Chipset yang menjadi “otak” trio Samsung Galaxy S21, Galaxy S21+, dan Galaxy S21 Ultra sejak peluncurannya banyak mendapatkan pujian karena performa handal yang ditawarkan. Samsung merancang Exynos 2100 sebagai chipset yang menyasar smartphone-smartphone flagship alias kelas atas. Berikut beberapa fakta chipset Exynos 2100
1. Punya 8 Core (Octa Core)
Apa yang membuat Exynos 2100 mampu berlari begitu kencang? Salah satu jawabannya adalah penggunaan sistem tiga klaster Central Processing Unit (CPU). Klaster tersebut terdiri dari satu core prosesor Cortex X1 2.9GHz yang sangat kencang, tiga core prosesor Cortex A78 2.8GHz yang kencang, dan empat core prosesor Cortex A55 2.2GHz untuk efisiensi daya. Perpaduan konfigurasi ini menghasilkan daya pemrosesan tingkat tinggi yang tidak hanya kencang, namun juga irit baterai. Terkadang, CPU yang kencang justru memakan daya baterai lebih banyak, dan hal ini tidak terjadi di Exynos 2100.
2. Mendukung Resolusi Kamera Hingga 200MP
Aspek fotografi tidak ketinggalan menjadi perhatian Samsung di Exynos 2100. Tidak tanggung-tanggung, chipset ini mampu mendukung penggunaan kamera dengan resolusi 200 megapiksel atau dual camera dengan konfigurasi 32MP + 32MP. Bahkan Image Signal Processor (ISP) di Exynos 2100 sanggup mengolah data dari enam sensor kamera tanpa masalah sama sekali.
Di sisi video, chipset ini mendukung perekaman video 8K 60fps dengan encoding dan decoding High Efficiency Video Coding/HEVC H.265 dan VP9. Mendukung kemampuan kameranya, Exynos 2100 juga bisa menampilkannya di layar 4K (120Hz) dan resolusi QHD Plus (144Hz), serta Multi Camera and Frame Processor (MCFP) untuk meningkatkan performa zoom terutama saat digunakan pada pemotretan ultra wide.
3. Teknologi EUV 5 Nanometer
Exynos 2100 bisa dikatakan adalah terobosan mutakhir karena telah menggunakan proses fabrikasi 5nm (nanometer). Samsung bahkan mengaplikasikan teknologi Extreme Ultra Violet (EUV) pada chipset terbarunya. Hasilnya, Exynos 2100 punya performa yang sangat tinggi namun bisa lebih hemat daya hingga 20 persen dibandingkan Exynos varian teratas generasi sebelumnya.
Proses fabrikasi yang semakin kecil membuat Samsung bisa mengisi Exynos 2100 dengan lebih banyak transistor dan berbagai komponen lain yang mendukung kehandalan performanya.
Laman Berikutnya: 1 2
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn