
Jalan Pungkuran Kecamatan Banyumas rencananya akan menjadi kawasan expo.(FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS)
BANYUMAS-Camat Banyumas Abdul Kudus menyebut komplek bangunan tua di Jalan Pungkuran Kecamatan Banyumas memiliki daya tarik sebagai lokasi wisata. Hal tersebut menjadi tantangan bagi Pemerintah Kecamatan Banyumas.
“Ada potensi di Jalan Pungkuran untuk dikembangkan. Supaya menghidupkan perekonomian,” kata Abdul Kudus, Rabu (4/3).
Pertimbangannya, di ruas jalan tersebut terdapat Klenteng Boen Tek Bio Banyumas. Lokasi jalan juga relatif dekat dengan Alun-alun Banyumas. Sehingga, ketika dikembangkan dapat menjadi alternatif pengunjung.
Dikatakan Kudus, wacana pengembangan Jalan Pungkuran berupa kawasan ekspo. Komoditas yang ditawarkan beragam mulai dari kuliner, produk unggulan desa dan lainnya yang memiliki keunikan.
“Jika Jogjakarta punya Jalan Malioboro. Mengapa Kecamatan Banyumas tidak menciptakan Jalan Pungkuran untuk mendongkrak ikon sekaligus perekonomian,” ujar Kudus.
Sekretaris Camat Banyumas Titi Cahyani menambahkan gagasan tersebut tidak lepas dari aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya perubahan di Kecamatan Banyumas. Sehingga, kemajuan Kecamatan Banyumas dapat lebih terasa. Terlebih Kecamatan Banyumas sebagai bekas kabupaten.
“Sebelumnya pernah ada penataan dengan penanaman pohon dan bunga. Tapi, tidak ada keberlanjutan. Mulai sekarang dipikirkan untuk merealisasikan pembangunan Jalan Pungkuran,” kata Titi.
Diantaranya pemetaan kerja sama dengan pihak ketiga untuk menghidupkan Jalan Pungkuran sebagai pusat ekspo. Termasuk penataan untuk pedagang kali lima. (fij)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn