BANJARNEGARA – Traffic light lama yang berada di Pertigaan Binorong Kecamatan Bawang diprotes, sebab mengganggu rumah warga yang berada di selatan jalan. Traffic light tersebut juga tidak standar karena posisi tiangnya tidak sejajar. Sehingga trafic light yang lama dibongkar dan diganti model baru, Senin (4/11).
Pengelola traffic light Dinas Perhubungan Banjarnegara Tirto Dwi Yanto mengatakan traffic light yang lama diganti karena mengganggu rumah warga. “Warga yang di selatan jalan keberatan, minta dipindah,” paparnya. Selain itu, juga karena trafficlight lama tidak standar. Posisi tiang antara yang tiang melengkung dengan tiang yang lurus tidak sejajar.
“Kiri dan kanan tidak lurus. Posisi tiang yang lurus di sebelah timur tiang yang melengkung. Padahal standarnya harus sejajar atau lurus,” paparnya. Traffic light yang baru ini hanya memiliki satu tiang yang posisinya di sebelah utara jalan. Dengan satu tiang, bentang
tiang horisontal mencapai 14 meter dengan ketinggian sembilan meter. Sedangkan kedalaman pondasi dua meter dengan tapak pangkal tiangnya 70 x 70 centimeter.
Meskipun bentangnya lebar, menurut dia sudah diperhitungkan kekuatannya. Sehingga aman, sekalipun ada angin kencang. “Yang di Klampok saja aman, yang dari arah Purbalingga juga panjang. Alhamdulillah tidak ada masalah,” ungkapnya.
Menurut dia, penggantian ini juga karena traffic light lama rawan ketabarak kendaraan. “Kendaraan dari arah timur sering bablas. Sehingga tiang yang di selatan rawan ketabrak,” paparnya.
Tirto menjelaskan traffic light model serupa telah dipasang di pertigaan PDAM, Samsat, Polres, Pasar Wage, Binorong dan Klampok. Tahun ini juga akan dipasang tiang serupa di Purwonegoro.
Tirto menjelaskan ada tiga buah set lampu yang dipasang. Sedangkan lampu menggunakan lampu lama. “Kita copot kita pasang lagi di situ,” jelasnya. Dia mengatakan penggantian ini menggunakan dan adari APBD Murni 2019 sebesar Rp 18 juta. “Untuk keamanan, terus dipantau. Ada pemeliharaan, misal kawat slingnya mulai aus kita ganti,” jelasnya.
Kepala Pos Sat Lantas Bawang Aiptu Nuryanto mengatakan dimulai pukul 11 siang. “Pemasangan tiang dulu, baru untuk yang bagian atas jam setengah empat sore. Macetnya saat saat pemasangan yang bagian atas,” lanjutnya. (drn/)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn