BANJARNEGARA – Jalan yang menghubungkan Desa Pagentan dengan Desa Babadan Kecamatan Pagentan menjadi prioritas dalam Program TNI Manunggal Membangun di Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2021. Penandatanganan berita acara serah terima dengan TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri ini dilakukan oleh Dandim 0704/Banjarnegara Arh Sujeidi Faisal, S.T., M.Han dan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono di Gedung Serba Guna Desa Pagentan Kecamatan Pagentan, Selasa (2/3).
Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Arh Sujeidi Faisal, S.T., M.Han mengatakan beberapa kegiatan prioritas dalam TMMD yakni pengaspalan jalan sepanjang 900 meter dan lebar tiga meter, pembuatan talud di tiga titik, pembuatan pelat beton tiga unit dan pembangunan drainase. Selain itu, juga ada sejumlah kegiatan nonfisik lain yang dilaksanaan.
“Pembangunan jalan di Desa Pagentan yang bisa tembus ke Pagentan jadi prioritas. Hari ini juga mulai dilakukan pengerasan jalan, serta pondasi dan bronjong di beberapa titik rawan. Setelah itu baru dilakukan pengaspalan,” jelas Dandim.
Camat Pagentan Erwan Adi Priyanto didampingi Kepala Desa Pagentan Abdul Kohar menjelaskan jalan ini nantinya sangat manfaat untuk ekonomi warga. Sebab bisa menyingkat jarak tempuh ke Desa Babadan dan sekitarnya.
“Kalau jalan ini selesai diaspal nanti, maka bisa menyingkat jarak hingga sembilan kilometer ke Babadan, ini jalan ekonomi yang sangat manfaat,” kata Erwan.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan peninjauan lokasi ini untuk memastikan kesiapan sehingga program TMMD bisa berjalan sesuai rencana dan tepat waktu. Bupati memastikan, Pemkab Banjarnegara akan selalu mendukung program TMMD, salah satunya melalui Dinas Dispermades-PPKB.
“Tak bisa dipungkiri bahwa TNI itu mencintai dan dicintai rakyat. TNI adala pelindung, makanya program-program TNI selalu disengkuyung rakyat demikian juga kami sebagai pemerintah akan selalu mendukung. Jika akses bagus, kita semua, TNI, Polri tidak malu dengan rakyat karena hasil pembangunan nyata bisa dinikmati rakyat, jadi TMMD ini bagus sekali,” kata Budhi.
Dikatakan, TMMD juga merupakan implementasi semangat gotong royong, tradisi warisan leluhur yang harus dijaga di zaman modern ini. “Mari kita pupuk semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI dengan rakyat juga lembaga lainnya, untuk membantu rakyat yang sedang kesulitan di masa pandemi ini,” ungkapnya.
Setelah meninjau jalan yang akan dikerjakan dalam TMMD ini, rombongan meninjau peletakan batu pertama program bedah
rumah di dusun lain yang masih berada di Desa Pagentan. (drn)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn