Pihak keluarga korban berhasil bertemu dengan pihak PT yang memberangkatkan Dzul.
BANYUMAS – Setelah delapan bulan tak ada kabar terkait kondisi jenazah Dzul Faqih (20), seorang pemuda asal Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen, akhirnya pihak keluarga korban berhasil bertemu dengan pihak PT yang memberangkatkan Dzul.
Pertemuan ini dimediasi oleh pihak Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Dinakerkop UKM) Banyumas.
“Tadi pihak dinas memfasilitasi pihak LBH dan orang tua Dzhul dan kebetulan pihak PT Agung Semilar Bahari dari Pemalang itu hadir yang diwakilkan oleh Pak Tarman. Kemudian pihak PT menyampaikan, jika Dzhul dikabarkan sudah meninggal dunia, posisinya berada di KJRI (Konsultan Jenderal Republik Indonesia) Shanghai, China. Itu berdasarkan informasi salah satu divisi hukum Kementrian Luar Negeri,” ujar Kuasa Hukum keluarga Dzul Faqih dari LBH Ansor Banyumas, Abrori.
Abrori mengatakan, dalam pertemuan tersebut, pihaknya juga sempat berkomunikasi langsung dengan pihak kementrian luar negeri melalui sambungan telephone dan video call. Hal ini untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
“Jawaban dari sana, jenazah belum bisa dipulangkan karena masih menunggu penerbangan dari sana. Sampai saat ini penerbangan dari sana ditutup, informasinya seperti itu,” kata dia.
Meski demikian, pihaknya berusaha untuk lebih inten berkomunikasi agar jenazah Dzul yang dikabarkan meninggal delapan bulan lalu bisa segera dipulangkan. “Kami sudah mendapatkan nomornya pihak kementrian, kami ingin memastikan secara langsung lagi, untuk meminta kepastian dokumen-dokumen, jawaban mereka kalau ada foto-foto yang lain akan mereka kirimkan,” ujarnya.
Seperti diberitakan di radarbanyumas.co.id pada 9 Juni 2020 lalu, Dzul Faqih merupakan ABK berbendera Tiongkok. Ia dikabarkan meninggal dan sampai saat ini, jenazah Dzul bekum dipulangkan. (ali)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn