• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Miliki Tembakau Gorila, Tiga Remaja Dibekuk di Lokasi Berbeda di Banyumas
    • Menanti Wajah Megah Terminal Bulupitu
    • Lansia Tersesat Ditemukan di Desa Panican
    • Kawanan Pengganjal ATM Dibekuk di Pom Bensin Jetis, Bermula di Widarapayung
    • Enam Jabatan Kepala Dinas di Purbalingga Bakal Kosong Termasuk Sekda, Ini Datanya
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Dana Stimulan Korban Gempa
    • Mengungkap 188 Kantong Jenazah SJ-182
    • Realisasi KUR Perikanan Tembus Rp5,2 Triliun
    • Kerja Berat Sandi Saat Pandemi
    • 23 Warga Norwegia Tewas Usai Divaksin Pfizer
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Resmi ke Fenerbache, Kepergian Ozil Disesalkan Legenda Arsenal
    • Tanpa Brivio, Suzuki Tak Akan Tersesat
    • Semifinal Piala Super Spanyol: Real Madrid Takluk vs Atletic Club, Madrid Fokus La Liga
    • Rashford Belajar dari Mourinho
    • Piala Super Prancis, Trofi Pertama Pochettino untuk PSG
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
    • Miliki Tembakau Gorila, Tiga Remaja Dibekuk di Lokasi Berbeda di Banyumas
    • Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas Guguran
    • Lansia Tersesat Ditemukan di Desa Panican
    • Kawanan Pengganjal ATM Dibekuk di Pom Bensin Jetis, Bermula di Widarapayung
    • Kisah Gempa 5,9 SR Majene: Pasien Tenteng Infus Hindari Gedung Ambruk, Khawatir Tsunami, Warga di Pesisir Mengungsi ke Perbukitan
  • Features
    • Tamr Estate Sajikan Hunian Serasa Liburan, Natural Living with Harmoni
    • Parcel Balon untuk Ucapan Seremonial
    • Minta Seekor Kambing dan Ayam, Syarat Potong Rambut Gembel Zara
    • Kisah Syekh Ali Jaber, Ulama Kelahiran Madinah, Beri Pesan Pada Anaknya Untuk Jaga Salat dan Ibunya
    • Kreativitas Tak Boleh Mati, Bupati Banyumas Apresiasi Radar Banyumas Fun Peleton
  • Intermezo
    • Nikita Mirzani Donasikan Rp200 Juta Korban Bencana Alam
    • Dedy Corbuzier Kenang Syekh Ali Jaber
    • Mbak You Bantah Ramal Ganti Presiden di 2021
    • Zaki Band Kapten Diciduk Polisi Karena Narkotika
    • Raffi Ahmad Akhirnya Dilaporkan ke Polda
  • Lintas Serba-serbi
    • Kisah Calon Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Asal Purwokerto, Tidak Jadi Berangkat Karena Reaktif
    • Sarah Jadi ‘Korban’ Sriwijaya Air karena KTP Dipinjam
    • Hari Sabar Suharno, Warga Ajibarang yang Paranoid Covid-19, Rumah Ditutup Seng, Pasang CCTV Untuk Pantau Tamu
    • Emak-Emak di Medan Rusak Lima Lokasi Judi hingga Hancur Lebur, Langsung Viral
    • Di Purbalingga, Empat Warga Ketakutan Masuk Keranda Mayat Karena Langgar Prokes
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 31 Shares
Nasional

Kekerasan di Sekolah Mengkhawatirkan

Radar Banyumas
Sabtu, 19 Desember 2020
Radar Banyumas
Sabtu, 19 Desember 2020

Kekerasan di Sekolah Mengkhawatirkan

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Kekerasan di Sekolah Mengkhawatirkan


Irjen Kemendikbud, Chatarina Muliana Girsang

JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengimbau kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dan sekolah untuk membuat langkah pencegahan dan penanggulangan kekerasan di sekolah.

Irjen Kemendikbud, Chatarina Muliana Girsang meminta, Pemda dan sekolah harus mampu membentuk tim pencegahan dan penanggulangan kekerasan di lingkungan pendidikan.

“Semua sekolah harus punya tim pencegahan kekerasan yang terdiri dari anak-anak, orang tua, guru, jadi semua terlibat,” kata Chatarina dalam acara Festival Hak Asasi Manusia (HAM) 2020 yang digelar secara virtual, Jumat, (18/12).

Sekolah Sasaran POP Mulai Dipetakan



Menurut Chatarina, ketika pencegahan dilakukan bersama-sama, maka kampanye anti kekerasan akan semakin kuat. Untuk itu, kampanye anti kekerasan mesti digalakkan.

“Banyak dari warga pendidikan, utamanya siswa, tidak merasa mereka menjadi korban kekerasan,” ujarnya.

Chatarina menambahkan, setelah tim pencegahan tersebut sudah terbentuk, baiknya diperkuat dengan penerapan sanksi bagi siswa pelaku kekerasan di sekolah. Sanksi pun harus dibuat sekreatif mungkin. Artinya, sanksi yang diberikan bukan malah menjadikan siswa memiliki rasa dendam.

“Ketika anak berkelahi kemudian merusak bangku, harusnya sanksinya memperbaiki bangku, bukan malah disuruh berlari keliling lapangan,” terangnya.

“Sanksi yang membuat siswa malu atau medatangkan dendam tidak akan memberikan efek jera. Makanya, sanksi yang diberikan harus bersifat kreatif,” imbuhnya.

Terlebih Chatarina menekankan, bahwa dalam menerapkan sanksi untuk menanggulangi permasalahan tersebut, sekolah jangan sampai mengambil hak pendidikan anak. Contohnya, memberikan skorsing atau tidak mengizinkan anak datang ke sekolah.

“Justru kalau tidak diberi ruang di sekolah akhirnya mereka malah melakukan pelanggaran lainnya di luar sekolah. Jadi jangan sampai menanggulangi kekerasan menghilangkan hak dasar mereka untuk mendapatkan pendidikan,” tuturnya.

Menurut Chatarina, terkait permasalahan ini, sekolah juga harus lebih jeli melihat prilaku peserta didik. Artinya, sekolah dapat mencari tahu mengapa seorang siswa melakukan kekerasan, bahkan berulang-ulang.

“Lingkungan sosial dan rumah sangat berpengaruh. Apakah mereka mendapat kekerasan dari orang tuanya di rumah. Sebab, prilaku seperti itu kadang membuat anak membalas kekerasan yang mereka dapatkan lalu dibawa kesekolah,” tuturnya.

Anehnya lagi, kata Chatarina, kerap juga ditemukan kekerasan di dunia pendidikan yang melibatkan orang tua siswa dan terdapat pula kekerasan siswa kepada guru.

“Semakin banyak yang mengkhawatirkan ada dari guru ke siswa malah siswa ke guru juga ada, lalu orang tua ke guru. ini fenomena yang mengherankan,” ujarnya.

Dengan segala rupa kejadian tersebut, Chatarina menganggap tindak kekerasan di sekolah menjadi krusial untuk segera diselesaikan. Ia berharap, segala tindakan kekerasan dapat diminimalisir dari guru.

“Guru harus menjadi orang dewasa yang ada disekolah. Guru harusnya bisa memperhatikan beberapa perubahan pada anak sehingga bisa meminimalisisr potensi yang lebih membahayakan,” tuturnya.

Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen) Kemendikbud, Jumeri menilai, jika tindak kekerasan masih terjadi di sekolah, maka program Merdeka Belajar tidak akan terwujud.

“Penghapusan kekerasan itu masih menjadi pekerjaan rumah (PR) dunia pendidikan,” kata Jumeri.

Kendati demikian, Jumeri berkomitmen untuk menjamin hak atas rasa aman di dunia pendidikan dari kekerasan di sekolah dan perguruan tinggi.

“Ini sebagai bentuk nyata yang harus dilakukan seluruh pihak guna menjamin agar seluruh warga satuan pendidikan tidak hanya memperoleh layanan pendidikan secara aman dan terhindar dari segala bentuk kekerasan selama menikmati layanan pendidikan,” pungkasnya. (der/fin).

Topik Nasional Pendidikan

Baca juga berita Lainnya:

Dana Stimulan Korban Gempa

Senin, 18 Januari 2021 - 10:07
Lihat Berita

Mengungkap 188 Kantong Jenazah SJ-182

Senin, 18 Januari 2021 - 10:01
Lihat Berita

Realisasi KUR Perikanan Tembus Rp5,2 Triliun

Senin, 18 Januari 2021 - 10:00
Lihat Berita

Kerja Berat Sandi Saat Pandemi

Senin, 18 Januari 2021 - 09:57
Lihat Berita

Belum Ada Sanksi bagi Penolak Vaksin, Registrasi Vaksin Via Chatbot WA

Minggu, 17 Januari 2021 - 16:31
Lihat Berita

Sulbar Darurat Bencana

Minggu, 17 Januari 2021 - 10:19
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • Indah Permatasari dan Arie Kriting Menikah Tak Direstui Orangtua
    Intermezo
    Rabu, 13 Januari 2021 - 11:04
  • Vaksin Covid di Banyumas Resmi Mundur, Ini Jadwalnya
    Banyumas
    Rabu, 13 Januari 2021 - 10:31
  • Diajukan Sejak 2013, Jembatan Permanen Pengganti Jembatan Gantung Sidabowa Masih Belum Terealisasi Juga
    Banyumas
    Kamis, 14 Januari 2021 - 14:28
  • Gempa Bumi Semalam, Warga Purbalingga Rasakan Getaran 5 Detik, Pusat Gempa Kedalaman 10 Kilometer
    Insiden
    Kamis, 14 Januari 2021 - 12:10
  • Jembatan Gantung Sidabowa, Kades Karanganyar: Titik Longsoran ke Jembatan Kurang 1,5 Meter
    Banyumas
    Kamis, 14 Januari 2021 - 13:26
  • Resmi ke Fenerbache, Kepergian Ozil Disesalkan Legenda Arsenal
    Sepakbola
    Senin, 18 Januari 2021 - 10:13
  • Dana Stimulan Korban Gempa
    Nasional
    Senin, 18 Januari 2021 - 10:07
  • Mengungkap 188 Kantong Jenazah SJ-182
    Nasional
    Senin, 18 Januari 2021 - 10:01
  • Realisasi KUR Perikanan Tembus Rp5,2 Triliun
    Nasional
    Senin, 18 Januari 2021 - 10:00
  • Nikita Mirzani Donasikan Rp200 Juta Korban Bencana Alam
    Intermezo
    Senin, 18 Januari 2021 - 09:59
    • Index Berita
    • Pariwisata
    • Pemkab Purbalingga
    • Bupati Purbalingga
    • Vaksin virus Covid-19 Sinovac
    • Terminal Bulupitu Purwokerto
    • Polres Cilacap
    • Ganjar Pranowo
    • Presiden Jokowi
    • Pesawat Jatuh

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2019 Radar Banyumas Network.

Wapres: Perbaiki Distribusi Dokter ke Daerah
Kebijakan Pemerintah Berubah-ubah, Rugikan Konsumen dan Pengusaha