Hari Sabar Suharno, Warga Ajibarang yang Paranoid Covid-19, Rumah Ditutup Seng, Pasang CCTV Untuk Pantau Tamu

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Hari Sabar Suharno, Warga Ajibarang yang Paranoid Covid-19, Rumah Ditutup Seng, Pasang CCTV Untuk Pantau Tamu

PAGAR SENG: Halaman depan rumah Hari di Ajibarang Wetan dipagari dengan seng untuk mencegah penularan Covid-19, Selasa (5/1). YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS

Covid-19 membuat seluruh masyarakat merasa was-was. Bahkan saking takutnya, Hari Sabar Suharno, warga RT 2 RW 10 Desa Ajibarang Wetan, Kecamatan Ajibarang, Komplek Utara Taman Kota Ajibarang, “membentengi” rumahnya.

Hari Sabar Suharno, sekitar satu minggu lalu memasang seng di sekeliling rumahnya. Bahkan sebagian jendela rumahnya juga ditutupi dengan seng. Tidak hanya itu, bapak tiga anak ini juga memasang CCTV di beberapa sudut rumah, untuk memantau setiap tamu yang akan bertamu.

“Kurang lebih 30 seng yang dipakai. Menutup halaman depan dan samping rumah berukuran 9 kali 12 meter,” katanya ketika ditemui Radarmas, Selasa (5/1).

Hari yang sehari-hari bekerja sebagai pesulap keliling dari sekolah ke sekolah, mengaku sudah memberitahukan tindakannya kepada Ketua RT.

Perkataan kurang mengenakan yang mungkin datang dari tetangga sekitarnya tidak membuatnya risau. Dari awal dia, istri maupun ketiga anaknya selalu menjaga hubungan baik dengan semua tetangga.

Disinggung pencahayaan yang akan minim masuk rumah, Hari mengatakan, merasa semakin aman dan nyaman.

“Mungkin bisa dikatakan paranoid. Tapi jujur saja saya khawatir karena orang-orang di sekitar rumah saya sudah ada yang terkena Covid-19,” ungkap dia.

Meski demikian, Hari tidak akan terus menerus menutup sekeliling rumahnya dengan seng hingga Covid-19 hilang. Dikatakan, dia akan mulai melepas seng setidaknya jika Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Banyumas sudah bisa dimulai kembali.

Pasalnya, vaksinasi baginya bukan solusi mengatasi Covid-19. Sebagai masyarakat biasa, jadwal dia dan keluarga bisa divaksinasi tentu bisa lama.

“Kalau vaksinasi belum sempat datang ke saya dan keluarga tapi kami sudah terpapar Covid-19 lebih dulu bagaimana. Menutup sekeliling rumah dengan seng dan memasang CCTV di empat titik, langkah protektif saya demi melindungi keluarga dari Covid-19,” pungkasnya. (yda)