• Fokus Utama
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita Umum
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
  • Features
    • Expresi
    • Komunitas
    • Metrobis
    • Fotomotif
    • KampusKita
    • Visite
    • Wanita
  • Lintas Serba-serbi
  • Intermezo
  • Mblaketaket
  • Catatan Dahlan Iskan
  • Catatan Azrul Ananda

RADAR Banyumas - Situs Berita Online Terbesar di BARLINGMASCAKEB

  • Fokus Utama
    • Rapid Antigen Perbatasan, Efektif Menimbulkan Efek Psikologis
    • Kasus Covid-19 di Cilacap Menggila, Perbatasan Diperketat, Kegiatan Hajatan Ditunda
    • Awal Tahun, Bangkai Penyu Lekang Ditemukan di Pantai Wagir Indah Adipala
    • Dua Warga Bukateja Tewas, Seorang Tersambar Petir Satu Lainnya Tertimpa Pagar
    • Informasi Penyekatan Keluar Masuk di Banyumas Diharapkan Menyebar ke Kota Lain di Indonesia
    • Purwokerto
    • Banyumas
    • Purbalingga
    • Banjarnegara
    • Cilacap
    • Kebumen
  • Berita
    • Bupati Inginkan PPKM Tidak Diperpanjang, Biar Ekonomi Tumbuh
    • Buat Kamu yang Ga Pengen Ribet, Fitur-fitur Samsung S21+ 5G Berikut Bikin Foto-Foto Kamu Semakin Ekspresif
    • Orang Tua Kunci Sukses PJJ
    • Ganjar Sambut Baik Polda Jateng yang Akan Terapkan Tilang Elektronik
    • Ada Nakes Tak Hadir Vaksinasi, Ganjar: Itu Karena Sedang Tugas
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Tengah
    • Pendidikan
    • Tekno
  • Olahraga
    • Kolaborasi Vettel – Stroll
    • Zidane Segera Didepak
    • The Reds Makin Terperosok di Pertengahan Musim
    • Madrid Dipermalukan 10 Pemain Tim Divisi 3
    • Tak Akan Kecewakan Red Bull
    • Sepakbola
    • MotoGP
    • Formula 1
    • Gowes
  • Insiden
    • Dua Warga Bukateja Tewas, Seorang Tersambar Petir Satu Lainnya Tertimpa Pagar
    • Tang Jumbo Pembobol Toko Diamankan, Polisi Pergoki Dua Orang yang Akan Satroni Alfamart Kawunganten
    • Sopir Hilang Kosentrasi, Mobil Tabrak Pohon di Kemangkon
    • Gudang Penyimpanan Padi Milik Warga Terbakar, Ludes 1 Ton
    • “Bakul” Es Jual Obat Terlarang
  • Features
    • Keren Ini, Foto Baby New Born Beragam Tema dari Harmoni 21
    • Buat Kamu yang Ga Pengen Ribet, Fitur-fitur Samsung S21+ 5G Berikut Bikin Foto-Foto Kamu Semakin Ekspresif
    • Momen Couple Riding Saat Sunrise Jadi Semakin Epik dengan Bidikan Galaxy S21 Ultra 5G
    • UMKM Makin Maju Berkat Suntikan PEN bank bjb
    • Kisah Kusir Delman Wisata yang Mangkal di Alun-alun Banyumas, Jaya Dizamannya, Tergusur Kuda Besi, Hanya Andong Sore Hari
  • Intermezo
    • Ayu Ting Ting Bakal Menikah dalam Hitungan Hari
    • Polisi Setop Kasus Pesta Raffi Ahmad
    • Gisella Anastasia Isolasi Mandiri
    • Belum Juga Rampung, Fans Leslar Minta Mega Mini Series Leslar Kulepas Dengan Ikhlas Diperpanjang Episodenya
    • Nindy Ayunda Gugat Cerai
  • Lintas Serba-serbi
    • Kerja – Kerja – Kerja, Wanita Ini Lupa Pernah Beli Rumah Seharga Rp 1,5 Miliar
    • Kisah Calon Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Asal Purwokerto, Tidak Jadi Berangkat Karena Reaktif
    • Sarah Jadi ‘Korban’ Sriwijaya Air karena KTP Dipinjam
    • Hari Sabar Suharno, Warga Ajibarang yang Paranoid Covid-19, Rumah Ditutup Seng, Pasang CCTV Untuk Pantau Tamu
    • Emak-Emak di Medan Rusak Lima Lokasi Judi hingga Hancur Lebur, Langsung Viral
  • More
    • Lintas Serba-serbi
    • Features
    • Intermezo
    • KampusKita
    • Mblaketaket
  • Facebook

  • Twitter

  • Instagram

  • Google+

  • YouTube

  • LinkedIn

  • 97 Shares
Nasional

Kementrian Kesehatan Kirim Undangan Vaksinasi Serentak Via SMS, Dimulai Mulai Pertengahan Januari

Radar Banyumas
Sabtu, 2 Januari 2021
Radar Banyumas
Sabtu, 2 Januari 2021

Kementrian Kesehatan Kirim Undangan Vaksinasi Serentak Via SMS, Dimulai Mulai Pertengahan Januari

By: RadarBanyumas.co.id Date Uploaded: Description: Kementrian Kesehatan Kirim Undangan Vaksinasi Serentak Via SMS, Dimulai Mulai Pertengahan Januari


Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

JAKARTA – Pemerintah telah mengirim undangan untuk melakukan vaksinasi bagi masyarakat. Undangan disebarkan melalui short message massanger (SMS) atau pesan singkat.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengirimkan SMS serentak kepada seluruh penerima vaksin COVID-19. Untuk tahap awal, SMS disebar ke mereka yang terdaftar pada tahap pertama. SMS dikirim terhitung mulai Kamis (31/12).

Vaksinasi Tak Terkait Keanggotaan BPJS



Kabar Terbaru, Bupati Banyumas: Vaksin Covid Mulai 22 Januari, Nakes Jadi Sasaran Pertama



“Sasaran dari SMS Blast ini adalah masyarakat kelompok prioritas penerima vaksin COVID-19. Pengiriman pemberitahuan SMS Blast akan dilakukan serentak mulai 31 Desember 2020,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/1).

Dijelaskannya, aturan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/MENKES/12757/2020 tentang Penetapan Sasaran Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pada 28 Desember 2020.

Dalam aturan tersebut, sasaran penerima SMS undangan vaksinasi, adalah mereka telah terdaftar dalam Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Pada tahapan pertama, kelompok prioritas penerima vaksin adalah 1,319 juta tenaga kesehatan serta penunjang pada seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, petugas tracing kasus Covid-19 dan juga 195 ribu petugas pelayan publik esensial sebagai garda terdepan. Seperti TNI Polri, Satpol PP, petugas pelayan publik transportasi seperti petugas bandara, pelabuhan, KA, MRT dan lainnya termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama di seluruh Indonesia. Vaksinasi diberikan sebanyak 2 dosis dengan interval 14 hari.

“Namun demikian, pemerintah memberikan pengecualian bagi masyarakat yang tidak memenuhi kriteria penerima Vaksin COVID-19 sesuai dengan indikasi Vaksin COVID-19 yang tersedia,” ujarnya.

Ditambahkan Budi, pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara bertahap dengan menerapkan prinsip kehati-hatian. Proses vaksinasi diharapkan dapat mulai dilaksanakan setelah dikeluarkannya izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Dikatakannya, pihaknya butuh waktu 12 bulan alias satu tahun penuh untuk melakukan vaksinasi kepada seluruh penduduk Indonesia. Untuk itu, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan selama masa tersebut berlangsung.

“Titip pesan program vaksinasi adalah strategi utama untuk selesaikan pandemi ini. Butuh 12 bulan lebih untuk program vaksin. Semoga bisa diikuti dan didukung masyarakat,” katanya.

Untuk program vaksinasi masyarakat Indonesia, pemerintah membutuhkan 426,8 juta dosis vaksin. Seluruh vaksin ini akan disuntikkan kepada sebanyak 181, 56 juta penduduk untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity).

Dikatakannya, Pemerintah telah mengkonfirmasi pemenuhan kebutuhan vaksin dari 5 produsen.

“Jadi kita sudah amankan pasokan vaksin sekitar 330 juta dengan opsi 330 juta tambahan sehingga sudah diamankan 660 juta dosis. Jadi kita ada buffer yang cukup kalau ada beberapa sumber yang gagal uji klinis atau tertunda proses,” jelas dia.

Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan program vaksinasi sudah harus dimulai pada pertengahan Januari. Sebab vaksinasi COVID-19 menjadi salah satu strategi jitu dalam menghentikan penyebaran virus Corona.

“Oleh karena itu, pemerintah akan terus bekerja keras, terus bekerja keras mengendalikan kasus COVID-19. Vaksinasi juga akan segera dilakukan di pertengahan Januari 2021, ini untuk mencapai herd immunity, kekebalan komunal sehingga penyebaran COVID bisa kita hentikan,” kata Jokowi.

Dia yakin Indonesia bisa bangkit dan memulihkan perekonomian. Terlebih, pemulihan ekonomi sudah mulai terasa di kuartal III dan kuartal IV-2020.

“Investasi baru mulai muncul yang akan menggerakkan ekonomi masyarakat dan industri masa depan sehingga peluang kerja akan meningkat dan kesejahteraan masyarakat akan lebih baik,” jelasnya.
Jokowi mengatakan, ada syarat mutlak untuk memulihkan ekonomi nasional, yaitu seluruh masyarakat Indonesia tetap menjalankan protokol kesehatan. Dan yang tak kalah pentingnya, dia meminta masyarakat tidak lengah dan menganggap enteng COVID-19.

“Kita harus berhasil mengatasi pandemi COVID, kita harus mampu menghentikan wabah ini dengan segera, memang sesuatu yang tidak mudah,” katanya.

Dengan kesehatan masyarakat yang meningkat, katanya, maka kepercayaan dunia terhadap Indonesia akan meningkat. Dengan begitu, pemulihan ekonomi nasional akan terjadi di 2021.

“Bersama-sama insya Allah kita mampu atasi ujian berat ini, tahun 2021 akan jadi catatan sejarah sebagai tahun pemulihan kehidupan kita semua,” ungkapnya. (gw/fin)

Topik Nasional

Baca juga berita Lainnya:

Bupati Inginkan PPKM Tidak Diperpanjang, Biar Ekonomi Tumbuh

Sabtu, 23 Januari 2021 - 17:40
Lihat Berita

Ganjar Sambut Baik Polda Jateng yang Akan Terapkan Tilang Elektronik

Sabtu, 23 Januari 2021 - 07:09
Lihat Berita

Tangis dan Air Mata Saat Tabur Bunga, Total 49 Teridentifikasi

Sabtu, 23 Januari 2021 - 06:18
Lihat Berita

UMKM Makin Maju Berkat Suntikan PEN bank bjb

Jumat, 22 Januari 2021 - 13:40
Lihat Berita

Listyo Tinggal Dilantik

Jumat, 22 Januari 2021 - 11:05
Lihat Berita

Pamer ‘Manuk’ Usai Nonton Film, Pelaku Langsung Ditangkap

Jumat, 22 Januari 2021 - 11:04
Lihat Berita
Scroll for more
Tap
  • Populer

  • Terkini

  • Topik

  • PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Kabar Baiknya Banyumas Tidak Masuk, Bupati: Alhamdulillah.. Banyumas Membaik
    Banyumas
    Kamis, 21 Januari 2021 - 10:52
  • Kebijakan Keluar Masuk Banyumas Bawa Hasil Rapid Antigen Dilatarbelakangi Tak Ada Perubahan Meski Sudah PPKM
    Banyumas
    Rabu, 20 Januari 2021 - 09:33
  • RS Ananda Purwokerto Disomasi Anggota Polisi, Istrinya Sempat Positif, Pelayanan Disebut Tidak Profesional Saat Kritis
    Banyumas
    Kamis, 21 Januari 2021 - 14:40
  • Di Purbalingga, Penyekatan Titik Masuk Ada di Tiga Titik
    Purbalingga
    Kamis, 21 Januari 2021 - 12:20
  • Mendikbud Putuskan AN Ditunda September-Oktober
    Pendidikan
    Kamis, 21 Januari 2021 - 10:25
  • Keren Ini, Foto Baby New Born Beragam Tema dari Harmoni 21
    Metrobis
    Sabtu, 23 Januari 2021 - 18:01
  • Rapid Antigen Perbatasan, Efektif Menimbulkan Efek Psikologis
    Banyumas
    Sabtu, 23 Januari 2021 - 17:54
  • Kasus Covid-19 di Cilacap Menggila, Perbatasan Diperketat, Kegiatan Hajatan Ditunda
    Cilacap
    Sabtu, 23 Januari 2021 - 17:50
  • Bupati Inginkan PPKM Tidak Diperpanjang, Biar Ekonomi Tumbuh
    Nasional
    Sabtu, 23 Januari 2021 - 17:40
  • Awal Tahun, Bangkai Penyu Lekang Ditemukan di Pantai Wagir Indah Adipala
    Cilacap
    Sabtu, 23 Januari 2021 - 17:38
    • Index Berita
    • Kecelakaan
    • Pemkab Banyumas
    • Kebakaran
    • Pencurian
    • Sumpiuh
    • Tambak
    • Polres Cilacap
    • Ganjar Pranowo
    • Real Madrid

Facebook

@twitter

Kicauan Saya
    Mblaketaket Radarbanyumas
  • Nyanyi Karo Tengkureb
    Senin, 4 Desember 2017 - 05:05
  • Jeneng Daplun Diarani Wagu
    Sabtu, 2 Desember 2017 - 05:05
  • Diuber Celeng
    Kamis, 23 November 2017 - 05:05
    Info iklan radarbanyumas & Berlangganan
RADAR Banyumas

Surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap & Kebumen) termasuk bagian dari grup Jawa Pos, berkantor pusat di Kota Purwokerto.

Harian Radar Banyumas pertama kali terbit tahun 1998. Mulai Tahun 2016 Mulai merambah media online dan menjadi media terbesar dan terpercaya di area Barlingmascakeb.

Berlangganan

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan Radar Banyumas edisi online dan menerima pemberitahuan mengenai berita-berita terbaru dari Koran Radar Banyumas Online setiap harinya melalui email.

Radar Banyumas Online

  • Redaksi
  • Layanan Iklan & Berlangganan Koran
  • Privacy Policy
  • Terms of Services
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2016-2019 Radar Banyumas Network.

FPI Dibubarkan Jokowi, Pengacara: Intinya Pembantaian 6 Syuhada Kami Bawa ke Pengadilan HAM
Bikin Baru, Dari Front Pembela Islam Jadi Front Persatuan Islam, Mahfud Me-warning Tak Ada Izin