PURWOKERTO – Tim Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKS) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas, Jawa Tengah menurunkan tim, untuk memantau kesehatan masyarakat yang terpaksa tinggal di tempat pengungsian karena rumahanya terendam banjir. Kebanyakan, saat musibah banjir penyakit yang kerap dikeluhkan warga adalah penyakit kulit dan gangguan pencernaan.
Fikes Care UMP dan IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) PC Banyumas bekerja sama dengan MDMC Banyumas memantau kesehatan pengungsi di Tambak pada 22 Maret kemarin,” kata salah satu dosen Fikes UMP Endiyono.
Endi mengatakan, Fikes Care UMP memberangkatkan tim Dosen diantaranya dr. Arum Kartika Sari, MMR., Ns. Endiyono, S.Kep., M.Kep, Ns. M. Hanif Prasetya Adhi, S.Kep., M.Kep, Ns. Siti Nur Jannah, S.Kep.J, Atika Nur Azizah, M.Keb untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi pengungsi.
“Tim Kesehatan Fikes Care UMP yang terdiri dari Dosen dan IAI PC Banyumas bekerja sama dengan MDMC Banyumas memberikan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan untuk warga desa Karang Petir yang terkena dampak bencana Banjir di Tambak,” jelasnya.
Menurutnya, warga pengungsian mengeluhkan beberapa masalah kesehatan yang terjadi seperti gatal-gatal, dermatitis, kutu air, dan sebagainya yang diakibatkan banjir tersebut.
“Dalam melakukan pemeriksaan kesehatan tim yang bekerjasama denga IAI PC Banyumas itu memberikan obat-obatan kepada warga, sehingga harapannya dapat meningkatkan kualitas kesehatan untuk pengungsi serta melakukan tindakan promotif untuk selalu menjaga Kesehatan,” katanya.
Laman Berikutnya: 1 2
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn