Warga Karanggude saat melaksanakan ziarah dan berdoa di makam Syeh Mukhorodin Kabunan,Karanglewas, Kamis (24/3)
PURWOKERTO – Beragam makanan sudah tersaji dihadapan warga. Makanan tersebut, mereka sendiri yang membawa. Yang sebelumnya dimasak bersama-sama. Kemudian makanan tersebut dikumpulkan di tempat yang lapang.
Ada lauk pauk seperti daging kambing. Yang itu, dibagikan untuk para sesepuh yang ditaruh di dalam mangkuk yang terbuat dari tanah liat. Sementara untuk warga, dibungkus dalam plastik bening kecil dan alas daun pisang.
Tradisi yang masih terjaga hingga kini. Nyadran namanya. Sebuah tradisi menjelang bulan Ramadan. Warga Kabunan Desa Karanggude Kulon, Kecamatan Karanglewas, Banyumas itu, tampak memadati kompleks makam Syeh Mukhorodin, Kamis (24/3).
Warga setempat percaya, Syeh Mukhorodin atau yang dikenal juga sebagai Mbah Agung Purwakaning Kabunan beliau adalah tokoh agama Islam yang menyebarkan Islam sebelum perwalian.
Ahmad Soebandi (71), keturunan pertama kunci makam Syeh Mukhorodin mengatakan ritual ini adalah sebagai ungkapan rasa syukur.
“Kebetulan untuk tahun ini dilakukan pada Kamis Wage. Prosesinya, mereka bersih-bersih lalu tasyakuran, tahlilan. Kemudian, sehabis Dhuhur diadakan tasyakuran,” katanya Kamis (24/3).
Laman Berikutnya: 1 2
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn