ilustrasi
JAKARTA – Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Muhammad Rifqinizamy Karyasuda mengatakan, pada 11 November 2021 lalu Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Rifqi pertemuan tersebut dilakukan terkait dengan jadwal pelaksanaan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 mendatang.
“Seluruh komisioner KPU telah bertemu dengan Pak Presiden, di mana Pak Presiden didampingi Pak Mendagri (Tito Karnavian) dan Pak Mensesneg (Pratikno),” ujar Rifqi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/11).
Rifqi mengaku telah mendapatkan informasi bahwa KPU dan pemerintah sepakat bahwa Pemilu jatuh pada Februari 2024 mendatang. Hal ini juga sejalan dengan usulan dari KPU dan juga Fraksi PDIP.
“Kabarnya sudah ada kesepakatan antara pemerintah dan penyelenggara pemilu yang nampak-nampaknya tidak jauh berbeda dari usul Fraksi PDIP,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPR, Junimart Girsang menyebut KPU akan menyampaikan penetapan jadwal pelaksanaan Pemilu 2024 pada awal Desember mendatang.
Menurutnya, sebelum masa reses pada 16 Desember 2021, Komisi II DPR akan melaksanakan rapat kerja dengan pemerintah dan penyelenggara Pemilu untuk menetapkan tanggal dan bulan pelaksanaan Pemilu 2024.
Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), kata Junimart, akan patuh pada peraturan perundang-undangan dalam penetapan pelaksanaan Pemilu 2024. Mengingat, KPU dan penyelenggara Pemilu harus independen, tidak bisa diintervensi sebagaimana amanat konstitusi.
Diketahui, KPU sudah mengusulkan Pemilu 2024 diadakan pada 21 Februari dan Pilkada serentak 2024 pada 27 November. Namun, pemerintah belakangan mengusulkan agar Pemilu 2024 diselenggarakan pada 15 Mei 2024. (gun/dim/jpc)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn