DITANGKAP: Dua pemuda ditangkap karena mencuri uang dari kotak amal masjid. ISTIMEWA
PURBALINGGA – Polisi dari Polsek Kutasari berhasil menangkap dua pencuri kotak amal, yang terjadi di Masjid Al Ikhlas RT 12 RW 5 Desa Karangklesem, Kecamatan Kutasari, Minggu (4/4) dini hari.
Kedua tersangka ditangkap kurang dari 24 jam, setelah melakukan aksinya mencuri isi dua kotak amal di masjid yang berada di tepi Jalan Raya Kutasari-Padamara tersebut.
Kapolsek Kutasari AKP Agus Amjat Purnomo mengatakan, kedua pelaku berhasil diamankan di rumahnya masing-masing.
“Satu pelaku merupakan residivisi kasus pencurian. Sedangkan, satu lagi merupakan pelaku di bawah umur yang baru pertama kali melakukan tindak pidana pencurian,” katanya kepada Radarma ditemui di Mapolsek Kutasari, Senin (5/4).
Dijelaskan, kedua pelaku yakni RAM (24), warga Desa Lamuk, Kecamatan Kejobong, serta FP (17), warga Kecamatan Purbalingga. Kedua pelaku saat ini, tengah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kutasari.
Kasus ini terungkap karena rekaman kamera pengawas atau CCTV yang dipasang oleh takmir masjid. Dari hasil rekaman, didapati ada dua orang terduga pelaku yang sedang melaksanakan aksi pencurian.
“Terlihat kendaraan yang digunakan oleh pelaku yaitu menggunakan Honda Beat warna biru-putih nopol R 4379 IC. Atas hasil rekaman CCTV tersebut, Unit Reskrim Polsek Kutasari melakukan penyelidikan dan didapatkan pemilik dari kendaraan yang dipakai terduga pelaku milik warga Desa Lamuk,” jelasnya
Setelah ditelusuri, pemilik sepeda motor mempunyai anak bernama yang merupakan residivis yang sudah pernah masuk penjara. Dari pengamatan CCTV salah satu terduga pelaku mempunyai ciri-ciri yang sama dengan RAM.
“Kedua pelaku berhasil kita amankan di rumahnya. Selanjutnya dibawa ke Polsek Kutasari untuk dimintai keterangan,” imbuhnya.
Berdasarkan keterangan perangkat desa Haris Mulyono, kejadian pencurian isi kotak amal terjadi sekira pukul 04.00 WIB. “Saat itu, salah satu jamaah kami memergoki pelaku. Namun, dia takut dan kemudian pulang untuk membangunkan imam masjid,” jelasnya.
Selanjutnya kejadin tersebut dilaporkan ke Polsek Kutasari. “Ini merupakan kejadian kesekian yang terjadi di masjid ini. Sebelum dipasang CCTV, sudah ada kurang lebih empat kejadian pencurian. Sedangkan, seteah dipasang CCTV ini merupakan kasus yang pertama,” jelasnya.
FP, pelaku pencurian mengatakan, dirinya spontan melakukan pencurian kotak amal di masjid tersebt, karena terdesak tak punya uang untuk membeli minuman keras.
“Saat itu, saya lewat masjid tersebut dari (Desa) Karanggambas (Kecamatan Padamara). Lalu bersama-sama mencuri uang di kotak amal,” jelasnya. (tya)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn