KEMACETAN : Bus antar provinsi melintas di Desa Legok yang memicu meluasnya kemacetan. ALI IBRAHIM/RADARMAS
PEKUNCEN – Kemacetan di ruas jalan Pekuncen-Bumiayu akibat pengecoran jalan semakin meluas. Tidak hanya di jalan utama, bahkan jalur alternatif yang melalui Desa Pasiraman hingga Desa Legok ikut macet.
“Sebenarnya jalur disini kan sempit, nah akibat pengecoran di jalur utama jadi bus pada lewat sini. Hal ini mengakibatkan jalan jadi padat, bahkan kalau malam juga terkadang macet karena sempitnya jembatan Desa Legok,” tutur Rianti (34) warga Desa Legok kemarin.
Jalan desa itu macet bukan hanya mobil-mobil pribadi saja yang melintas, tetapi bus antar provinsi yang ukurannya besar juga melalui jalur tersebut. “Kalau lewat jalur utama ya rugi, nunggunya lama, habis di solar, karena bisa sampai 4 jam,” seorang sopir bus, Santo (40)
Camat Pekuncen, Amrin Maruf mengatakan, pihaknya mendapat informasi jika pelebaran jalan dan pengecoran ini akan berlangsung hingga akhir tahun. Dia mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk bersabar hingga proyek selesai.
Menurut informasi yang didapatnya, jalan akan dilebarkan menjadi delapan meter yang semula hanya enam meter. “Kedepannya dengan pelebaran jalan ini semoga akses menjadi lancar. Masyarakat diimbau untuk bersabar terlebih dahulu,” pungkasnya. (ali)
Facebook
Twitter
Instagram
Google+
YouTube
LinkedIn