BANYUMAS – Sebagai langkah strategis dalam upaya mengantisipasi perubahan iklim global, degradasi, deforetasi hutan dan lahan serta kerusakan lingkungan yang mengakibatkan penurunan produktivitas alam dan kelestarian alam.
Pemkab Banyumas beserta jajaran Forkompinda dan puluhan komunitas hijau dan pegiat lingkungan gelar aksi tanam 5000 bibit pohon di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah Berwawasan Lingkungan dan Edukasi (BLE) di Desa Wlahar Wetan.
“Kegiatan hari ini merupakan kegiatan lanjutan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) pada hari minggu 28 November 2021 yang ditandai penanaman pohon peneduh jalan Gerilya Soedirman oleh Bapak Bupati,” kata Junaidi, Kepala DLH Banyumas kepada Radarbanyumas.co.id, Jumat (17/12).
Dilanjutkan Jumat (17/12) hari ini dalam rangka peringatan Bulan Penanaman Pohon Nasional. Sebanyak 5000 bibit pohon ditanam untuk hijaukan Kawasan TPA BLE.
Dengan 14 jenis bibit pohon, terdiri dari Bambu layur, pulai, tabebuya, flamboyan, kayu putih, spatodea, trambesi, mahoni, sengon, salam, petai mangga, rambutan, dan vetiver.
Sementara itu Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein mengungkapkan, penanaman pohon dilakukan dalam rangka hari lingkungan hidup.
“Menanam 5000 pohon, dalam rangka hari lingkungan hidup,” katanya.
Dengan pembangunan TPA BLE yang saat ini masih berjalan, ditargetkan bulan Februari tahun depan TPA BLE tersebut mulai operasional.
“Untuk pemprosesan sampah, nanti februari operasional,” tambahnya. (win)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn