LOLOS: Ungkapan kebahagiaan pemain Atalanta tak terbendung usai berhasil lolos ke fase knock out kompetisi Liga Champions 2019.ISTIMEWA
DONETSK – Matchday keenam atau terakhir Liga Champions 2019/2019 sudah selesai digulirkan. Hasilnya, 16 tim sudah dipastikan lolos ke fase knock out kompetisi sepakbola paling bergengsi di dunia tersebut. Namun, dari 16 tim yang lolos ke fase gugur itu, ada satu tim yang sangat mencuri perhatian. Ia adalah, Atalanta.
Bagaimana tidak, wakil Italia ini terbilang mendapatkan keajaiban untuk tembus ke babak 16 besar Liga Champions 2019/20 ini. Keajaiban memang pantas disematkan pada keberhasilan Atalanta yang lolos ke babak 16 besar. Hal itu lantaran, tim berjuluk La Dea itu merupakan tim yang memiliki peluang kecil untuk bisa lolos dari Grup C.
Pasalnya, sejak Liga Champions 2019/20 bergulir, La Dea telah menelan tiga kali kelahan beruntun Grup C. Di laga perdana, mereka kalah 0-4 atas tuan rumah, Dinamo Zagreb. Setelah itu, Atalanta juga takluk 1-2 ketika menjamu Shakthar Donetsk. Selanjutnya, di matchady ketiga, mereka dibungkam tuan rumah Manchester City 1-5.
Atalanta baru bisa meraih poin pertama setelah menahan imbang 1-1 Manchester City di markasnya. Pada matchday kelima, Atalanta akhirnya berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Dinamo Zagreb. Setelah matchday kelima itu, Atalanta masih menjadi juru kunci Grup C dengan raihan 4 poin.
Sedangkan, Manchester City sudah memastikan lolos dengan status juara grup lewat koleksi 11 poin. Angka yang dimiliki Man City tidak bisa lagi dikejar oleh dua pesaingnya yakni, Donestk (6 poin) dan Zagreb (5 poin).
Meski menjadi juru kunci, namun La Dea nampak memiliki sikap pantang menyerah. Terbukti, ketiga menjalani matchday penentuan di markas Donetsk, Atalanta mampu mencuri kemenangan telak 0-3 atas tuan rumah dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Metalist, Kamis (12/12) kemarin.
Tiga gol kemenangan bagi Atalanta itu hadir pada interval kedua melalui Timothy Castagne menit ke-68, Mario Pasalic menit ke-80, serta Robin Gosens pada pengujung laga. Dengan hasil itu, La Dea memastikan satu tempat di babak 16 besar dengan perolehan angka tujuh, mereka menemani Manchester City yang berhasil menutup fase grup dengan memenangkan laga versus Dinamo Zagreb 4-1.
Keberhasilan ini juga sekaligus membuat sejarah baru, dimana tim yang sudah menelan tiga kekalahan beruntun di awal babak penyisihan, mampu mendapatkan tiket babak 16 besar Liga Champhions. Jelas perolehan yang didapat Atalanta ini disambut baik oleh sang pelatih, Gian Piero Gasperini. Ia mengatakan, bahwa sejak awal dirinya sudah percaya bahwa timnya mampu menciptakan keajaiban tersebut.
“Kami selalu percaya bisa melakukan ini (lolos ke 16 besar). Kami mungkin kehilangan banyak pemain kunci seperti Duvan Zapata, Josip Ilicic, dan Rafael Toloi. Namun, apa pun yang terjadi, tim ini solid dan punya kualitas,” ucap Gasperini dilansir dari Football Italia.
“Kepercayaan kami makin meninggi ketika pada pekan keempat, kami bisa bermain imbang dengan Manchester City, dan Dinamo Zagreb imbang melawan Shakhtar Donetsk. Itu adalah pertanda takdir bahwa kami bisa melaju jauh di turnamen ini,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Gasperini juga megaku sudah siap utuk membawa timnya berlaga di fase gugur Liga Champions musim ini. Bahkan, ia tak memperdulikan siapapun yang menajdi lawan dalam babak 16 besar nanti. Karena, menurutnya siapapun lawannya, merupakan tim kuat.
“Mereka semua sangat kuat, tidak masalah siapa yang kami lawan. Kami tidak dapat memilih Juventus atau Manchester City, dan yang lainnya juga sangat baik. Pada intinya, kami senangan berada di sini dan berharap bisa membawa pengemar kami ke kota yang indang untuk pertandingan tandang,” tandasnya.
Keberhasilan Atalanta ke babak 16 Liga Champions sangatlah impresif. Pasalnya, ini adalah keikutsertaan pertama mereka di ajang antarklub bergensi Eropa ini. Tim asuhan Gian Piero Gasperini akan menunggu hasil undian calon lawan pada Senin (16/12) mendatang. (gie/fin/tgr)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn