
CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap meningkatkan kapasitas produksi Pengolahan Sampah Terpadu Refuse Derived Fuel (TPST RDF) di Desa Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi Cilacap, menjadi 200 ton perhari. Dalam pengembangannya Pemkab Cilacap menjalin kerjasama dengan PT Unilever Indonesia.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, pada tahun 2020 lalu, potensi sampah 917 ton per hari. Menurut dia, RDF telah beroperasi sejak Agustus tahun lalu dengan kapasitas 120 ton per hari.
“RDF ini terus mengalami peningkatan kapasitas rata-rata menjadi 140 ton per hari. Menghasilkan RDF 42 ton per hari,” kata dia.
Pihaknya terus berupaya meningkatkan kapasitas RDF hingga 200 ton per hari. Langkah tersebut dilakukan dengan menggandeng pihak ketiga dari swasta.

“Ini juga meningkatkan pendapatan asli daerah,” ujar Tatto.
Pihaknya berharap, dengan kerjasama memalui pihak swasta dapat menjembatani pengelolaan sampah di kecamatan-kecamatan lain seperti TPS Kroya dan Sidareja. (ray)

Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn