BANJARNEGARA – Jumlah PNS di Kabupaten Banjarnegara setiap tahun terus menurun. Hal ini disebabkan jumlah PNS yang pensiun lebih banyak dibanding yang diterima. Dengan penurunan ini, PNS yang ada dituntut bekerja lebih keras.
Ketua Komisi I DPRD Banjarnegara Pujo Hardiansah mengatakan setiap tahun jumlah PNS mengalami penurunan. “Setiap tahun mengalami defisit, sebanyak kurang lebih 400 orang. Gambaran tahun 2020 ada 475 PNS yang pensiun yang masuk sekitar 300 orang. Secara umum kita mengalami defisit PNS,” ungkapnya.
Pujo mengatakan saat ini setiap OPD mengalami kekurangan tenaga. Sementara keputusan terkait pengangkatan pegawai baik PNS, PPPK maupun pegawai yang lain misalnya THL menjadi wilayah kebijakan pusat. Dengan kebijakan ini, masing-masing OPD dituntut mengoptimalkan tenaga yang ada. “Konsekuensinya sekarang PNS harus bekerja lebih keras lagi,”
kata dia.
Terkait adanya isu perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dia meminta agar OPD terkait memberikan informasi terbuka kepada masyarakat. “Baru saja ada informasi pemerintah pusat akan membuka peluang PPPK 1,5 juta untuk nasional tahun ini. Maka dari itu, biar tidak ada informasi yang simpang siur, kami minta agar
BKD memberikan informasi secara terbuka kepada masyarakat,” ungkapnya.
Perekrutan PPPK ini sangat dinantikan oleh masyarakat. Terlebih perekonomian sedang sudah karena dampak Covid-19. Masyarakat diminta tidak mudah tergiur dengan iming-iming yang muluk-muluk. Namun diminta mempersiapkan tes dengan belajar yang matang. (drn)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn