PURWOKERTO – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, masih menunggu hasil kajian dari pusat terkait usulan pembangunan jalan lingkar Patikraja. Jalan lingkar tersebut diharapkan bisa mengurai kepadatan lalu lintas di wilayah Patikraja.
“Masih dalam kajian KemenPupr terhadap usulan kita,” kata Kepala DPU Kabupaten Banyumas Kresnawan Wahyu Kristoyo melalui Sub Koordinator Perencanaan Jalan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas Kiki Nofisnu.
Ia menambahkan, pihaknya belum dapat memastikan kapan hasil kajian akan keluar. Hal itu, sangat tergantung dari pusat cepat atau tidaknya hasil kajian keluar.
“Tentunya kalau kajian itu selesai maka baru ke tahap persiapan konstruksi, termasuk ke penganggaran,” ujarnya.
Lanjut, pembangunan Jalan Lingkar Patikraja ia sebut bisa menghabiskan Rp 60 miliar. Anggaran itu ia harapkan dari pemerintah pusat bisa ikut membantu.
“Kita berharap ada sharing dari pemerintah pusat, karena mengingat anggaran yang dibutuhkan cukup besar dan kemampuan APBD yang terbatas,” paparnya.
Lebih jauh, pembangunan Jalan Lingkar Patikraja punya urgensi tersendiri. Karena saat ini kondisi lalu lintas dan juga pertambahan kendaraan semakin padat di wilayah tersebut.
“Muaranya adalah agar beban kendaraan di Simpang Patikraja tidak terlalu banyak. Desain awal kurang lebih 1 km,” pungkasnya. (aam)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn