• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • 73 Pelaku UMKM Belum Punya NIB di Banyumas
    • Rp 12 Juta Raib, Ternyata Dicuri Teman Sesama Perangkat Desa di Kutasari Kecamatan Cipari Cilacap
    • Perpanjangan Bandara Tunggul Wulung Terkendala Permintaan Penerbangan yang Belum Terpenuhi
    • Harga Cabai Rawit Nyaris Rp 100 Ribu Selama Dua Hari Terakhir, di Pasar Sumpiuh
    • Populasi Walang Sangit Lebih dari 100 Ha di Sumpiuh
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Jika Dihibahkan ke Kabupaten Banjarnegara, Bupati: Jalan Nasional dan Provinsi Beres
    • Membahas Pemilu Tanpa Pilkada
    • Bawang putih
      Polemik Gagal Tanam Bawang Putih Lahan di Food Estate
    • Saran dan Masukan UU ITE
    • Atlet Nasional Apresiasi Pemerintah Terkait Pemberian Vaksin Covid-19
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Berlaga ke El Salvador, Peselancar Indonesia Berburu Tiket ke Olimpiade Tokyo
    • Atlet Nasional Apresiasi Pemerintah Terkait Pemberian Vaksin Covid-19
    • Ide Raffi Ahmad, Timnas Indonesia Bersiap Melawan Selebritis FC
    • Hadapi Musim 2021, Bali United Pertahankan Komposisi Lama
    • Liga Europa: Manchester United Vs Real Sociedad, Panggung Pemain Pengganti
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Bulutangkis
    • Gowes
  • Insiden
    • Rp 12 Juta Raib, Ternyata Dicuri Teman Sesama Perangkat Desa di Kutasari Kecamatan Cipari Cilacap
    • Satu Rumah Rusak Berat Tertimpa Pohon di Limbasari
    • IPW: Hukum Mati Anggota Polisi Penembak Tiga Orang, Aksinya Meresahkan Masyarakat
    • Anggota Polsek Kalideres Tembak Tiga Orang di Kafe RM Cengkareng, Kapolda Minta Maaf, Pangdam Mengawasi, Waspadai Penyebaran Isu Miring
    • Viral Video Oknum Perangkat Desa di Wangon Pukul Anak Kecil, Gara-Gara Anaknya Bertengkar
  • Features
    • Cegah Penularan Covid-19, Mahasiswa KKN UMP Lakukan Edukasi dan Bagi-Bagi Masker
    • Kilang Pertamina Cilacap Perpanjang Kerjasama dengan TNI dan Polri
    • Ciptakan Kampus Sehat: Rektor, Dosen dan Pegawai UMP di Vaksin
    • KB Bukopin Siap Menjadi Bintang Finansial Indonesia
    • Mahasiswa KKNT PPC UMP 095 Inisiasi Gerakan Gemar Menanam di Desa Kemojing
  • Intermezo
    • Ashanty Masih Positif Covid-19
    • Kasus Gisel Belum ada Perkembangan
    • Ide Raffi Ahmad, Timnas Indonesia Bersiap Melawan Selebritis FC
    • Ashanty Ngomong Tak Kuat Lagi, Sampai Dikabarkan Meninggal Dunia, Anang: Dirawat di RS
    • Ayus Khilaf Minta Maaf, Nissa Sabyan Belum Minta Maaf
  • Lintas Serba-serbi
    • Waduh, Netizen Indonesia Jadi Juara se-Asia Tenggara Dalam Hal Tidak Sopan Bermedia Sosial
    • Masyarakatnya Makmur, Ini 15 Negara Terkaya di Dunia
    • 51 Paus Mati Terdampar, Dikuburkan Pakai Dua Eskavator
    • Siti Jainah, Janda Cianjur yang Mengaku Satu Jam Hamil, Melahirkan Mendadak
    • Keren! Desi Larasati, Ibu Muda Cantik Asal Tegal yang Berprofesi sebagai Sopir Dump Truk dan Juga Fasih Menyinden
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 1 Share
Cilacap

Hutan Heterogen Biang Kerok Kekeringan

Radar Banyumas
Rabu, 27 November 2019
Radar Banyumas
Rabu, 27 November 2019

Hutan Heterogen Biang Kerok Kekeringan

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Hutan Heterogen Biang Kerok Kekeringan


HUTAN : Hutan Cilacap banyak ditanami karet dan pinus hingga kerap terjadi kekeringan. HARYADI NURYADIN/RADARMAS

CILACAP – Kekeringan kerap kali melanda sejumlah wilayah di Cilacap. Hutan di Kabupaten Cilacap dinilai sangat heterogen karena mayoritas ditamani 2 jenis pohon dinilai menjadi biang kerok kekeringan dan kesulitan air bersih bagi warga setempat.

“Saya heran, daerah gunung kok bisa kekeringan dan kesulitan air,” ujar Anggota Komisi II DPR RI, Tetty Rohatiningsih.

Kepada Radarmas dia menyebutkan, penyebab utama kekeringan di Kabupaten Cilacap, terutama di daerah pegunungan karena jenis tanaman yang ada. Dia melihat hutan didominasi hanya jensi tertentu saja.

Keduanya adalah pinus dan karet. Pohon seperti ini dinilai sangat rakus air. Juga dianggap kurang bisa menjadi kantung penyimpan air ketika kemarau.

Karena itu, DPR RI sudah bertemu dengan sejumlah kementerian terkait untuk membahas masalah ini. Salah satu permintaannya adalah agar jenis tanaman hutan bisa ditamban.

“Kemarin kita di DPR ke kementerian. Hutan jangan pinus dan karet saja,” katanya.

Dia lalu berharap agar ada tanaman jenis lain yang mampu menyimpan air dalam jangka panjang. Hal ini untuk mengurangi penyebab kekeringan dan kesulitan air ketika kemarau panjang seperti tahun ini.

Demikian juga dengan Rancangan Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) yang tengah disusun di pemerintah pusat. Salah satu pertimbangannya adalah menjaga lingkungan agar tetap bisa memberi daya dukung terhadap kebutuhan manusia. Seperti air dan sumber pakan. “Air ini tetap jadi isu strategis nasional,” tandasnya. (har)

TopikKekeringan Cilacap

Baca juga berita Lainnya:

Rp 12 Juta Raib, Ternyata Dicuri Teman Sesama Perangkat Desa di Kutasari Kecamatan Cipari Cilacap

Jumat, 26 Februari 2021 - 14:05
Lihat Berita

Perpanjangan Bandara Tunggul Wulung Terkendala Permintaan Penerbangan yang Belum Terpenuhi

Jumat, 26 Februari 2021 - 14:01
Lihat Berita

Cegah Penularan Covid-19, Mahasiswa KKN UMP Lakukan Edukasi dan Bagi-Bagi Masker

Jumat, 26 Februari 2021 - 13:34
Lihat Berita

Saat Pandemi, 18 Orang Terkena Chikungunya di Maos, Gejala: Demam, Nyeri Sendi dan Sakit Kepala

Jumat, 26 Februari 2021 - 10:28
Lihat Berita

Kilang Pertamina Cilacap Perpanjang Kerjasama dengan TNI dan Polri

Kamis, 25 Februari 2021 - 19:59
Lihat Berita

Hari Jadi Cilacap Ke-165 Tanpa Pesta

Kamis, 25 Februari 2021 - 13:26
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Ini Kronologi Pelaku Pembuang Bayi Di Pekaja Kalibagor Hingga Akhirnya Ditangkap Polisi
    Banyumas
    Kamis, 25 Februari 2021 - 22:29
  • Wakil Wali Kota Tegal Jumadi Bantah Tak Ngantor 11 Hari Setelah Sopir dan Ajudan Ditarik, Istri Sampai Menangis Mencari Saya
    Jawa Tengah
    Selasa, 23 Februari 2021 - 10:50
  • Kenalan di Medsos, Gadis Dibawah Umur Diperkosa Dua Pemuda Asal Kecamatan Jatilawang, Ditangkap di Bekasi
    Banyumas
    Rabu, 24 Februari 2021 - 14:59
  • Wisatawan Tenggelam di Curug Telu Karangsalam Baturraden, Tim SAR Masih Mencari
    Banyumas
    Senin, 22 Februari 2021 - 21:12
  • Ponpes Zam-Zam Cilongok Terbakar, Satu Kamar Santri Ludes Terbakar
    Banyumas
    Selasa, 23 Februari 2021 - 12:12
  • 73 Pelaku UMKM Belum Punya NIB di Banyumas
    Banyumas
    Jumat, 26 Februari 2021 - 14:07
  • Rp 12 Juta Raib, Ternyata Dicuri Teman Sesama Perangkat Desa di Kutasari Kecamatan Cipari Cilacap
    Cilacap
    Jumat, 26 Februari 2021 - 14:05
  • Perpanjangan Bandara Tunggul Wulung Terkendala Permintaan Penerbangan yang Belum Terpenuhi
    Cilacap
    Jumat, 26 Februari 2021 - 14:01
  • Harga Cabai Rawit Nyaris Rp 100 Ribu Selama Dua Hari Terakhir, di Pasar Sumpiuh
    Banyumas
    Jumat, 26 Februari 2021 - 13:57
  • Populasi Walang Sangit Lebih dari 100 Ha di Sumpiuh
    Banyumas
    Jumat, 26 Februari 2021 - 13:55
    • Index Berita
    • Bencana Alam
    • Banjir
    • Pencurian
    • Perangkat Desa
    • Wangon
    • Harga Cabai
    • Polres Purbalingga
    • Bupati Banjarnegara
    • Kasus Pembunuhan

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2019 Radar Banyumas Network.

Gelombang Tinggi Picu Empat Laka Laut
Pokdarwis Embrio Desa Wisata