KONTRIBUSI 4 gol dan 4 assist belum membuat Gareth Bale memuaskan Madridistas. Bahkan, melalui voting yang dilakukan salah satu media terbesar di Madrid, Marca, striker 29 tahun itu mendapat “gelar” pemain terburuk pilihan Madridistas sepanjang 2018-2019.
Welsh Wizard memimpin dengan 56.200 ribu suara. Diikuti kapten Sergio Ramos dengan 53.200 suara di posisi runner up dan Karim Benzema di tempat ketiga dengan 46.300 ribu suara. Jajak pendapat itu dimulai sesaat setelah Real keok 1-5 di El Clasico (28/10) yang berujung kepada pemecatan Julen Lopetegui.
Penghargaan bagi Bale tidak berhenti di situ. Sebab, dia dituding oleh Jorge Valdano sebagai salah satu biang pelatih 52 tahun tersebut dipecat dari Los Merengues sebelum diganti pelatih interim Santiago Solari. Valdano juga mengatakan bahwa Bale tidak pantas menyandang banderol EUR 100 juta (Rp 1,72 triliun) ketika dibeli real dari Tottenham Hotspur pada 2013.
“Bale, seharusnya menjadi pemimpin tim ini setelah Cristiano Ronaldo pergi. Namun, dia justru mendapat lebih dari 43.000 suara (untuk pemain terburuk, Red),” tulis Marca.
Tetapi, cap sebagai pemain terburuk oleh pendukung Real juga tidak sepenuhnya salah. Sebab, 4 gol yang dicetaknya semua terjadi hingga pertengahan September. Setelah itu, eks pemain Tottenham Hotspur itu melempem.
”Omongannya (Valdano, Red) omong kosong. Jadi, tidak perlu digubris,” serang agen Bale Jonathan Barnett menanggapi komentar pedas Valdano seperti dilansir Goal. (io)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn