PELATIHAN: Karantina Pertanian Cilacap menggelar kegiatan pelatihan dengan mengusung tema “Strategi Pemasaran Mendukung Program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Komoditas Pertanian” Rabu(16/03).
PURWOKERTO – Data ekspor komoditas pertanian triwulan pertama yang melalui Karantina Pertanian Cilacap naik sebesar 75 % dibandingkan tahun lalu, dari Rp 109 miliar menjadi Rp 191 miliar. Hal tersebut memacu semangat untuk terus mewujudkan misi peningkatan ekspor.
Mengacu data ekspor tersebut, Karantina Pertanian Cilacap menggelar kegiatan pelatihan dengan mengusung tema “Strategi Pemasaran Mendukung Program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Komoditas Pertanian” Rabu(16/03).
Tema tersebut diusung untuk mempersiapkan petani milenial dalam pengembangan pertanian berorientasii ekspor di kabupaten Banyumas, Cilacap, Kebumen dan Purworejo.
Giat pelatihan ini dihadiri oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Banyumas, Dinas Pertanian Cilacap dan Dinas Pertanian Kebumen serta calon eksportir dari ketiga kabupaten yang hadir.
Acara dibuka langsung oleh Dwi Astuti Yuniasih selaku Kepala Karantina Pertanian Cilacap. Dalam sambutannya Dwi menyampaikan bahwa wilayah kabupaten Cilacap, Banyumas, Kebumen dan Purworejo memiliki banyak potensi ekspor komoditas pertanian unggulan antara lain Durian, Sarang burung walet, Gula semut, Kemiri dan Kayu olahan.
Dwi menjelaskan bahwa melalui tugas dan fungsinya pihaknya akan terus berupaya dan turut serta untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan para pelaku bisnis sektor pertanian, salah satunya melalui dorongan peningkatan ekspor dengan memberikan bimbingan teknis sanitari dan fitosanitari, dukungan dan akses informasi ekspor seluas-luasnya kepada para petani dan para pelaku bisnis sektor pertanian di wilayah layanan kerjanya.
Diyah Lukisari selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah sekaligus bertindak sebagai narasumber menyampaikan bahwa Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah selaku pemangku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Jawa Tengah secara umum memiliki tugas dan fungsi memberikan jaminan mutu dan keamanan pangan produk pangan segar serta melakukan pengawasan keamanan produk pangan segar asal pertanian dan jaminan tersebut nantinya berguna untuk kepentingan pemenuhan persyaratan ekspor.
Laman Berikutnya: 1 2
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn