BANJARNEGARA – Kendaraan roda empat dilarang melintas ruas Semampir – Selamanik. Pasalnya di antara ruas tersebut terdapat jembatan yang ambrol tergerus air.
Agar kendararaan roda empat tidak perlu berputar arah, dipasang papan peringatan dipasang di Perempatan Semampir dan Goton Royong Kelurahan Kutabanjarnegara.
Kabid Bina Marga DPUPR Banjarnegara M arqom Al Fahmi mengatakan jalan ditutup karena sedang dilakukan perbaikan.
“Jalan mulai ditutup tadi, dikarenakan tadi sudah mulai ada perbaikan. Dan setelah dilihat dibawahnya ada rongga besar,” kata dia, Selasa (23/2).
Rongga disebabkan tanah tergerus luapan air hujan dari saluran drainase di atasnya yang mengalir di luar saluran. Dia menyebut ada rongga melintang di bawah yang lebarnya lebih dari separuh badan jalan.
“Diameter lubangnya sekitar satu setengah meter dan melintang lebih dari separuh jalan. Yang satu sisi malah tembus dari utara ke selatan,” jelasnya.
Jalan ditutup untuk kendaraan roda empat demi keamanan pekerja. “Kalau orangnya masuk memperbaiki itu, di atasnya lalu lintas kendaraan akan membahayakan,” jelasnya. Terlebih jalur tersebut sering dilalui kendaraan dengan muatan berat.
Arqom mengatakan perbaikan ditarget satu pekan. Perbaikan dilakukan dengan menutup rongga dengan beton siklop atau campuran beton dengan batu blonos.
“Jadi untuk mengisi rongga, untuk menggantikan tanah yang tergerus kita isi dengan beton siklop,” jelasnya. Dana untuk perbaikan ini ditaksir Rp 200 juta dan berasal dari anggaran pemeliharaan jalan. (drn)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn