• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Lintas Serba-serbi
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Dana Hibah KONI, Bupati Enggan Disebut Tertutup
    • Desa Wisata Terus Dikembangkan
    • Toyareka – Jetis Retak dan Bergelombang
    • 620 Bilik Suara untuk Kroya Tertinggal
    • Dipasang di Lokasi Terlarang, APK Diturunkan Paksa
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Lakalantas Didominasi Kalangan Milenial
    • Warga Sebrangi Sungai Untuk Makamkan Jenasah
    • Hati Ayam Bertuliskan Kode Bikin Geger
    • Tatto Ngaku Tidak Pakai Fasilitas Negara
    • Suroboyo Carnival Park
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Didominasi Juara Tahun Lalu
    • Keluarga Jadi Inspirasi
    • Jumlah Peserta Cabor Pencak Silat SD Menurun
    • Malaysia vs Indonesia – Akhiri Tren Seri (AFF U-22)
    • Ingin Terus Berada di Futsal
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
    • Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Kamar Hotel
    • Mayat Pria Gegerkan Warga
    • ATM Diganjal, Saldo Rp 47 Juta Dikuras
    • Cilacap Dua Kali Diteror Bom Palsu
    • Terdengar Suara Ledakan di Pasar Sampang, Cilacap
  • Lintas Serba-serbi
    • Warga Sebrangi Sungai Untuk Makamkan Jenasah
    • Hati Ayam Bertuliskan Kode Bikin Geger
    • Nenek 70 Tahun Jadi Idola Pemuda
    • Kembangkan Kreatifitas Anak Melalui Koko Olimpiade dan Sarapan Bersama.
    • Es Krim Bertabur Emas 24 Karat
  • Features
    • Anak Ingin Belikan Cincin Seharga Rp 16 Juta
    • Pria Sedekah Uang Segepok Usai Jumatan
    • Wakili Prancis Dalam Kontes Pohon Eropa
    • Pengangguran Terima Rp 8 Juta per Bulan
    • Bisnis Pengakuan Cinta Untuk Si Pemalu
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn


  • 2 Shares
Kebumen

Kejari Kebumen Endus Dugaan Korupsi APBDes

Radar Banyumas
Rabu, 29 Agustus 2018
Radar Banyumas
Rabu, 29 Agustus 2018

Kejari Kebumen Endus Dugaan Korupsi APBDes

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Kejari Kebumen Endus Dugaan Korupsi APBDes

Di Desa Kutowinangun

KEBUMEN-Selain melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan kredit fiktif di BKK Cabang Sempor, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kebumen kini juga mengendus adanya dugaan tindak pidana korupsi di Desa/Kecamatan Kutowinangun.

Kajari Kebumen, Erry Pudyanto Marwantono SH MH melalui Kasi Pidana Khusus Pramono Budi Santoso SH mengatakan, Kejari menengarai adanya dugaan penyelewengan dana APBDes sejak tahun 2014 hingga 2017 di desa tersebut.

Adapun APBdes meliputi anggaran pendapatan sewa kios, Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). “Dugaan sementara potensi kerugian negara berkisar Rp 400 juta,” tutur Pramono Budi Santoso, Selasa (28/8).

Pramono menjelaskan, proses penanganan kasus tersebut kini telah memasuki tahap penyidikan. Kejari telah memeriksa para saksi untuk mendapatkan keterangan. Selain itu Kejari juga telah mengumpulkan bukti-bukti terkait.

Dalam perkara ini, tak kurang dari 40 orang saksi telah diperiksa. “Selain perangkat desa, Kejari juga telah memeriksa meminta keterangan dari saksi camat, penyewa kios, dan Dispermades PPPA Kebumen,” jelasnya.

Kendati telah memeriksa sejumlah saksi, namun dalam hal ini Kejari Kebumen masih menunggu hasil dari pemeriksaan Inspektorat Kebumen. Pemeriksaan dari Inspektorat dilakukan untuk menghitung kerugian negara. “Ini untuk mengetahui dengan pasti seberapa besar kerugian negara,” paparnya.

Dia mengungkapkan, modus operandi dari adanya dugaan korupsi itu, dilaksanakan dengan cara pembukuan administrasi yang tidak dilakukan dengan baik. Contohnya catatan kas pendapatan desa dari kios yang tidak dibukukan dengan benar. Di samping itu, pengelolaan anggaran juga tidak baik sehingga terlihat ada penyimpangan.

Meski telah memeriksa sejumlah saksi, namun hingga kini Kejari Kebumen belum menetapkan tersangka pada kasus tersebut. Penetapan tersangka dilaksanakan menunggu hasil audit dari Inspektorat Kebumen. “Penetapan tersangka menunggu hasil audit Inspektorat,” tandasnya.

Dia menambahkan selain Desa Kutowinangun, terdapat pula desa lain yang kini tengah ditangani Kejaksaan Negeri Kebumen terkait adanya dugaan kasus korupsi. “Masih ada desa lain yang kini juga sedang ditangani. Nanti akan kami sampaikan kepada media,” imbuhnya. (mam)

Topik Kebumen

Baca juga berita Lainnya:

Penyuluh Agama Islam Dukung Pemilu Damai

Rabu, 20 Februari 2019 - 09:54
Lihat Berita

Bisnis Jasa Foto Bayi Masih Menggiurkan

Rabu, 20 Februari 2019 - 09:35
Lihat Berita

SMAN 1 Rowokele Borong Juara

Senin, 18 Februari 2019 - 09:14
Lihat Berita

Suminten Edan di Jagongan Mirunggan

Senin, 18 Februari 2019 - 08:27
Lihat Berita

Klarifikasi Foto Berita “Pasangan Mesum Ketangkap Basah di Kamar Kos”

Sabtu, 16 Februari 2019 - 21:58
Lihat Berita

Ribuan Santri Kebumen Kecam Fadli Zon

Sabtu, 16 Februari 2019 - 09:45
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Diduga Melakukan Perselingkuhan, Perangkat Desa Karangtalun Kidul Digerebek
    Banyumas
    Kamis, 14 Februari 2019 - 12:14
  • Rute Jalur KA ke Wonosobo Batal Lewat Bandara
    Purbalingga
    Selasa, 19 Februari 2019 - 08:00
  • Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Kamar Hotel
    Banyumas
    Rabu, 20 Februari 2019 - 09:54
  • Tiga Pemuda Cabuli Anak di Bawah Umur di Goa Lawa
    Insiden
    Senin, 18 Februari 2019 - 08:17
  • Kandang Terbakar, 6.000 Ayam Mati
    Insiden
    Jumat, 15 Februari 2019 - 09:18
  • Dana Hibah KONI, Bupati Enggan Disebut Tertutup
    Purwokerto
    Kamis, 21 Februari 2019 - 08:45
  • Desa Wisata Terus Dikembangkan
    Purbalingga
    Rabu, 20 Februari 2019 - 18:58
  • Toyareka – Jetis Retak dan Bergelombang
    Purbalingga
    Rabu, 20 Februari 2019 - 17:00
  • 620 Bilik Suara untuk Kroya Tertinggal
    Cilacap
    Rabu, 20 Februari 2019 - 16:35
  • Dipasang di Lokasi Terlarang, APK Diturunkan Paksa
    Purbalingga
    Rabu, 20 Februari 2019 - 16:30
    • Index Berita
    • Jagat Gonjang Ganjing
    • Pemilu 2019
    • All Out Sport

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016 Radar Banyumas Network.

Ganesha di SMPN 1 Kebumen Masuk Benda Cagar Budaya
PMII dan KNPI Kebumen Bentengi Pemuda dari Radikalisme