• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Sugeng Suparwoto, Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan
    • Kuota PTM Akan Ditambah 20 Sekolah di Banyumas, Ini Data Tambahan 12 SD yang Sudah Didata dan Siap
    • Usulan Embung Warga Perumahan Karangpucung Terdampak Banjir, DPU: Masih Akan Didiskusikan
    • Ini Skenario Vaksin Bagi Lansia Saat Puasa
    • Angka Kematian dan Positif Aktif Akibat Covid Di Banyumas Menurun, April Sudah 11 Orang Meninggal
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Kuota PTM Akan Ditambah 20 Sekolah di Banyumas, Ini Data Tambahan 12 SD yang Sudah Didata dan Siap
    • Bupati Tanya Jawab ke Siswa, PTM Lancar Kuota PTM Akan Ditambah, Siswa Edukasi ke Keluarga
    • 17 Siswa SMPN 1 Sumpiuh Tetap PJJ Karena Komorbid, Lainnya Ujicoba PTM
    • Reshuffle Mendekati, Presiden dan Wapres Sudah Kocok Ulang Menteri, Dua Kementerian Digabung
    • Pelarangan Mudik, Dishub Jateng Siapkan 3 Skenario
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Popda Virtual Jateng 2021, Banyumas Raih 4 Emas, 4 Perak dan 8 Perunggu
    • Lionel Messi Lempar Pujian untuk 3 Bintang Muda Chelsea
    • Liverpool Kalah, Fabinho Temui Presiden Madrid di Ruang Ganti
    • Dulu Dibuang, Kini Chelsea Ingin Kembalikan Romelu Lukaku
    • Luis Suarez Cedera! Barcelona Siap Salip Atletico Madrid
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Bulutangkis
    • Gowes
  • Insiden
    • Pembangunan KUA Sruweng Sisakan Hutang Dari Toko Bangunan Hingga Warung Jajanan, Kemenag: Urusan dengan Pemborong Sudah Beres
    • Lagi, Sehari Jelang Puasa, 16 Pasangan Tak Sah Berduaan Terjaring Razia di Hotel di Kecamatan Kota Banjarnegara
    • Dua Wisatawan Magelang Tenggelam di Pantai Jetis Nusawungu, Satu Ditemukan, Satu Masih Dalam Pencarian
    • Karena Kesal, Delapan Pemuda Keroyok “Ketuanya” asal Nusawungu Hingga Meninggal
    • Ditinggal Salat Tarawih, Rumah Ludes Terbakar di Cindaga Kebasen
  • Features
    • Iwan Fatchurohman Pimpin Aspikmas Sokaraja
    • 2 Macam Olahan Durian Yang Cocok Dijadikan Dessert Untuk Berbuka Puasa
    • Mutiara Ramadan 1 – Ramadan Kesempatan Emas Meraih Nusrotulloh
    • Prodi Ilkom Universitas Amikom Purwokerto Kaji Praktik Jurnalisme Investigasi di Era Digital
    • Bule Amerika Nabuh Calung, Bangkitkan Tari Lewat Ngibing, Peringatan Hari Tari Sedunia
  • Intermezo
    • Lesty Sebut Urutan Suara Siti Badriah Terjelek Diantara 5 Pedangdut
    • Disindir Banyak Netizen, Nissa Sabyan Rilis Single di Tengah Isu Hamil
    • Maia Estianty Kena Covid Setelah Peluk Teman, Sudah Dua Kali Kena
    • Aura Kasih, Ibu Satu Anak Cari Calon Suami, Tidak Ingin Hidup Sendiri
    • Ashanty Kangen Ditinggal Nikah
  • Lintas Serba-serbi
    • Bule Amerika Nabuh Calung, Bangkitkan Tari Lewat Ngibing, Peringatan Hari Tari Sedunia
    • Populasi Macan Kumbang di Nusakambangan Bertambah, Terpantau Hasil Rekaman Trap BKSDA
    • Lama Tak ke Sekolah, 11 Siswa SMP Nikah
    • Dahsyat! Winger Keturunan Maluku Cetak Hattrick di Liga Belanda
    • Kabar Insiden, Booking Cewek yang Datang Waria, Sampai Dirampok dan Dianiaya
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 2 Shares
Nasional

Jabar Matangkan Data Penerima Bantuan Jaring Pengaman Sosial

Radar Banyumas
Selasa, 7 April 2020
Radar Banyumas
Selasa, 7 April 2020

Jabar Matangkan Data Penerima Bantuan Jaring Pengaman Sosial

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Jabar Matangkan Data Penerima Bantuan Jaring Pengaman Sosial

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengikuti Rapat Terbatas Koordinasi Lintas Provinsi bersama Wakil Presiden Republik Indonesia via video conference, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (7/4/20). (Foto: Pipin/Humas Jabar)

KOTA BANDUNG — Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) sedang mendata dan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk mematangkan bantuan jaring pengaman sosial bagi warga terdampak pandemi COVID-19.

“Untuk jaring pengaman sosial, kita masih melakukan pendataan, kita masih menunggu data-data dari kabupaten/kota yang tentunya harus diverifikasi,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Jabar Daud Achmad dalam jumpa pers perkembangan penanggulangan COVID-19 di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (7/4/20).

Verifikasi amat krusial supaya bantuan jaring pengaman sosial tepat sasaran. Setelah pemerintah kabupaten/kota mendata, data tersebut akan diverifikasi oleh Pemda Provinsi Jabar.

“Akan ada pembicaraan lebih lanjut, karena pemerintah pusat pun akan menurunkan pemberian bantuan langsung tunai atau BLT kepada masyarakat yang selama ini tidak menerima PKH, tidak menerima bantuan pangan non-tunai, maupun bantuan pra-kerja,” kata Daud.

Pemda Provinsi Jabar menganggarkan Rp4 triliun, sebelumnya Rp3, 2 triliun, untuk bantuan jaring pengaman sosial, dan Rp2,8 triliun untuk penyediaan peralatan kesehatan selama empat bulan ke depan.

“Untuk anggaran kas ini dari data yang kami terima sebetulnya posisi kas saat ini uang ada. Tapi tentunya kebutuhan ini tidak hanya untuk jaring pengaman sosial, ada kebutuhan lain. Ini sedang kami hitung, kira-kira riilnya ada berapa,” ucapnya.

“Kita masih hitung, yang jelas apa yang disampaikan untuk jaring pengaman sosial itu sebesar kurang lebih Rp4 triliun, untuk kesehatan Rp2,8 triliun. Ini sudah diperhitungkan posnya dari mana saja,” tambahnya.

Selain mematangkan bantuan jaring pengaman sosial, Pemda Provinsi Jabar gencar menyosialisasikan larangan mudik. Tujuannya agar penyebaran COVID-19 di Jabar tidak meluas.

“Kita juga terus melakukan sosialisasi untuk tidak mudik. Untuk diketahui dari data sementara yang kita terima sejak 22 Maret 2020 lalu sampai sekarang hitungan kasar ini sudah ada 214 ribu pemudik (ke Jabar),” kata Daud.

Maka itu, Daud meminta pemerintah kabupaten/kota memperketat pengawasan mobilitas warga yang masuk daerahnya, dan mengimbau pemudik untuk mengisolasi diri selama 14 hari.

“Hal ini (mudik) menjadi perhatian dan antisipasi kita dari pemerintah provinsi. Kami berharap –saya yakin dari kabupaten/kota juga sudah ada yang berinisiatif untuk membangun karantina ini khusunya bagi pendatang,” katanya.

“Kami terus berkolaborasi, terus bekerja sama dengan kabupaten/kota seandainya memang di kabupaten/kota perlu karantina, kemudian tidak ada tempat dan ada aset milik pemerintah provinsi. Itu bisa dibicarakan antara pemerintah kabupaten/kota dengan pemerintah provinsi,” imbuhnya.

Update COVID-19 di Jabar

Daud juga melaporkan, 2 pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total pasien sembuh COVID-19 di Jabar menjadi 13 pasien per Selasa (7/4/20) pukul 15:00 WIB.

Kemudian, jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak 263 orang, meninggal dunia 29 orang. Sementara jumlah PDP 1.719, selesai pengawasan 522 orang, dan pasien masih dalam pengawasan sebanyak 1.197 orang. Untuk ODP sebanyak 29.935 orang, selesai pemantauan sebanyak 6.875 orang, dan orang masih dalam pemantauan sebanyak 23.060 orang.

Selasa (7/4/20), Pemda Provinsi Jabar melaksanakan rapid diagnostic test atau RDT COVID-19 bagi ulama, kiai, ustaz, dan ustazah, di Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya. Sebanyak 370 pemuka agama dari kedua kabupaten tersebut dites karena memiliki interaksi sosial tinggi dan rawan terinfeksi COVID-19.

Sebelumnya, Pemda Provinsi Jabar telah mendistribusikan alat RDT sebanyak 63.120 dengan laporan yang masuk sebanyak 21.646. Hasilnya, sebanyak 826 orang dinyatakan positif COVID-19, yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan tes swab.

“Hari ini dilakukan rapid test di pesantren di Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis yang hari ini masih berjalan, sehingga laporannya belum masuk,” katanya.

Daud menegaskan, pelaksanaan RDT COVID-19 secara masif bertujuan untuk memetakan persebaran dan memutus mata rantai penyebaran. Hasil tes masif akan menjadi landasan Pemda Provinsi Jabar dalam mengambil keputusan.

“Rapid test dilakukan untuk memperoleh peta persebaran, peta persebaran positif dimana, nanti ada yang daerah zona merah, zona kuning, zona hijau. Berdasarkan pemetaan ini tentunya kita akan melakukan evaluasi apa yang perlu dilakukan,” ucapnya.

“Saya kira ini hal konkret yang akan dilakukan, tentunya tidak terlepas koordinasi dari gugus tugas tingkat provinsi dengan kabupaten/kota,” imbuhnya.(rdr)

TopikPemprov JabarRidwan Kamil Nasional

Baca juga berita Lainnya:

Reshuffle Mendekati, Presiden dan Wapres Sudah Kocok Ulang Menteri, Dua Kementerian Digabung

Selasa, 13 April 2021 - 10:10
Lihat Berita

Emas Antam Turun Rp1.000 Per Gram Hari Ini, Ini Harga Buyback Emas Antam

Senin, 12 April 2021 - 15:18
Lihat Berita

Rizal Ramli: Mbak Mega, Utang Saat ini Sudah Ugal-ugalan Mbak

Senin, 12 April 2021 - 14:58
Lihat Berita

Sri Mulyani Bikin Puas, Menaker dan Menkum HAM Disebut Layak Diganti

Senin, 12 April 2021 - 14:50
Lihat Berita

Dua Guru Ditembak KKB di Papua, Pemerintah Harus Beri Jaminan Keselamatan

Senin, 12 April 2021 - 14:44
Lihat Berita

PP Muhammadiyah: OTG COVID-19 dan Nakes Tak Wajib Puasa

Senin, 12 April 2021 - 14:34
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Hujan Deras, Perumahan Karangpucung Permai Purwokerto Terendam Banjir Hingga Sedada Orang Dewasa
    Insiden
    Sabtu, 10 April 2021 - 20:55
  • Makin Sering Dirazia, Usaha Kerajinan Knalpot Purbalingga Makin Terancam, Asosiasi Kirim Surat ke Polri, Butuh Solusi
    Purbalingga
    Sabtu, 10 April 2021 - 11:19
  • Hujan Disertai Angin, Sebagian Atap Pasar Manis Roboh
    Insiden
    Sabtu, 10 April 2021 - 17:47
  • Warga Kecamatan Wangon Bawa Kabur Gadis Belia Selama 22 Hari, Dibujuk Rayu, Disetubuhi, Dijanjikan Tanggungjawab, Kini Meringkuk Ditahanan
    Banyumas
    Senin, 12 April 2021 - 15:06
  • Baturraden Berbenah Biar Tambah Wah, Digelontor Anggaran Rp 55 Miliar dari PEN
    Banyumas
    Minggu, 11 April 2021 - 08:55
  • Sugeng Suparwoto, Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan
    Cilacap
    Selasa, 13 April 2021 - 13:48
  • Kuota PTM Akan Ditambah 20 Sekolah di Banyumas, Ini Data Tambahan 12 SD yang Sudah Didata dan Siap
    Banyumas
    Selasa, 13 April 2021 - 13:28
  • Usulan Embung Warga Perumahan Karangpucung Terdampak Banjir, DPU: Masih Akan Didiskusikan
    Banyumas
    Selasa, 13 April 2021 - 13:23
  • Ini Skenario Vaksin Bagi Lansia Saat Puasa
    Purwokerto
    Selasa, 13 April 2021 - 13:20
  • Angka Kematian dan Positif Aktif Akibat Covid Di Banyumas Menurun, April Sudah 11 Orang Meninggal
    Banyumas
    Selasa, 13 April 2021 - 13:18
    • Index Berita
    • Pemkab Banyumas
    • Ramadan
    • Kemranjen
    • Pemkab Cilacap
    • Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
    • Kemiskinan
    • Presiden Jokowi
    • Pemkab Banjarnegara
    • Razia

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2021 Radar Banyumas Network.

Pemprov Jabar Sasar Tes Masif COVID-19 di Zona Pendidikan
Erma : Kemenperin Perlu Perhatikan Industri Rempah Lewat Gerakan Apotik Hidup