BANYUMAS – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Baturraden dan Kedungbanteng, menyebabkan tanah longsor di dua lokasi, Rabu (1/12) petang. Bencana terjadi di Desa Ketenger, Baturraden yakni tebing longsor menutup jalan kabupaten, sedangkan di Desa Melung, Kedungbanteng, rumah milik Solikhin (54) tertimbun longsoran.
Rumah yang dihuni oleh empat orang terdiri dari Solihun, istri dan kedua anaknya, kebetulan sedang ditinggal keluar, sehingga penghuni selamat.
“Beruntung pemilik rumah sedang berada di rumah saudaranya, sehingga selamat dari bencana,” kata Koordinator Tagana Banyumas, Adi Candra.
Meski pemiliknya selamat namun dua unit sepeda motor serta dua bangunan kamar tidur dan dapur tertimpa longsoran tebing. Sehingga menimbulkan kerugian materi puluhan juta rupiah.
Hingga malam petugas SAR gabungan dari Paramuli, TAGANA, BPBD, TRC, PP, TNI, POLRI dan FPRB Desa Melung dan warga masih melakukan penanganan. Sedang di Desa Ketenger, Baturraden bencana tanah longsor menutup jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Melung, Kedungbanteng.
Sementara di wilayah Baturraden, Camat Baturraden, Budi Nugroho saat dikonfirmasi, menjelaskan kejadian tanah longsor terjadi Rabu (1/12) sore saat hujan turun deras. Guyuran air hujan itu menyebabkan tebing setinggi 15 meter dan lebar 10 meter longsor ke jalan raya yang menutup separuh jalan dan tidak bisa dilewati kendaraan mobil.
Untuk membuka longsoran tersebut petugas gabungan Kecamatan, Koramil, Polsek Baturraden, BPBD Banyumas, SAR, Perangkat Desa Ketenger,Tagana, Pramuka Peduli, Banser dan warga Desa Ketenger malam petang masih melakukan pembersihan material yang menutup jalan.
“Saya mengimbau kepada pengguna jalan yang melewati jalan Ketenger ke arah Melung untuk berhati hati dan waspada terhadap bencana tanah longsor susulan karena intensitas hujan masih cukup tinggi,” pungkasnya. (ali)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn