GEMBIRA : Dari dalam bus yang perlahan meninggalkan halaman GOR Satria, para calon Haji membalas lambaian tangan sanak familinya yang mengantar di GOR Satria Purwokerto, Rabu (22/6). (DIMAS/RADARMAS)
35 Persen Calhaj Banyumas Non Risti
PURWOKERTO – Senyum ceria mengembang di wajah calon jamaah haji asal Banyumas. Penantian mereka pergi ke tanah suci segera terlaksana. Dua tahun sudah tak ada pemberangkatan jamaah haji ke tanah suci karena pandemi.
Rabu (22/6) kemarin, di GOR Satria, rombongan haji kloter 29 Kabupaten Banyumas dilepas oleh Bupati Ir Achmad Husein. Tercatat ada 356 calon haji.
“Semoga menjadi haji mabrur. Semuanya terlihat penuh semangat,” kata Husein.
Meski penuh semangat, para jamaah diminta untuk benar-benar memperhatikan kesehatannya. Di Banyumas, dilihat dari kartu Kesehatan Jemaah Haji (KKJH) hanya 35 persen jemaah strip nama di KKJHnya bewarna putih (non risti).
Tim Kesehatan Haji Banyumas 2022, Achmad Chairul Hamdi SKM MKM mengatakan rekap data KKJH, dari 507 jemaah yang masuk kategori risti dengan strip nama KKJH berwarna orange 330 orang (65 persen) dan berwarna putih atau non risti 177 orang (35 persen).
“Kategori risti itu sudah termasuk usia lanjut dan penyakit calhaj. Bisa juga kedua-duanya,” katanya.
Ketua Tim Kesehatan Haji Banyumas dr H Arif Sugiyono menyampaikan hasil swab PCR untuk 356 jemaah kloter 29, dan 99 jemaah kloter 30 semua negatif Covid-19.
“Alhamdulillah jemaah kloter 29 dan 30 hasil PCR semua negatif,” katanya pada Radarmas, Rabu (22/6).
Koordinator pemberangkatan kloter 29, H Afiffudin Idrus SAg MPdI menjelaskan, profil jemaah kloter 29 untuk laki-laki sebanyak 149 orang dan perempuan 207 orang. (yda)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn