PURWOKERTO – Ikon baru Purwokerto segera bersinar. Menembus langit Purwokerto, menara setinggi 114 meter di Jl Soekarno itu sudah kokoh berdiri.
Tak sedikit warga tak sabar menanti dibukanya salah satu wisata yang dibangun menggunakan dana PEN ini.
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein mengatakan, pembangunan menara itu sepenuhnya untuk warga Banyumas. Menara itu memang menara pandang. Husein mengatakan, menara akan diisi oleh masyarakat yang hendak menikmati pemandangan dari ketinggian.
“Diisi orang memandang. Di sisi paling atas, pemandangannya sangat indah luar biasa. Kalau sedang berada diatas lidah pasti akan berdecak ‘Tuhan Maha Besar , yang mencipta alam semesta ini’.
Kita dapat memandang seluruh kota Purwokerto, Ajibarang, Purbalingga bahkan yang jauh seperti Gunung Sindoro Sumbing terlihat jelas,” tutur Husein.
Saat ini, menara tersebut masih belum bernama. Bupati pun memberi kesempatan kepada warga untuk memberikan namanya. Ada enam nama yang bisa jadi alternatif.
Yaitu, Menara Teratai Fatmawati, Menara Teratai Purwokerto, Menara Padma Bawera, Menara Sangga Langit Banyumas, Menara Pandang Purwokerto.
Ada yang asing diantara nama tersebut, yaitu Menara Padma Bawera. Kepada Radar Banyumas, Bupati mengatakan Padma berarti bunga, ba itu Banyumas, dan wera itu indah.
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn