TUTUP: Museum Wayang Banyumas hingga minggu akhir Desember masih tutup. FIJRI/RADARMAS
BANYUMAS – Dalam upaya penertiban dan peningkatan pelayanan pengunjung di tahun 2021 mendatang. Museum Wayang Banyumas tengah melakukan penataan ulang koleksi. Menyusul koleksi batu bersejarah sudah diboyong beberapa hari lalu.
“Sekarang sedang persiapan display pagelaran wayang di ruang bekas koleksi batu bersejarah. Proses sudah sekitar tujuh puluh persen,” kata Staf Museum Wayang Banyumas Sukrisman, Selasa (22/12).
Ruangan tempat slide pagelaran wayang siap difungsikan. Pagelaran wayang dibuat beberapa slide. Dalam waktu dekat, akan dipasang. Tinggal menunggu frame.
Dikatakan Sukrisman slide pagelaran wayang tersebut menggambarkan satu lakon. Pengunjung kelak dapat mengamati contoh alur cerita lakon pewayangan dalam kemasan berbeda di museum.
Gedung utama Museum Wayang bakal dikhususkan untuk koleksi wayang. Sehubungan dengan hal tersebut, koleksi lain berupa non wayang yang masih ada di dalam gedung utama juga direncanakan dipindah. Diantaranya benda pusaka dan tosan aji.
“Butuh gedung lagi untuk ruangan koleksi benda pusaka dan tosan aji. Karena gedung utama untuk semua tentang wayang,” tukas Sukrisman di museum.
Hingga minggu akhir Desember, kebijakan untuk Museum Wayang Banyumas masih tutup. Sukrisman mengaku kerap mendapat telepon dari masyarakat yang mempertanyakan waktu museum buka.
Kondisi wabah corona virus di wilayah Banyumas yang belum terkendali. Museum Wayang Banyumas belum dapat membuka pelayanan. (fij)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn