• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Muatan Berat Sebelah, Truk Fuso Terguling Di Jalan Raya Kaliori
    • Longsor, Akses Jalan Desa Banjarpanepen Ditutup, Hanya Bisa untuk Roda Dua
    • GOR Dulu Baru yang Lain, Soal Penataan PKL di Banyumas
    • Puluhan Rumah di Banjaran Bojongsari Terdampak Tanah Bergerak
    • Pengungsi Bertahan di Tanggul dan Masjid
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Tidak Ada Vaksinasi Mandiri
    • Mantan Kades Edarkan Uang Palsu
    • Penahanan HRS Dipindah, Revolusi Akhlak Lanjut
    • DPR Pertanyakan Keputusan DKPP
    • SPAN-UM PTKIN 2021 Resmi Dibuka
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Piala Super Prancis, Trofi Pertama Pochettino untuk PSG
    • Carloz Sainz: Ferrari Impian Tiap Pebalap
    • Koeman Menanti Trofi Perdana Setelah Drama Adu Penalti
    • Kreativitas Tak Boleh Mati, Bupati Banyumas Apresiasi Radar Banyumas Fun Peleton
    • Athletic Bilbao v Real Madrid: Gertakan García
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
    • Muatan Berat Sebelah, Truk Fuso Terguling Di Jalan Raya Kaliori
    • Longsor, Akses Jalan Desa Banjarpanepen Ditutup, Hanya Bisa untuk Roda Dua
    • Puluhan Rumah di Banjaran Bojongsari Terdampak Tanah Bergerak
    • Calon Dokter Gigi Gelapkan Dana Miliaran, Berkedok Arisan Online
    • Rok Terlilit Rantai, Pengendara dan Pembonceng Luka-luka di Padamara
  • Features
    • Kisah Syekh Ali Jaber, Ulama Kelahiran Madinah, Beri Pesan Pada Anaknya Untuk Jaga Salat dan Ibunya
    • Kreativitas Tak Boleh Mati, Bupati Banyumas Apresiasi Radar Banyumas Fun Peleton
    • Kilang Pertamina Cilacap Uji Coba Produksi Green Diesel dan Green Avtur
    • Keuntungan Keluarga Milenial Beli Rumah di Perumahan Taman Setiabudi
    • Rayakan Momen Spesial dengan Henna ala Widya Hennaa
  • Intermezo
    • Gisella Anastasia Terima Dihujat Netizen
    • Raffi Ahmad Minta Maaf ke Rakyat Indonesia
    • Netizen Ragukan Raffi Ahmad Mewakili Milenial
    • Dewi Perssik Heran Ada Warga Tolak Vaksin
    • Syaikh Ali Jaber Meninggal, Yusuf Mansyur: Guru Sekaligus Tempat Bertanya
  • Lintas Serba-serbi
    • Kisah Calon Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Asal Purwokerto, Tidak Jadi Berangkat Karena Reaktif
    • Sarah Jadi ‘Korban’ Sriwijaya Air karena KTP Dipinjam
    • Hari Sabar Suharno, Warga Ajibarang yang Paranoid Covid-19, Rumah Ditutup Seng, Pasang CCTV Untuk Pantau Tamu
    • Emak-Emak di Medan Rusak Lima Lokasi Judi hingga Hancur Lebur, Langsung Viral
    • Di Purbalingga, Empat Warga Ketakutan Masuk Keranda Mayat Karena Langgar Prokes
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 44 Shares
Internasional

IDI: PSBB Diperketat, RS Rujukan Penuh, 206 Dokter dan 136 Perawat Gugur

Radar Banyumas
Senin, 7 Desember 2020
Radar Banyumas
Senin, 7 Desember 2020

IDI: PSBB Diperketat, RS Rujukan Penuh, 206 Dokter dan 136 Perawat Gugur

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: IDI: PSBB Diperketat, RS Rujukan Penuh, 206 Dokter dan 136 Perawat Gugur


Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DKI Jakarta Slamet Budiarto.

JAKARTA – Kasus COVID-19 dalam tiga pekan terakhir sangat tinggi. Dampaknya rumah sakit (RS) rujukan di Ibu Kota Jakarta dan beberapa daerah penuh dan tak bisa menampung pasien.

Solusi untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 adalah dengan kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secarat ketat. Hal ini diungkapkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DKI Jakarta Slamet Budiarto.

Dijelaskannya, selain RS rujukan COVID-19 penuh, jumlah tenaga medis juga makin berkurang dengan banyaknya yang gugur. Jumlah pasien tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis. Jadi lonjakan kasus COVID-19 dikhawatirkan merugikan tenaga medis apabila PSBB tidak diperketat.

Dokter Kembali Gugur Kena Covid



“Sekarang kan pasien full semua di RS rujukan, jadi kalau ini berlangsung lama, capek tenaga medis,” katanya dalam keterangannya, Minggu (6/12).

Dikatakannya, PSBB diperketat dinilai mampu menurunkan tingkat infeksi COVID-19 yang berpengaruh terhadap kerja tenaga medis.

“Apalagi kalau misal tenaga medis ketularan kan harus off, harus karantina. PSBB diperketat lagi, ini efektif menurunkan infeksi,” ucap Slamet.

Sementara, anggota Divisi Advokasi dan Hubungan Eksternal Tim Mitigasi PB IDI, Eka Mulyana mengatakan hingga saat ini sebanyak 342 petugas medis gugur dalam tugas akibat terinfeksi COVID-19. Dia merinci, sebanyak 192 dokter, 14 dokter gigi, dan 136 perawat telah gugur.(lihat grafis)

“Hingga 5 Desember 2020, sebanyak 342 petugas medis meninggal dunia,” ujarnya.

Para dokter yang wafat tersebut terdiri dari 101 dokter umum (empat guru besar), dan 89 dokter spesialis (tujuh guru besar), serta dua residen yang keseluruhannya berasal dari 24 IDI wilayah (provinsi) dan 85 IDI cabang (Kota/Kabupaten).

Untuk itu dia meminta agar masyarakat tertib menjalankan protokol kesehatan. Sebab COVID-19 bukanlah hoaks atau hasil konspirasi. COVID-19 adalah nyata dan telah memakan nyawa banyak orang dalam waktu yang cepat.

“Kami berharap jangan mengorbankan keselamatan orang lain dengan ketidakpercayaan tersebut. Tingginya lonjakan pasien Covid-19 serta angka kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan menjadi peringatan kepada kita semua untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan (3M),” jelas dia.

Ditambahkan Anggota Tim Pedoman dan Protokol Tim Mitigasi PB IDI Weny Rinawati para tenaga medis juga diingatkan tidak menurunkan kualitas APD yang dikenakan.

“Saat ini standar level APD yang wajib dikenakan oleh para tenaga kesehatan adalah level tertinggi, sesuai dengan risiko tempat melakukan pelayanan. Kami juga berharap agar pemerintah dan pengelola fasilitas kesehatan juga menyediakan APD yang layak bagi para tenaga kesehatan,” ujar Weny.

Sementara itu bagi para tenaga kesehatan yang berpraktek secara pribadi sebaiknya tetap menggunakan APD level sesuai potensi risiko dalam menangani pasien.

Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Harif Fadhilah, menjelaskan bahwa sekitar 75 persen perawat yang meninggal akibat Covid-19 umumnya bertugas di kamar rawat inap.

Kemungkinan perawat tertular dari pasien sebelum hasil swab mereka (pasien) keluar dari lab (laboratorium) atau Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Kami menyadari bahwa para tenaga kesehatan dari berbagai divisi sudah kewalahan menangani lonjakan pasien COVID-19 dan hasil swab yang harus diperiksa,” katanya.

Dia pun berharap dukungan pemerintah dan pengelola fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kualitas perlengkapan pemeriksaan kesehatan sehingga bisa diperoleh hasil yang lebih cepat untuk mengurangi angka penularan di fasilitas kesehatan, termasuk pemeriksaan rutin untuk para tenaga kesehatan.

Terkait penuhnya jumlah RS rujukan, Jubir Pemerintah untuk Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan Kementerian kesehatan telah merancang sejumlah skenario.

Dijelaskannya, jika RS masih dapat menampung. Namun, jika terjadi kenaikan kasus 50?100 persen, fasilitas kesehatan diharuskan menambah kapasitas ruang. Termasuk mengonversi ruang perawatan umum menjadi ruang perawatan COVID-19.

”Bisa di dalam gedung atau lantai atau blok yang ada sehingga bisa menambah ruang rawat inap untuk COVID-19,” jelas Wiku.

Jika terjadi kenaikan kasus lebih dari 100 persen, faskes diminta mendirikan pelayanan tenda darurat di area perawatan pasien COVID-19. Atau, mendirikan RS lapangan/darurat untuk perawatan pasien COVID-19. Pembukaan RS lapangan/darurat bekerja sama dengan BNPB dan TNI.(gw/fin)

Grafis

Tenaga Medis Berguguran

Total 342 petugas medis dan kesehatan gugur wafat akibat terinfeksi COVID-19 saat menjalankan tugasnya

Profesi:

206 dokter

136 perawat

Keahlian:

101 dokter umum (4 guru besar)

89 dokter spesialis (7 guru besar)

2 residen

14 dokter gigi

Sebaran:

Jawa Timur

39 dokter

2 dokter gigi

36 perawat

DKI Jakarta

31 dokter

5 dokter gigi

21 perawat

Sumatera Utara

24 dokter

3 perawat

Jawa Barat

17 dokter

3 dokter gigi

18 perawat

Jawa Tengah

17 dokter

21 perawat

Sulawesi Selatan

7 dokter

3 perawat

Banten

7 dokter

2 perawat

Bali

6 dokter

Aceh

6 dokter

2 perawat

Kalimantan Timur

5 dokter

3 perawat

Riau

5 dokter

DI Yogyakarta

5 dokter

2 perawat

Kalimantan Selatan

4 dokter

1 dokter gigi

6 perawat

Sumatera Selatan

4 dokter

5 perawat

Kepulauan Riau

3 dokter

2 perawat

Sulawesi Utara

3 dokter

Nusa Tenggara Barat

2 dokter

Sumatra Barat

1 dokter

1 dokter gigi

2 perawat

Kalimantan Tengah

1 dokter

2 perawat

Lampung

1 dokter

1 perawat

Maluku Utara

1 dokter

1 perawat

Bengkulu

1 dokter

Sulawesi Tenggara

1 dokter

2 dokter gigi

Papua Barat

1 dokter

Papua

2 perawat

Daerah Penugasan Luar Negeri

Kuwait

2 perawat

Nusa Tenggara Timur

1 perawat

Kalimantan Barat

1 perawat

Topik Internasional Nasional

Baca juga berita Lainnya:

Cegah B117, Pelarangan WNA Diperpanjang

Jumat, 15 Januari 2021 - 10:50
Lihat Berita

WHO Tak Setuju Aturan Wajib Vaksin

Kamis, 14 Januari 2021 - 12:26
Lihat Berita

Larangan Masuk WNA Diperpanjang

Selasa, 12 Januari 2021 - 12:18
Lihat Berita

Pendukung Trump Rusuh, Empat Orang Tewas

Jumat, 8 Januari 2021 - 07:10
Lihat Berita

Amerika Serikat Rusuh, Pendukung Trump Serbu Gedung Capitol, Seorang Wanita Tewas Tertembak

Kamis, 7 Januari 2021 - 15:24
Lihat Berita

China Larang Masuk Tim Investigasi WHO

Kamis, 7 Januari 2021 - 12:40
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Indah Permatasari dan Arie Kriting Menikah Tak Direstui Orangtua
    Intermezo
    Rabu, 13 Januari 2021 - 11:04
  • 75 Karyawan Reaktif, Duta Mode Purwokerto Tutup Sementara
    Purwokerto
    Selasa, 12 Januari 2021 - 10:19
  • Jembatan KA Tonjong Brebes Ambruk, Perjalanan Kereta Api Terganggu
    Insiden
    Selasa, 12 Januari 2021 - 08:57
  • Sarah Jadi ‘Korban’ Sriwijaya Air karena KTP Dipinjam
    Insiden
    Senin, 11 Januari 2021 - 13:47
  • Bikin Kandang Merpati, Dua Orang Meninggal Tersengat Listrik di Grendeng Purwokerto
    Insiden
    Rabu, 13 Januari 2021 - 09:40
  • Muatan Berat Sebelah, Truk Fuso Terguling Di Jalan Raya Kaliori
    Banyumas
    Jumat, 15 Januari 2021 - 16:23
  • Longsor, Akses Jalan Desa Banjarpanepen Ditutup, Hanya Bisa untuk Roda Dua
    Banyumas
    Jumat, 15 Januari 2021 - 15:32
  • GOR Dulu Baru yang Lain, Soal Penataan PKL di Banyumas
    Purwokerto
    Jumat, 15 Januari 2021 - 15:29
  • Puluhan Rumah di Banjaran Bojongsari Terdampak Tanah Bergerak
    Insiden
    Jumat, 15 Januari 2021 - 15:21
  • Pengungsi Bertahan di Tanggul dan Masjid
    Cilacap
    Jumat, 15 Januari 2021 - 15:19
    • Index Berita
    • Kecelakaan
    • Longsor
    • Pariwisata
    • Banjir
    • Pertanian
    • Vaksin virus Covid-19 Sinovac
    • Terminal Bulupitu Purwokerto
    • Dieng
    • Tanah Bergerak

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2019 Radar Banyumas Network.

Pasien Sembuh 474.771 Orang
Dua Menteri Ditangkap, Revolusi Mental Gagal