BANJARNEGARA – Dua titik jalan di Desa Kaliurip Kecamatan Madukara longsor, Rabu (27/9) sore. Longsor dipicu hujan deras yang menggyuyur desa tersebut sejak tiga hari yang lalu.
Longsor menyebabkan jembatan yang menghubungkan sejumlah dusun di Kaliurip terputus, sehingga warga harus menempuh jalan yang memutar dan lebih jauh.
Kepala Dusun III Desa Kaliurip, Maryo menjelaskan, hujan deras memicu terjadinya longsor di Kaliurip. Salah titik yang longsorya jembatan yang menghubungkan RW III dengan RW lainnya.
“Kejadiannya sore hari sekitar pukul 16.00 WIB. Untuk sementara jembatan yang ada di RT 1 RW 3 Desa Kaliurip tidak bisa dilalui,” terangnya saat kerja bakti bersama warga di lokasi longsor, Kamis (28/9).
Meskipun jalan tidak bisa dilalui, warganya tidak sampai terisolir. Namun warga harus menempuh jalan yang memutar dan tiga kilometer lebih jauh.
Mengingat pentingnya jalan yang rusak akibat longsor, warga langsung bergotong-royong membersihkan material loongsor. Untuk sementara, warga akan membuat jembatan darurat dari bambu. Jembatan darurat ini dibuat agar setidaknya bisa dilalui sepeda motor.
Dia menambahkan akibat hujan deras, jalan kabupaten di Kaliurip juga mengalami longsor. Hanya saja merupakan longsor kecil yang kemungkinan disebabkan pipa saluran air milik warga yang bocor. Namun saluran yang bocor tersebut segera diperbaiki oleh warga. (drn/din)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn