2021, Banyumas Raih 4 Emas, 4 Perak dan 8 Perunggu
    • Lionel Messi Lempar Pujian untuk 3 Bintang Muda Chelsea
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Bulutangkis
    • Gowes
  • Insiden
    • Edarkan Tembakau Gorilla, IRT Turut Ditangkap di Karangsari Kembaran
    • Ibu Rumah Tangga di Banjarnegara Jual Kosmetik Skincare Tanpa Izin Edar, Kandung Merkuri dan Hydroquinon
    • Sepeda Motor Terbakar di Wangon Karena Petasan, 44 Ribu Petasan Jenis Cengis dan Sreng Akhirnya Disita di Pasar Ajibarang
    • Viral, Pencurian HP di Losari Terekam CCTV
    • Pencarian Wisatawan Hilang asal Magelang di Jetis Dihentikan, Sudah Sepekan Tenggelam di Pantai Cilacap
  • Features
    • Hari Kartini, PC IGRA BINNUS Bagi-Bagi Takjil dan Masker
    • Jaga Kualitas Waktu Bareng Keluarga
    • Anggota DPRD Banyumas Fraksi PKS Atik Luthfiyah Memaknai Hari Kartini, Pentingnya Pendidikan Keluarga Hingga Jati Diri Bangsa
    • Kartini Masa Kini, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE, B.Econ, MM
    • Bocor Halus dari Galian Tanah Warga Penyebab Api Abadi Mrapen Mati, Kini Ganjar Berhasil Hidupkan Lagi
  • Intermezo
    • Nenek Nathalie Holscher Sebut Karakter Sule, Cucunya Ingin Cerai
    • Isyana Sarasvati Divaksin, Tak Rasakan Gejala Apapun
    • Rossa – Afgan Makin Mesra, Cuma Berani di Belakang Panggung
    • Rumah Tangga Orangtuanya Bermasalah, Putri Sule Buka Suara, Netizen: Ajak Bunda Pulang Teh Put
    • Nathalie Holscher Hapus Semua Foto Kebersamaan dengan Sule, Bikin Story: Kuat
  • Lintas Serba-serbi
    • Service Motor Pakai Sarung dan Peci, Santri Ponpes Al-Hidayah Dikira Ganjar Mau Ngaji
    • Apa Bedanya Pecel, Gado-Gado, Lotek, dan Karedok?
    • Waw! Jakarta Masuk Daftar Kota Termahal di Dunia, Ini Urutan Pertama Hingga 25 Kota Lain
    • Unik, Menara Eiffel Ada di Purwojati
    • Bule Amerika Nabuh Calung, Bangkitkan Tari Lewat Ngibing, Peringatan Hari Tari Sedunia
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 1 Share
Nasional

Dari Moeldoko Jadi Ketum, AHY Minta Tolong ke Jokowi, Hingga SBY Menyesal

Radar Banyumas
Sabtu, 6 Maret 2021
Radar Banyumas
Sabtu, 6 Maret 2021

Dari Moeldoko Jadi Ketum, AHY Minta Tolong ke Jokowi, Hingga SBY Menyesal

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Dari Moeldoko Jadi Ketum, AHY Minta Tolong ke Jokowi, Hingga SBY Menyesal


Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko

Partai Demokrat menghadapi dualisme kepengurusan. Karena Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat lewat Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Penetapan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat terjadi pada Jumat (6/3) kemarin. Dalam kongres ini peserta KLB yang hadir mengusulkan nama Moeldoko dan Marzuki Alie sebagai calon ketua umum Parta Demokrat. Berdasarkan hasil voting, Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026.

KLB Demokrat Kubu Jhoni Allen Marbun cs Melengserkan AHY, Tetapkan Moeldoko Jadi Ketum, AHY Sebut Dagelan Politik



“Memutuskan menetapkan calon ketua tersebut atas voting maka Pak Moeldoko ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat 2021-2026,” ujar pimpinan rapat Jhoni Allen Marbun di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3) dikutip dari jawapos.com.

“Setuju,” jawab peserta KLB.

Dengan Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, maka otomatis Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) demisioner. “Memutuskan Dewan Pimpinan Pusat 2020-2021 yang diketuai AHY dinyatakan demisioner,” katanya.


AHY Minta Tolong Jokowi

Mendengar Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dengan cara ilegal tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres V AHY mengatakan KLB tersebut ilegal.

AHY meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly untuk tidak memberikan pengesahan terhadap hasil KLB ilegal tersebut.

“Saya minta dengan hormat kepada Bapak Presiden Joko Widodo khususnya Menkumham untuk tidak memberikan pengesahan dan legitimasi kepada KLB ilegal yang jelas-jelas melawan hukum,” ujar AHY.

AHY juga meminta negara di Indonesia seharusnya menjunjung tinggi independensi dan kedaulatan partai. Sehingga seharusnya negara tidak membiarkan ulah Moeldoko selaku pejabat negara yang bermanuver internal Partai Demokrat.

“Saya meminta negara dan aparatur pemerintah untuk tidak melakukan pembiaran atas kegiatan ilegal KSP Moeldoko untuk memecah belah Partai Demokrat,” katanya.

Kelekatan SBY dan Demokrat



AHY mengungkapkan bahwa kader yang hadir di KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara tersebut dipaksa. Bahkan para kader tersebut juga menerima imbalan oleh sponsor.

“Banyak dari mereka hadir atas dasar paksaan ancaman dan juga imbalan berupa uang, posisi dan kedudukan,” ujar AHY.

Oleh sebab itu, AHY menegaskan Partai Demokrat yang sah dipastikan melawan dengan hasil dari KLB yang memutuskan KSP Moeldoko sebagai ketua umum abal-abal.

“Saya tidak bisa terima dengan akal sehat. Tetapi ini sudah terjadi dan kami yakinkan bahwa itu semua akan kami hadapi. Kami lawan, karena kami punya hak dan kewajiban menjaga kedaulatan Partai Demokrat,” katanya.

AHY menyebut KLB tersebut tidak sah. Sebab Partai Demokrat yang ia pimpin ini sudah berdasarkan pengesahkan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

“KLB ini jelas tidak sah. Ada yang mengatakan bodong, ada yang mengatakan abal-abal. Yang jelas terminologinya ilegal,” tegasnya.

AHY mengaku bahwa para pengurs DPD dan DPC sebagai pemilik suara sah, tidak ikut serta dalam KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara. Hal itu ia buktikan melalui surat kesetiaan dari para pengurus yang juga menolak keberadaan KLB.

SBY Menyesal

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
Sementara, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa bersalah lantaran dirinya pernah memberikan jabatan Panglima TNI terhadap Moeloko.

“Termasuk rasa malu dan rasa bersalah saya yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya, (Moeldoko-Red)” ujar SBY.

Bahkan Presiden Indonesia ke-6 ini meminta ampunan kepada Tuhan YME atas kesalahan yang ia perbuat dulu dengan menjadikan Moeldoko sebagai Panglima TNI.

“Saya mohon ampun kehadiran Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas kesalahan saya itu,” katanya.

SBY mengatakan sebagai mantan prajurit militer Moeldoko telah membuat malu. Karena yang dilakukan Moeldoko tidak mencerminkan sikap kesatria mengambil alih Partai Demokrat dengan cara ilegal. “Sebuah perebutan kepemimpinan tidak terpuji, dan jauh dari sikap kesatria dan nilai moral,” tegasnya. (*/jawapos.com/ttg)

TopikAHYMoeldokoPartai DemokratSBY Nasional

Baca juga berita Lainnya:

Di Indramayu, Jokowi Curhat Tidak Suka Impor Beras

Rabu, 21 April 2021 - 19:33
Lihat Berita

Kemenhub: Tujuh Juta Orang Tetap Ngotot Mudik

Rabu, 21 April 2021 - 19:25
Lihat Berita

POCO X3 Pro Diluncurkan di Indonesia, Smartphone berjulukan “The Beast” dengan Performa Buas

Rabu, 21 April 2021 - 19:21
Lihat Berita

Kemendikbud Bantah Telah Resmi Menerbitkan, Soal Jejak Hasyim Asy’ari Hilang di Kamus Sejarah

Rabu, 21 April 2021 - 06:45
Lihat Berita

Tidak Cantumkan Pendiri NU KH Hasyim Asy’ari dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid 1, Kesalahan Nadiem Terhadap issue yang Prinsip dan Sensitif

Selasa, 20 April 2021 - 22:47
Lihat Berita

Bansos PKH Tahap II Cair Rp6,53 Triliun

Selasa, 20 April 2021 - 22:30
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Langkah Tegas, Bupati Husein: Perbatasan Banyumas Mulai Dijaga Hari Ini Secara Acak
    Banyumas
    Senin, 19 April 2021 - 11:44
  • Fix, Lalin Alun-alun Banyumas Satu Arah, Persis Alun-alun Purwokerto
    Banyumas
    Selasa, 20 April 2021 - 12:04
  • Exit Tol Hanya Numpang “Nongol”, Cilacap Terancam Tidak Dapat Manfaat, Pemkab Masih Tarik Ulur dengan Pusat
    Cilacap
    Senin, 19 April 2021 - 08:45
  • Sepeda Motor Terbakar di Wangon Karena Petasan, 44 Ribu Petasan Jenis Cengis dan Sreng Akhirnya Disita di Pasar Ajibarang
    Banyumas
    Senin, 19 April 2021 - 22:08
  • 140 Sopir Angkot dan Angkudes Gabung di Konsorsium BTS, Lelang Operator Ditarget Sebelum Lebaran
    Banyumas
    Selasa, 20 April 2021 - 11:12
  • Perempuan Bangsa Kabupaten Banyumas Peringati Hari Kartini Dengan Berbagi
    Purwokerto
    Rabu, 21 April 2021 - 19:59
  • Di Indramayu, Jokowi Curhat Tidak Suka Impor Beras
    Nasional
    Rabu, 21 April 2021 - 19:33
  • Kemenhub: Tujuh Juta Orang Tetap Ngotot Mudik
    Nasional
    Rabu, 21 April 2021 - 19:25
  • POCO X3 Pro Diluncurkan di Indonesia, Smartphone berjulukan “The Beast” dengan Performa Buas
    Nasional
    Rabu, 21 April 2021 - 19:21
  • Nenek Nathalie Holscher Sebut Karakter Sule, Cucunya Ingin Cerai
    Intermezo
    Rabu, 21 April 2021 - 19:14
    • Index Berita
    • Vaksin virus Covid-19 Sinovac
    • Pemkab Purbalingga
    • DPRD Banyumas
    • Polres Banjarnegara
    • Presiden Jokowi
    • Lahan Pertanian
    • Alun-alun Purbalingga
    • Dilarang Mudik
    • Harga Daging Ayam

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2021 Radar Banyumas Network.

Pemerintah Waspadai Vaksin Palsu
HUT ke-4, SMSI Jambi Bersama SAH dan BKKBN Provinsi Jambi Gelar Aksi Sosial Peduli Stunting