• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Lintas Serba-serbi
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Cilacap Rawan Penularan Rabies
    • Calon Penerima Rehap Rumah Ditarik Rp 100 Ribu
    • 23 SMK Ikuti Workshop Common Rail 2 KD
    • 400 Orang Bakal Lipat 8 Juta Surat Suara
    • Masyarakat Terus Berdatangan Minta A5
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Lakalantas Didominasi Kalangan Milenial
    • Warga Sebrangi Sungai Untuk Makamkan Jenasah
    • Hati Ayam Bertuliskan Kode Bikin Geger
    • Tatto Ngaku Tidak Pakai Fasilitas Negara
    • Suroboyo Carnival Park
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • 27 Tim Ikut Liga Futsal Pelajar
    • Myanmar U-22 vs Indonesia U-22-Ayo, Buktikan!
    • Rossi Bisa Balapan Sampai 46 Tahun
    • Ancaman “Penggembosan” Los Blancos
    • 48 Tahun Bergelut dengan Kempo
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
    • Cari Rumput, Gadis Belia Jadi Korban Percabulan
    • Pohon Tumbang Tutup Jalan Gerilya
    • Gerombolan Anak Punk Ditertibkan
    • Orok Bayi Dibuang Orang Tuanya
    • Tiga Pemuda Cabuli Anak di Bawah Umur di Goa Lawa
  • Lintas Serba-serbi
    • Warga Sebrangi Sungai Untuk Makamkan Jenasah
    • Hati Ayam Bertuliskan Kode Bikin Geger
    • Nenek 70 Tahun Jadi Idola Pemuda
    • Kembangkan Kreatifitas Anak Melalui Koko Olimpiade dan Sarapan Bersama.
    • Es Krim Bertabur Emas 24 Karat
  • Features
    • Pengangguran Terima Rp 8 Juta per Bulan
    • Bisnis Pengakuan Cinta Untuk Si Pemalu
    • Heboh! Wanita Berhelm Panci Rice Cooker
    • Hati Ayam Bertuliskan Kode Bikin Geger
    • Lilin Beraroma Mie Goreng Dijual Rp 300 Ribu
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn


  • 235 Shares
Banjarnegara

Embun Upas Masih Diburu Wisatawan

Radar Banyumas
Selasa, 10 Juli 2018
Radar Banyumas
Selasa, 10 Juli 2018

Embun Upas Masih Diburu Wisatawan

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Embun Upas Masih Diburu Wisatawan

BANJARNEGARA-Fenomena embun upas di Dataran Tinggi Dieng beberapa waktu lalu, memancing wisatawan dari berbagai penjuru berkunjung untuk memburu fenomena embun yang sering dijuluki dengan salju Dieng itu.

Petugas obyek wisata kawasan Candi Arjuna Dieng, Saroji mengatakan, ada lonjakan pengunjung setela kemunculan embun upas Jumat (6/7) lalu. Bahkan, ramainya kunjungan sudah terjadi sejak pagi setelah subuh.

Menurut Saroji wisatawan mayoritas dari luar kota seperti Jakarta, Surabaya, Malang, bahkan hingga luar pulau seperti Lampung. “Sempat tejadi kemacetan akhir pekan kemarin,” ujarnya.

Meski tidak seramai hari-hari sebelumnya, fenomena wisatawan berburu embun upas juga masih terjadi hingga Senin (9/7) kemarin. Mulai pukul 05.30, wisatawan sudah mulai meramaikan lokasi sekitar candi arjuna.

KECELE : Wisatawan yang ingin melihat munculnya embun upas merasa kecele karena Senin (97) kemarin embun yang dijuluki salju Dieng ternyata tidak keluar. (HERURADARMAS)

Wisatawan dari kota Bekasi, Suherman yang sengaja datang bersama keluarganya demi melihat salju. Namun, sayang nasibnya sedang kurang beruntung. “Saljunya sudah tidak ada lagi,” ujar kepada Radarmas.

Dari pantauan Radarmas, tidak satupun dari puluhan wisatawan yang mengaku menemui embun upas. Yang ada hanyalah embun yang menyerupai es, itu pun tidak lama kemudian hilang.

Kepala Desa Dieng Kulon, Slamet Budiono mengatakan, fenomena embun upas memang sulit ditebak. Tidak selalu ada meski suhu terasa dingin. “Susah untuk memastikan, hanya saja dapat ditandai dengan suhu yang sangat dingin,” jelsnya.

Menurutnya, tanda akan terjadinya embun upas dapat terasa mulai sore hari. Sekitar pukul 15.00, dimana suhu dapat mencapai 6 derajat celcius, tidak berangin, dan tidak gerimis atau hujan.

Dia menambahkan, pengunjung yang ingin menyaksikan fenomena salju Dieng supaya dapat meminta informasi terlebih dahulu untuk memastikan tanda-tandanya sudah keluar. “Bisa menghubungi biro atau penduduk Dieng dahulu,” pungkasnya.(her)

TopikDieng Banjarnegara

Baca juga berita Lainnya:

Tanah Bergerak, 22 Rumah Terpaksa Dikosongkan

Senin, 18 Februari 2019 - 10:01
Lihat Berita

Tabung Freon Meledak, Dua Orang Terluka

Senin, 18 Februari 2019 - 09:02
Lihat Berita

Gus Muwafiq Ajarkan Toleransi

Rabu, 13 Februari 2019 - 14:44
Lihat Berita

Lima Titik di Kebutuhjurang “Bergerak”

Rabu, 13 Februari 2019 - 13:44
Lihat Berita

Ratusan Siaga Berkompetisi di Sejumlah Cabang

Rabu, 13 Februari 2019 - 12:42
Lihat Berita

Bupati Dilaporkan ke Ombudsman

Rabu, 13 Februari 2019 - 11:44
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Diduga Melakukan Perselingkuhan, Perangkat Desa Karangtalun Kidul Digerebek
    Banyumas
    Kamis, 14 Februari 2019 - 12:14
  • Percobaan Ganjal ATM Nyaris Telan Korban
    Banyumas
    Rabu, 13 Februari 2019 - 15:38
  • Purwokerto City Center Segera Dibangun?
    Purwokerto
    Selasa, 12 Februari 2019 - 08:06
  • Kandang Terbakar, 6.000 Ayam Mati
    Insiden
    Jumat, 15 Februari 2019 - 09:18
  • Baru 3 menit Menikah, Langsung Cerai
    Expresi
    Selasa, 12 Februari 2019 - 11:42
  • Cilacap Rawan Penularan Rabies
    Cilacap
    Selasa, 19 Februari 2019 - 07:40
  • Calon Penerima Rehap Rumah Ditarik Rp 100 Ribu
    Cilacap
    Selasa, 19 Februari 2019 - 07:00
  • 23 SMK Ikuti Workshop Common Rail 2 KD
    Banyumas
    Senin, 18 Februari 2019 - 18:32
  • 400 Orang Bakal Lipat 8 Juta Surat Suara
    Cilacap
    Senin, 18 Februari 2019 - 16:48
  • Masyarakat Terus Berdatangan Minta A5
    Purwokerto
    Senin, 18 Februari 2019 - 16:14
    • Index Berita
    • Jagat Gonjang Ganjing
    • Pemilu 2019

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016 Radar Banyumas Network.

Petani Batur Enggan Kembalikan Lahan Sewa
Mobil Camat Batur Kecelakaan di Petambakan