PURBALINGGA – Hujan deras yang menggguyur beberapa wilayah di Purbalingga pada Jumat (4/11), membuat jembatas desa di atas Kali Bengkok, Dukuh Kamat, Desa Bodas Karangjati, Kecamatan Rembang, putus total sekitar pukul 14.00.
Jembatan putus selain disebabkan hujan, juga karena jembatan tak kuat menahan beban truk bermuatan batu. Akibatnya, truk jatuh ke sungai dan terseret hingga beberapa meter.
Camat Rembang Suwarto mengatakan, jembatan di Kali Bengkok kondisinya memang sudah tua. “Beberapa jam sebelum kejadian, hujan deras membuat air sungai meluap. Saat ada truk bermuatan batu melintas, jembatan goyah dan putus,” tuturnya.
Kapolsek Rembang AKP Imam Hidayat mengatakan, akibat putusnya jembatan, truk bernomor polisi R 1556 LC masuk ke sungai dan terseret arus. Sopir truk atas nama Sugimin (45) warga RT 12 RW 6 Desa Bedagas, Kecamatan Rembang dan kernetnya Jito (30) warga RT 2 RW 4 Desa Wlahar, Kecamatan Rembang bisa diselamatkan.
“Kedua awak truk sempat trauma. Beruntung keduanya bisa keluar dari kendaraan dan ditolong orang yang ada di sekitar jembatan. Mereka akhirnya dibawa ke rumah warga untuk dirawat sementara karena tidak mengalami luka-luka,” tutur Imam.
Akibat kejadian tersebut, akses sehari-hari warga Dukuh Kamat ke Dukuh Tepus terputus total. Pasalnya, jalan tersebut merupakan jalur alternatif dari kota kecamatan ke Desa Bodas Karangjati. Warga yang akan menuju desa tersebut kini harus memutar melalui jalur utama melalui Desa Wanogara Wetan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Priyo Satmoko SH MH mengatakan, berdasarkan hasil pengecekaan terakhir kondisi jembatan sudah parah. BPBD akan segera berkoordinasi untuk menindaklanjuti kejadian tersebut. (amr/sus)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn