EVAKUASI : Pikap ringsek berhasil dievakuasi, setelah menanti sejak Jumat lalu. (ISTIMEWA)
SUMPIUH – Pikap terjun ke jurang di Bukit Pengaritan Desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh akhirnya berhasil dievakuasi. Rangka dan mesin pikap dievakuasi menggunakan peralatan dua takel dan tenaga manusia.
“Dengan dua takel dan delapan orang bisa mengangkat pikap seberat kisaran 2,5 ton,” rinci Ketua MDMC Sumpiuh Gustono, Rabu (20/4).
Di hari terakhir evakuasi, pikap sudah berada pada posisi tebing agak rata. Pikap ditarik menggunakan bantuan truk.
Proses evakuasi hari terakhir berlangsung hingga tujuh jam. Sampai akhirnya pikap ringsek itu sampai di bukit.
Setelah itu, bagian pikap yang telah dilepas diangkut menggunakan pikap. Sedangkan rangka dan mesin diikat dengan kayu di bagian belakang pikap. Sehingga, pikap bisa ditarik.
“Kemudian, pikap diantar ke pemiliknya,” imbuh Gustono.
Sopir pikap adalah Selamet Riyadi. Kejadian bermula ketika kendaraan pikap di depannya berhenti. Jarak hanya setengah meter. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Selamet menyebut kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta. (fij)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn