PURWOKERTO – Tepat hari ini, 16 Maret 2022, sudah dua tahun, mimpi buruk mulai menerpa Kota Satria.
Segala tempat keramaian ditutup, mulai dari Alun-alun Purwokerto, tempat wisata, bioskop dan sebagainya.
Pedal rem diinjak dalam. Tiga hari setelahnya, empat titik masuk Banyumas mulai diperketat.
Sana-sini disemprot. Alun-alun dipagar keliling. Tak ada jabat tangan. Orang bermasker dan menampakan wajah yang hanya setengah.
Sampai-sampai menahan batuk karena tak ingin dicap covid. Masih banyak lagi situasi baru yang sangat awam saat itu.
Data ahli epidemiolog Unsoed, jumlah kasus covid di Banyumas dari Maret 2020 hingga Maret 2022 mencapai 37.250 jiwa. Sedangkan yang meninggal sebanyak 2053 jiwa.
Ahli Epidemiolog Lapangan Unsoed, dr Yudhi Wibowo MPH menilai untuk aturan di Banyumas terkait dengan covid-19 sudah sesuai dengan yang diamanatkan Inmendagri.
“Hanya saja, implementasi di lapangan terkadang masih ada beberapa yang belum sesuai,” kata dia.
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn