TEMPEL KETAT: Pemain Indonesia mendapat kawalan ketat dari pemain Uni Emirat Arab dalam laga lanjutan Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.ISTIMEWA
DUBAI – Timnas Indonesia menelan kekalahan ketiga dalam laga lanjutan Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Kali ini skuat Garuda dibungkam tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA).
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Stadion Al Maktoum, Dubai, Jumat (11/10) dini hari kemarin itu, Andik Vermansyah dan kawan-kawan kalah lima gol tanpa balas alias 0-5.
Meski sempat mampu mengimbangi UEA di awal babak pertama. Namun, Indonesia terpaksa kebobolan pada menit ke-41 saat Khalil Ibrahim mampu merobek jala gawang Indonesia yang dikawal Wawan Hendrawan. Skor 0-1 untuk keunggulan tuan rumah bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, UEA semakin beringas untuk melancarkan serangan ke jantung pertahanan Indonesia. Terbukti di paruh kedua ini, mereka berhasil mempersembahkan empat gol tambahan lewat hattrick Ali Mabkhout (51′, 63’P, 72) dan Tareq Ahmed (90+3′) hinga Indonesia menelan kekalahan telak 0-5 dari tua rumah.
Kekalahan ini menjadi yang ketiga kalinya diterima Indonesia pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 ini. Sebelumnya, Indonesia juga telah menalan dua kekalahan saat menjamu Malaysia (2-3) serta Thailand (0-3) pada 5 dan 10 September 2019, lalu.
Tentunya, kebobolan yang diterima Timnas Indonesia selama ini. Lagi-lagi persiapan matang tim lawan yang berbanding terbalik dengan Timnas Indonesia kembali menjadi dalih pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy Bahkan, ia menyebutkan bahwa kondisi pemainnya tidak benar-benar dalam keadaan prima.
“Sulit memang melawan tim bagus yang sudah memiliki persiapan matang dengan kondisi yang baik, tapi kami sudah berusaha. Pemain sudah memberikan segalanya di lapangan. Meski kondisi pemain tidak 100 persen,” ungkap Simon dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan di Jakarta, Jumat (11/10) kemarin.
“Karena kami harus mempersiapkan tim sebaik mungkin dalam waktu cukup singkat. Tapi tadi mereka tunjukkan segala daya dan upaya serta usaha mereka dengan permainan pantang menyerah. Situasi yang sama kami alami di dua pertandingan sebelumnya,” sambung Simon.
Setelah ini, Simon mengaku skuat akan fokus pada laga selanjutnya menghadapi Vietnam di Bali, 15 Oktober 2019, mendatang. “Tugas saya kini harus memotivasi mereka agar bisa bangkit di laga selanjutnya, melawan Vietnam,” tuntasnya.
Kekalahan dari UEA menambah catatan buruk Timnas Indonesia. Skuat Garuda belum bisa menang dalam 11 laga terakhir melawan tim asal Timur Tengah. Hasil di Dubai membuat Indonesia menjadi juru kunci sementara grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia dengan tanpa poin dari tiga kekalahannya.
Sedangkan, UEA sukses menempatkan diri di puncak klasemen dengan enam poin dari dua laga. Sementara lawan selanjutnya, Vietnam, diprediksi juga bukan tim yang gampang ditundukkan mengingat mereka belum terkalahkan dalam dua pertandingan dengan hasil sekali kemenangan 1-0 saat menjamu Malaysia (10/10) dan menahan Thailand 0-0 (5/9/). (gie/fin/tgr)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn