Vaksinasi yang dilakukan kemarin di Cilacap.
Empat bupati di wilayah Banyumas Raya tak divaksin. Meski demikian, vaksin secara pencanangan vaksinasi, Senin (25/1) kemarin sudah dilakukan. Vaksinasi tahap pertama sendiri diperuntukkan bagi tenaga kesehatan serta forkompinda.
Bupati Banyumas Achmad Husein gagal menjadi orang pertama yang disuntik vaksin. Pasalnya ada kriteria yang membuat Husein tidak dapat divaksin.
“Saya tidak bisa divaksin karena usia saya 62 tahun jalan. Sedangkan aturannya maksimal 59 tahun. Saya sudah berusaha sempat ngotot tetapi tetap tidak bisa,” kata Husein.
Meski begitu, orang-orang terdekatnya disuntik.
“Istri saya juga divaksin karena umurnya masih bisa,” katanya.
Di Kabupaten Cilacap, dari 10 tokoh yang akan disuntik vaksin Sinovac, dua orang tidak lolos skrining karena tekanan darah sedang tinggi. Yakni Danlanal dan Kajari.
“Kajari tadi tekanan darah sedang tinggi, jadi kita persilahkan untuk istirahat dulu, dan bisa kembali sampai dinyatakan normal (140),” kata Kepala Dinas Kesehatan Cilacap dr Pramesti Griyana Dewi.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji tidak divaksin, karena selain faktor umur (65) juga pernah terkonfirmasi positif. Begitu juga Dandim Cilacap Letkol Inf Andi Afandi. Meski umur memenuhi, ternyata pernah terkonfirmasi covid-19.
Pencanangan vaksinasi juga dilakukan di Kabupaten Banjarnegara. Ada sembilan orang dari forkompinda yang divaksin. Namun, tidak termasuk Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono. Budhi tidak ikut divaksin karena memiliki komorbid jantung koroner.
“Kalau saya diperbolehkan, saya mau vaksin. Cuma karena saya ada komorbid, jadi tidak diperbolehkan,” ungkap Budhi Sarwono.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Purbalingga menargetkan program selesai dalam satu tahun.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 31 fasilitas kesehatan (fakes) sebagai lokasi vaksinasi. Terdiri dari Puskesmas, rumah sakit pemerintah dan swasta, serta klinik TNI/Polri.
Bupati dan Kepala Kejaksaan Negeri Purbalingga Lalu Syaifudin tidak divaksin karena pernah memiliki riwayat terpapar Covid-19. Sehingga tidak lolos skrining yang dilakukan sebelum vaksinasi. (yda/nas/har/drn/tya)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn