TERBESAR : PT S2P masih jadi penyumpang investasi terbesar (RAYKA/RADARMAS)
CILACAP – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cilacap, menargetkan investasi di Kabupaten Cilacap sebesar Rp 1,4 triliun di tahun 2022.
Kepala Bidang Promosi dan Penanaman Modal DPMPTSP Cilacap, Agung Wibowo mengatakan, realisasi investasi di Kabupaten Cilacap triwulan ke satu, sudah mencapai Rp 573.536.004.126 miliar.
“Investasi di Cilacap merupakan terbesar se Jawa Tengah. Investasi tersebut didominasi oleh perusahaan listrik, gas dan air. Dalam hal ini adalah PT S2P,” kata dia.
Selain itu, realisasi tersebut meningkat dibanding tahun 2021. Pasalnya sejumlah industri kayu, perumahan, UMKM, kawasan idustri kayu dan perkantoran juga semakin menggeliat.
“Untuk triwulan pertama yang baru masuk industri pertambangan, RS swasta, kontruksi, perdagangan, hotel dan restauran, transportasi, perumahan dan jasa lainnya. Sedangkan terbesar gas listrik dan air dalam hal ini PT. S2P yakni 259.027.857.085 miliar,” paparnya.
Dia mengatakan, ke depan pihaknya bakal menggali investasi di sektor pariwisata. Pasalnya hingga kini, investasi pariwisata masih minim. Sedangkan setiap tahun Pemerintah Kabupaten Cilacap bakal menaikkan 10 persen target investasi di Cilacap.
“Ini untuk hotel-hotel di Cilacap sudah cukup menggeliat. Tinggal kita akan coba promosi pariwisata ke para pengusaha besar, dengan harapan mau menanamkan modalnya di Cilacap sehingga investasi di Cilacap semakin bertambah. Dan tentunya untuk kemajuan pembangunan dan perekonomian Cilacap,” kata dia. (ray)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn