BANYUMAS – Akan menjadi jalur alternatif untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Simpang Pasar Patikraja.
Kegiatan pembangunan jalan dan jembatan penghubung antar Desa Pegalongan Kecamatan Patikraja dan Desa Mandirancan Kecamatan Kebasen tahun 2022 ini melalui alokasi APBD induk sebesar 4,5 Miliar akan dilanjut ketahap III.
Kiki Nuvisnu, Sub Koordinator Perencanaan Jalan DPU Banyumas mengatakan, untuk pembangunan tahap ketiga itu, saat ini masih dalam proses perencanaan.
“Sekarang masih dalam proses perencanaan untuk anggaran yang tahun 2022 ini. Anggarannya 4,5 Miliar dan ini baru mulai perencanaan, perencanaan awal pembangunan akan kita mulai dari jalan sisi Mandirancan dulu,” katanya kepada Radarbanyumas.co.id.
Kemudian bisa dimanfaatkan atau dilalui akhir tahun 2022 ini, Ia melanjutkan, jika hanya bergantung pada anggaran 4,5 M itu, tahun ini akses jalan tersebut tentu belum bisa dilalui.
“Jadi kemarinkan kita juga mengusulkan anggarannya juga dengan Provinsi. Jadi kalau mungkin anggaran Provinsinya bisa turun tahun ini, itu bisa kelar. Tetapi kalau kita mengandalkan DPA yang murni ini cuma 4,5 M, dan kalau sampai akhir tahun gak ada tambahan tentu belum bisa dilewati, belum bisa dimanfaatkan,” terangnya.
Karena anggaran yang tersedia hanya untuk pengerjaan akses jalan sisi Mandirancan. Adapun untuk pengerjaan akses jalan sisi Pegalongan diusulkan ke Provinsi.
Ia juga menjelaskan, dengan proses tahapan perencanaan pembangunan yang saat ini berjalan.
Menurutnya, pembangunan tahap III tiga tersebut untuk pengerjaan fisik, akan dimulai awal Mei nanti.
“Inikan kita targetnya akhir Maret kita sudah finishing untuk perencanaannya sehingga April baru kita masukkan ke balapan (Bagian layanan pengadaan). Berarti fisik paling cepat awal Mei kalau semua lancar dan tidak ada kendala mungkin awal Mei baru berkontrak,” pungkasnya. (win)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn