UNIK. Iin Ayu berfoto dengan ular peliharaannya. (Iin Untuk Radarmas)
Naluri Membawa Iin Dengan Hobinya
Punya peliharaan, kucing, atau anjing bagi perempuan itu sudah biasa. Nah, Iin Ayu (58) punya binatang peliharaan yang tidak biasa. Dia memilih ular. Dari yang berbisa, hingga yang biasa. Tak kurang ada 100 ekor ular di rumahnya.
AAM JUNI, Purwokerto
SEJAK remaja, Iin Ayu sudah jatuh hati pada reptil. Terutama ular. Apalagi yang berbisa atau venom. King Cobra jadi ular favoritnya. Meski itu bukan yang dikenal kali pertama oleh dia. ‘First Love’ Iin yang pertama ialah pada ular berjenis ular sawah.
Tahun 1990, Iin mulai serius memelihara ular. Adalah naluri, yang membuatnya suka dengan ular.
“Saya ikuti naluri saya,” kata warga asal Kelurahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.
Karena hobinya itu, ia kini dijuluki Ratu Ular. Namanya, sudah lumayan mashur. Terbukti, Iin sering dimintai tolong saat ada ular masuk ke rumah warga.
“Setelah ditangkap. Nanti akan kita lepaskan lagi, kita lepaskan ke tempat yang jauh dari permukiman,” kata dia.
Bukan hanya itu, dia juga tak sungkan membagikan pengetahuan soal ular dan tingkah lakunya. Yang paling sering ditanyakan adalah langkah pertama jika tergigit ular.
“Yang pertama tentu jangan panik, sebisa mungkin tenang. Kita lakukan imobilisasi jangan banyak bergerak,” paparnya.
Menurutnya, bisa ular itu menyebar bukan melalui darah. Melainkan kelenjar getah bening. Makin banyak bergerak, makin cepat pula bisa menyebar.
“Jangan diikat. Nanti ada penggumpalan darah,” ujarnya.
Itu adalah langkah penanganan pertama, berdasarkan pengalamannya sebagai pencinta ular. Setelah itu ia menyarankan, agar tetap dibawa ke rumah sakit.
“Tapi kembali ke kondisi tubuh masing-masing orang. Karena tingkat kekebalannya berbeda-beda,” ucapnya.
Laman Berikutnya: 1 2
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn