CILACAP – Hujan deras yang terjadi sejak Sabtu (12/12) kemarin membuat satu jembatan di Desa Bengbulang, Kecamatan Karangpucung ambrol.
Ambrolnya jembatan ini juga disebabkan debit air sungai yang deras dan semakin meningkat. Sehingga mengikis pondasi jembatan sektor kiri yang beberapa waktu lalu, sudah menggantung.
Camat Karangpucung, Martono mengatakan, hingga saat ini pada Minggu (13/12), jembatan tersebut belum bisa dilalui atau masih ditutup.
“Masih ditutup sampai saat ini,” kata dia.
Menurut Martono, akibat ambruknya jembatan tersebut menyebabkan arus transportasi warga dari Karangpucung-Tayem-Bengbulang-Ciruyung terhambat.
“Jembatan itu kan biasa dilewati penghubung desa. Untuk sementara dialihkan ke Jalan Dusun Pekuncen, Desa Bengbulang. Jaraknya memang lebih jauh, jalannya sempit dan ekstrim,” kata dia.
Kerugian akibat ambruknya jembatan tersebut ditaksir mencapai Rp 950 juta. Pihaknya berharap, OPD terkait segera melakukan adanya penanganan darurat. Supaya arus berjalan normal kembali. (ray)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn