• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Bambu Nyangkut, Kali Paruk Di Pandansari Meluap, Air Sampai Rendam Mobil
    • Toha Pimpin Paguyuban Pengelola Wisata Kawasan Hutan
    • Persiapan BTS di Banyumas, Dinhub Survei Kebutuhan Real Halte
    • Warga Desak Status Winong Dievaluasi
    • Wisata di Kebumen Buka Mulai 2 Februari, Kunjungan Dibatasi
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Merapi Erupsi Besar, Ganjar: Masyarakat Aman Karena Sebagian Besar Sudah Mengungsi
    • Jabar-NTB Jalin Kerja Sama di Sektor Peternakan
    • Transgender Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel
    • Selamati Kapolri Baru, Ganjar: Mudah-mudahan Ada Reformasi Besar
    • Ngaku Menantu Mantan Kapolri, Pasutri Tipu Rp 44,9 Miliar
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Beri Kesempatan Alonso
    • Klopp Frustasi
    • Lampard, The End
    • Kolaborasi Vettel – Stroll
    • Zidane Segera Didepak
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
    • Bambu Nyangkut, Kali Paruk Di Pandansari Meluap, Air Sampai Rendam Mobil
    • Merapi Erupsi Besar, Ganjar: Masyarakat Aman Karena Sebagian Besar Sudah Mengungsi
    • Transgender Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel
    • Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Rembang
    • Ngaku Menantu Mantan Kapolri, Pasutri Tipu Rp 44,9 Miliar
  • Features
    • Geliat 19 Jurnal UMP Terakreditasi SINTA
    • Ibu Rumah Tangga di Kebumen Dulang Rupiah dari Ternak Gecko
    • Mahasiswa UMP Serius Percepatan Penanganan Covid 19
    • Usaha Peti Mati di Masa Pandemi Covid-19, Biasanya Pesanan 20 Per Bulan, Kini Mencapai 150, Disuplai ke RS di Banyumas
    • Kredit bjb Mesra, Andalan Warga Jabar untuk Kembangkan Usaha
  • Intermezo
    • Bibi Ardiansyah Sempat Menyesal Menikahi Vanessa Angel
    • Agnez Mo Beri Sinyal Kasmaran
    • Luna Maya Pacari Berondong
    • Catherine Wilson Divonis Tujuh Bulan Penjara
    • Aurel Hermansyah Akan Tetap Gelar Pernikahan di GBK
  • Lintas Serba-serbi
    • Pakai Notaris, Wanita Asal Spanyol ini Mengaku Jika Matahari Milik Dia
    • Diberi Bantuan Sambil Diajak Selfie, Pemulung: Lu Sedekah Mau Pamer di Medsos?
    • Kerja – Kerja – Kerja, Wanita Ini Lupa Pernah Beli Rumah Seharga Rp 1,5 Miliar
    • Kisah Calon Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Asal Purwokerto, Tidak Jadi Berangkat Karena Reaktif
    • Sarah Jadi ‘Korban’ Sriwijaya Air karena KTP Dipinjam
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 185 Shares
Nasional

Edhy Prabowo yang Ditangkap KPK, Prabowo Subianto yang Babak Belur

Radar Banyumas
Kamis, 26 November 2020
Radar Banyumas
Kamis, 26 November 2020

Edhy Prabowo yang Ditangkap KPK, Prabowo Subianto yang Babak Belur

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Edhy Prabowo yang Ditangkap KPK, Prabowo Subianto yang Babak Belur


Iis Rosita Dewi-Prabowo Subianto-Edhy Prabowo

JAKARTA – Penangkapan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diyakini banyak pihak berimplikasi besar pada Prabowo Subianto. Ketua Umum Partai Gerindra itu bisa jadi babak belur akibat kelakukan orang dekat dan kepercayaannya itu.

Bahkan, mantan Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono menyebut bahwa Edhy membuat Prabowo nyungsep.

Pasalnya, selain orang dekat den kepercayaan Prabowo, Edhy merupakan anak didik langsung mantan Danjen Kopassus itu.

Menunggu Manuver Gerindra Pasca Tertangkapnya Edhy Prabowo



“Dengan ditangkapnya Edhy Prabowo, maka tamat sudah cita-cita Prabowo jadi Presiden Indonesia,” ujarnya dalam keterangannya, kemarin dikutip dari pojoksatu.id.

Bagi Arief Poyuono, kelakukan Edhy itu juga diyakini bakal berpengaruh besar pada elektabilitas Partai Gerindra.

Karena itu, ia mendesak Prabowo Subianto mundur sebagai Ketua Umum Partai Gerindra dan sebagai Menteri Pertahanan.

Alasannya, Prabowo dinilai tidak mampu membina anak buahnya. Padahal, Prabowo selama ini menggembor-gemborkan anti makan duit rakyat.

Utamanya saat Prabowo selalu mengkritik pemerintahan di sepanjang massa kampanye pilpres lalu.

Arief kemudian mengungkit pernyataan yang pernah dilontarkan Prabowo yang menyebut korupsi di Indonesia sudah memasuki stadiunm empat.

“Tapi, justru Edhy Prabowo, anak buahnya dan asli didikan Prabowo sendiri yang menjadi menteri pertama di era Jokowi yang terkena operasi tangkap tangan,” sindir Arief.

Hal senada juga disampaikan mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

“Secara politik, Prabowo Subianto jadi pihak yang sangat dirugikan atas penangkapan Edhy Prabowo,” tuturnya.

“Pertanyaannya, siapa yang diuntungkan secara politik? Strategi yang manis!” pancing Ferdinand.

Pandangan tak jauh berbeda juga disampaikan pengamat poitik Ujang Komarudin.

“Ini tentu akan mencoreng nama Prabowo yang sedang siap-siap maju kembali di Pilpres 2024,” ungkapnya.

Apalagi, sambung Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini, Edhy Prabowo bukan sekedar kader biasa.

Melainkan orang dekat sekaligus orang kepercayaan Prabowo Subianto yang menjadi salah satu pilar partai berlambang kepala burung garuda itu.

Tentutnya, peristiwa ini bisa dijadikan amunisi bagi lawan-lawan politik untuk menyerang Prabowo.

Sebelum ditangkap pun, Edhy sudah jadi bulan-bulanan publik karena kebijakannya membuka ekspor benur lobster yang akhirnya mengantar Edhy berurusan dengan KPK.

Sementara, usai konferensi pers KPK, Edhy Prabowo menyampaikan permohonan maaaf yang ditujukan kepada banyak pihak.

Pertama, permohonan maaf kepada Presiden Jokowi. Kedua, kepada Prabowo Subianto.

“Saya minta maaf kepada Bapak Presiden, saya telah mengkhianati kepercayaan beliau. Minta maaf ke Pak Prabowo Subianto, guru saya, yang sudah mengajarkan banyak hal,” ujarnya.

Permohonan maaf ketiga ditujukan kepada ibunya, lalu masyarakat.

“Khususnya masyarakat kelautan dan perikanan yang mungkin banyak terkhianati, seolah-olah saya pencitraan di depan umum. Itu tidak, itu semangat,” katanya.

Edhy juga menyampaikan permohonan maaf kepada Partai Gerindra.

Karena itu, ia menyatakan mengundurkan diri dari partai tersebut, sekaligus sebagai Menteri KKP.

“Saya dengan ini akan mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua Umum (Partai Gerindra).”

“Juga nanti saya akan mohon diri untuk tidak lagi menjabat sebagai menteri,” tandasnya. (ruh/pojoksatu)

Topik Nasional

Baca juga berita Lainnya:

Jabar-NTB Jalin Kerja Sama di Sektor Peternakan

Rabu, 27 Januari 2021 - 15:54
Lihat Berita

Transgender Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel

Rabu, 27 Januari 2021 - 14:43
Lihat Berita

Selamati Kapolri Baru, Ganjar: Mudah-mudahan Ada Reformasi Besar

Rabu, 27 Januari 2021 - 14:08
Lihat Berita

Ngaku Menantu Mantan Kapolri, Pasutri Tipu Rp 44,9 Miliar

Rabu, 27 Januari 2021 - 13:48
Lihat Berita
Listrik

April – Juni Tak Lagi Gratis, Daya 450 Volt Hanya Bayar 50 Persen

Rabu, 27 Januari 2021 - 08:06
Lihat Berita

Kasus Covid-19 Tembus 1 Juta, Jokowi: Tangani Pandemi dengan Vaksinasi

Rabu, 27 Januari 2021 - 07:59
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Diberi Bantuan Sambil Diajak Selfie, Pemulung: Lu Sedekah Mau Pamer di Medsos?
    Lintas Serba-serbi
    Selasa, 26 Januari 2021 - 13:01
  • Bupati Banyumas: PPKM di Banyumas Resmi Diperpanjang Sampai 8 Februari
    Banyumas
    Minggu, 24 Januari 2021 - 11:53
  • Gelar Aksi, Puluhan Pekerja Kandang Ayam di Limpakuwus Protes, Pemilik Sebut Dimintai Uang Rp 90 Juta Oknum Kepolisian
    Insiden
    Selasa, 26 Januari 2021 - 14:38
  • Besok Suntik Vaksin Covid-19 di Banyumas Dimulai
    Banyumas
    Minggu, 24 Januari 2021 - 15:44
  • PPKM Bikin Anjloknya Harga Telur di Peternak, Viral Video Telur Dibuang
    Nasional
    Selasa, 26 Januari 2021 - 12:15
  • Bambu Nyangkut, Kali Paruk Di Pandansari Meluap, Air Sampai Rendam Mobil
    Banyumas
    Rabu, 27 Januari 2021 - 22:32
  • Merapi Erupsi Besar, Ganjar: Masyarakat Aman Karena Sebagian Besar Sudah Mengungsi
    Insiden
    Rabu, 27 Januari 2021 - 18:12
  • Toha Pimpin Paguyuban Pengelola Wisata Kawasan Hutan
    Banyumas
    Rabu, 27 Januari 2021 - 18:05
  • Persiapan BTS di Banyumas, Dinhub Survei Kebutuhan Real Halte
    Purwokerto
    Rabu, 27 Januari 2021 - 17:25
  • Geliat 19 Jurnal UMP Terakreditasi SINTA
    UMP
    Rabu, 27 Januari 2021 - 17:15
    • Index Berita
    • Ajibarang
    • Meninggal Dunia
    • Universitas Muhammadiyah Purwokerto
    • Majenang
    • Pariwisata
    • Kebakaran
    • Banjir
    • Sumpiuh
    • Bupati Purbalingga

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2019 Radar Banyumas Network.

Polda Jabar Naikkan Status Kerumunan Habib Rizieq di Megamendung ke Penyidikan, Tersangkanya?
Stimulasi Usaha Tani bank bjb Siapkan Kapulaga Dongkrak Perekonomian Pangandaran