BAHAYA: Rastaji, Harimau Bengga paling aktif koleksi TRMS Serulingmas naik ke atap kandang. Peristiwa ini menimbulkan kondisi darurat.
BANJARNEGARA – Seekor Harimau Benggala koleksi Serulingmas Zoo melompat ke atap dekat ventilasi di dalam kandang display, Sabtu (25/12) sekitar pukul 13.15 WIB.
Kondisi ini menimbulkan keadaan darurat. Petugas TRMS Serulingmas yang berada di lokasi kejadian langsung melakukan evakuasi dengan mendorong harimau menggunakan tongkat agar harimau kembali turun.
Namun harimau melompat ke atap kandang sehingga evakuasi tidak dapat dilaksanakan dengan tangan kosong. Sementara perawat satwa menyiapkan alat-alat evakuasi darurat, petugas lain mengevakuasi pengunjung agar segera meninggalkan objek wisata melalui jalur evakuasi yang telah ditentukan.
Untuk mengevakuasi harimau, perawat satwa menggunakan bius tulup dan obor untuk mencegah harimau turun ke luar area kandang. Selain itu, jaring juga disiapkan untuk menangkap harimau jika keluar area kebun binatang. Setelah kurang lebih satu jam evakuasi, harimau kembali turun ke kandang display pada pukul 14:20 WIB.
Direktur TRMS Serulingmas, Lulut Yekti Adi menjelaskan, beredar informasi bahwa harimau yang meloncat ke atap sedang birahi.
“Tidak sedang birahi, ada miss info disitu. Masih muda, masih umur 1,5 tahun,” jelasnya, Minggu (26/12).
Lulut menjelaskan, harimau jantan yang meloncat ini bernama Rastaji. Dikatakan, Rastaji memang sangat aktif sejak kecil. Saudaranya yang sama-sama jantan, Sembara juga aktif.
“Harimau Benggala mulai birahi sekitar empat sampai lima tahun. Harimau itu dari kecil memang paling aktif. Ini umurnya belum dua tahun. Dia sukanya loncat,” terangnya.
Lulut menjelaskan Rastaji naik ke atap dengan ketinggian sekitar lima meter. “Setelah kejadian ini, dimasukkan di kandang dalam, tidak di kandang display yang bisa dilihat pengunjung. Kita sementara untuk evaluasinya Rastaji ngga kita keluarkan dulu sampaiada perbaikan kandang. Kita akan memperbaiki kandang, membuat lebih aman lagi supaya tidak terulang lagi,” ungkapnya.
Lulut menambahkan Serulingmas Zoo total memiliki tujuh ekor Harimau Benggala. Sedangkan yang biasa berada di kandang display untuk dilihat pengunjung biasanya dua ekor.
Dalam peristiwa ini, seluruh pengunjung, karyawan serta pedagang berhasil dievakuasi dengan aman sehingga tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Dari info yang dihimpun Radarmas, selama 23 tahun Serulingmas Zoo berdiri kejadian harimau naik ke atap kandang tersebut merupakan yang pertama kalinya terjadi. (drn/ttg)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn